Begini Rasa Berkendara Porsche Macan EV 4 Seharga Lebih dari 3 Milyar
- Editor
- 26 Apr
- 6 menit membaca

OTOPLUS-ONLINE I Porsche Macan EV ditawarkan dalam 3 pilihan varian yaitu Macan EV yang dipasarkan dengan harga dasar Rp2.660.000.000 lalu Macan EV 4 (Rp2.760.000.000) dan varian tertingginya, Macan EV Turbo seharga Rp3.930.000.000.

Porsche Indonesia bersama Porsche Centre Surabaya memberikan kesempatan kepada awak media untuk merasakan driving experience dari SUV premium bertenaga listrik tersebut acara Halal Bihalal Media Friends of Porsche Centre Surabaya di Hotel Majapahit Surabaya pada 23 April 2025.

āUnit tes Porsche Macan EV 4 ini khusus kami hadirkan untuk merespon tingginya antusiasme calon konsumen khususnya di wilayah Surabaya. Pada acara ini awak media kami berikan kesempatan pertama untuk merasakan performa dan rasa berkendaranya,ā kata Ervan Anugara, Sales Manager Porsche Centre Surabaya dalam sambutannya. Berikut rangkuman driving experience yang dapat OTOPLUS-ONLINE rangkum usai mencobanya.

Meskipun berstatus SUV, jok pengemudi dan penumpang depan bisa disetel rendah layaknya di sebuah sports car.
Ketinggian jok di Porsche Macan EV dapat diset lebih rendah hingga 28 mm dibandingkan generasi Macan.
Dari situ jelas dalam mengembangkan Macan, Porsche tetap mengedepankan aspek dinamika berkendara Porsche yang klasik sebagai fokus utamanya.
Aura di balik kemudi setia menyuguhkan sensasi mobil sport yang sebenarnya.

Untuk kenyamanan, Porsche memberikan keleluasaan kepada calon konsumen untuk memilih tipe jok dan warna interior sesuai kebutuhan dan selera melalui Porsche Configurator di form pemesanan pada website.
Tentu saja akan ada biaya tambahan untuk opsi yang dipilih.
Sebagai contoh, jok tipe Comfort Seats dengan setelah 14 arah seperti di unit tes ini, harganya Rp43.900.000.
Tertanam juga fitur seat heating seharga Rp15.850.000.

Jika memerlukan konsumen juga dapat menambahkan fitur lain seperti pengait ISOFIX (Rp6.810.000), message function (Rp57.440.000), seat ventilation (Rp34.400.000) sampai sesuatu yang sekadar pemanis seperti logo Porsche iluminasi di jok (Rp11.300.000).

Macan EV langsung ready dan ON setelah kita menekan tombol unlock di remote key.
Tekan pedal rem dan pindahkan tuas transmisi yang tertanam di dasbor ke posisi R atau D dan Macan EV pun siap bergerak.
Kami mengapresiasi konsistensi Porsche menjaga heritage dengan mempertahankan keberadaan tombol dan switch fisikal yang memudahkan pengemudi mengakses langsung kontrol kendaraan.
Mungkin lantaran itulah mengapa mereka tak perlu menanam instrument meter atau infotainment display berukuran raksasa.
Cukup instrument cluster 12,6 inci dan infotainment display 10.9 inci.
Sistem infotainment generasi baru ini berbasis Android Automotive OS.
Kehadiran Porsche Communication Management (PCM) standar pada Macan baru membawa kinerja komputasi ke level baru.

Sebagai contoh, asisten suara āHey Porscheā menyarankan rute, serta lokasi pengisian daya.
Sayangnya konektivitas ke smartphone masih mengandalkan kabel.

Porsche Macan EV 4 menggunakan motor listrik PSM generasi terbaru.
Tenaganya mencapai 300 kW atau 408 PS (overboost power) dengan torsi maksimum yang mencapai 650 Nm.
Figur itu memungkinkan SUV asal Stuttgart ini berakselerasi 0-100 km/jam dalam 5,2 detik dan mