
OTOPLUS-ONLINE I Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia untuk mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.
Saat ini, melemahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga (KRT) yang merupakan komponen utama penyumbang lebih dari separuh produk domestik bruto (PDB) Indonesia menjadi isu krusial yang masih akan dihadapi perekonomian nasional 2025.
Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian DPR RI bidang ekonomi, keuangan, industri, dan pembangunan memaparkan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada triwulan I 2024 KRT tumbuh sebesar 4,91% dengan kontribusi sebesar 54,93% terhadap PDB.
Pertumbuhan tersebut masih lebih tinggi dari triwulan I 2023 yaitu 4,54% (LPEM FEB UI, 2023).
Kondisi serupa terjadi pada triwulan II 2024, pertumbuhan KRT sedikit naik menjadi 4,93% dengan kontribusi terhadap PDB 54,53%.
Namun demikian, kontribusi PDB pada triwulan II 2024 lebih rendah dibanding triwulan I 2024, padahal pertumbuhan KRT meningkat pada triwulan II 2024.
Kondisi ini terjadi karena normalisasi kegiatan ekonomi pasca pemilihan umum.
Pada triwulan III 2024, tren melambat berlanjut dengan pertumbuhan stagnan di 4,91% dan kontribusi turun lebih jauh ke 53,08%.
Pelemahan ini mencerminkan tekanan daya beli masyarakat akibat berbagai faktor seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), lambatnya peningkatan pendapatan, kenaikan biaya hidup, termasuk harga beras yang tinggi serta inflasi pangan yang terus berlangsung (Avisena, 2024)
Di sisi lain, kekhawatiran kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada awal 2025 juga mendorong masyarakat menahan konsumsi.
Astra salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia dengan lebih dari 293 anak perusahaan, ventura bersama dan entitas asosiasi, serta didukung 200.723 karyawan. menyadari kondisi itu dan menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Seluruh inisiatif dan program yang dijalankan Astra, dari berbagai lini bisnis, didasari oleh semangat untuk bergerak bersama membangun hari ini dan mewujudkan masa depan Indonesia yang berkelanjutan sesuai kerangka sustainability yang di dalamnya terdapat Astra 2030 Sustainability Aspirations untuk memandu perjalanan transisi Grup Astra dalam menjadi perusahaan yang lebih sustainable pada tahun 2030 dan seterusnya.
Selama 40 tahun (1983-2023) tercatat sebanyak 15.840.426 inovasi dan proyek improvement yang telah dilakukan Astra.
Hal itu disampaikan Kepala Cabang Asuransi Astra (Korwil Grup Astra Surabaya) Andi Victory Bangun pada acara jumpa media dengan Grup Astra Surabaya tanggal 12 Februari 2025 dalam rangka menyambut HUT ke 68 tahun PT Astra International Tbk (Astra) yang jatuh pada tanggal 20 Februari 2025.
Acara jumpa media ini sekaligus memperkenalkan rencana aktivitas sepanjang tahun 2025 serta memperkenalkan para pimpinan dari berbagai anak perusahaan Astra beserta ragam lini bisnisnya.
Fokus Astra di Tahun 2025: Bergerak Bersama Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia Fokus Astra di Tahun 2025: Bergerak Bersama Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia.
Terbaru melalui terobosan Inisiatif Digital Astra yang diterapkan dengan memodernisasi bisnis inti dengan melakukan langkah-langkah seperti Process & Value Chain Improvement, Automation, Shared Service, Data Analytics, Digital marketing & loyalty yang kemudian melahirkan Digiroom, Motorku, Shop and Drive.
Kedua, berinvestasi pada bisnis digital baru melalui skema Venture Capital (Direct Investment/Indirect Investment atau Go Venture, Deal-Sourcing, Collaboration/Partnership yang menghasilkan unit usaha baru yaitu SayurBox, halodoc, mapan.
Ketiga menciptakan aliran dana masuk baru melalui usaha digital baru seperti Data Analytics, Marketplace (Seva.id), Mobility (Mobbi, CariParkir, Movic, GoFleet), Digital Payment (Astra Pay), Financial Technology (Maucash, Moxa).
Astra menyadari bahwa kemajuan perusahaan tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, Grup Astra Surabaya terus berupaya memberikan kontribusi terbaik, tidak hanya dalam hal ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan.

“Astra telah menyatakan komitmen untuk secara konsisten melakukan transisi, baik dari sisi portofolio bisnis, pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, serta berkontribusi dalam kemajuan sosial di Indonesia agar dapat menjadi organisasi yang lebih berkelanjutan. Untuk itu, Astra telah menetapkan Astra 2030 Sustainability Aspirations sebagai panduan untuk perjalanan transisi untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” tandas Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah.
Dalam upaya mempercepat transisi menuju perusahaan yang lebih sustainable, Astra terus melaksanakan berbagai program keberlanjutan di tujuh lini bisnisnya, yang terdiri dari Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat; Pertambangan; Konstruksi & Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi, dan Properti. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini tetapi juga generasi mendatang, sesuai dengan prinsip Astra 2030 Sustainability Aspirations.
Pada lini bisnis otomotif, Astra berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon melalui upaya akselerasi ekosistem elektrifikasi di sektor otomotif.
Melalui strategi Multi Pathway, Toyota menghadirkan berbagai pilihan kendaraan termasuk kendaraan elektrifikasi.
Saat ini Astra telah memasarkan 3 model mobil Battery Electric Vehicle (BEV) yaitu Toyota bZ4X, Lexus UX300e dan Lexus RZ450e, 3 model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang salah satunya All New RAV4 GR Sport PHEV, dan 16 model Hybrid Electric Vehicle (HEV) di bawah merek Toyota dan Lexus.
Sementara itu, dibawah merek BMW, Astra menawarkan 5 model BEV dan 1 model PHEV.
Untuk kendaraan roda dua, Astra Honda Motor telah memasarkan dua model sepeda motor BEV, yaitu EM1 e:dan EM1 e: Plus.



“Otomotif Astra terus berkembang dalam mencapai “The Future of Mobility” untuk memenuhi beragam kebutuhan dan tuntutan mobilitas dalam bertransisi menuju ekonomi rendah karbon melalui kontribusi yang menyeluruh pada upaya akselerasi elektrifikasi di sektor otomotif,” tambah Riza.
Astra juga mendukung transisi menuju elektrifikasi di industri otomotif dengan menyediakan produk-produk elektrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia serta mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang mumpuni di Tanah Air.

Dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik, Astra melalui Astra Otoparts telah meluncurkan Astra Otopower sebagai jaringan pengisian daya kendaraan listrik.
Saat ini Astra Otopower memiliki 37 unit mesin pengisi daya untuk digunakan oleh publik yang tersebar di 32 lokasi di Pulau Jawa, seperti di gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hunian, tempat peristirahatan jalan tol, dan di beberapa lokasi lain.

Pemasangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di delapan titik rest area di ruas tol Astra Infra Toll Road yang berlokasi di ruas Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang-Mojokerto, dan Rest Area KM 456 Semarang-Solo merupakan upaya mendukung keberlanjutan dengan mendorong peningkatan bauran energi terbarukan untuk mengelola energi yang lebih ramah lingkungan.
Selain jalan tol, Astra Infra sebagai perusahaan dalam lini bisnis infrastruktur dan logistik juga menangani bidang usaha infrastruktur umum, logistik, pelabuhan laut dan solusi infrastruktur.

Komitmen Astra dalam mengembangkan kendaraan listrik dan solusi mobilitas berkelanjutan diharapkan dapat menciptakan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan untuk hari ini dan masa depan Indonesia.
Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Untuk medukung hal itu, Astra Financial sebagai lini bisnis jasa keuangan dengan 14 anak usahanya memfasilitasi kebutuhan masyarakat soal pendanaan.
Bisnis jasa keuangan Astra meliputi pembiayaan mobil baik baru atau bekas, pembiayaan alat berat (ACC dan TAF), pembiayaan sepeda motor (FIF), fintek pinjaman mobile (Moxa), uang elektronik (Astra Pay), perbankan, asuransi jiwa (Astra Life) dan asuransi umum (Asuransi Astra).
Solusi perlindungan yang ditawarkan Asuransi Astra adalah asuransi ritel untuk perlindungan kendaraan bermotor yaitu Garda Oto dan Garda Motor; perlindungan kesehatan karyawan; Garda Medika, asuransi komersial untuk perlindungan aset properti, alat berat, marine cargo dan lainnya, dan asuransi syariah untuk seluruh lini produk asuransi ritel, kesehatan dan komersial dengan prinsip syariah.

Hingga saat ini, Astra telah berkontribusi melalui berbagai program yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat yang terbagi menjadi 4 pilar, antara lain:
• Kesehatan: Kontribusi Astra dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat berfokus pada program-program yang menargetkan kesehatan ibu, remaja, dan anak.
• Pendidikan: Astra berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan fokus pada peningkatan mutu sekolah, pemberian beasiswa, serta donasi sarana dan prasarana pendidikan.
• Lingkungan: Astra secara aktif melakukan berbagai program pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon, konservasi tanaman buah langka, Ruang Terbuka Hijau (RTH), hingga pembinaan bank sampah.

• Kewirausahaan: Astra mewujudkan kewirausahaan mandiri serta masyarakat yang kreatif dan inovatif melalui melalui pelatihan, pendampingan, permodalan, pemasaran, dan bantuan infrastruktur UMKM.

Program dan Kegiatan Astra
• SATU Indonesia Awards : Merupakan apresiasi yang diberikan oleh Astra kepada anak bangsa yang telah berkontribusi mendukung terciptanya kehidupan berkelanjutan melalui lima bidang, yakni Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi.
• Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra: Kampung Berseri Astra adalah program pengembangan masyarakat berbasiskan komunitas yang mengintegrasikan inisiatif 4 pilar program kontribusi sosial berkelanjutan Astra di satu komunitas kampung.
• Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra : Astra mengajak setiap anak bangsa untuk membagikan potret yang membangun, memotivasi, dan menginspirasi.
Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Commenti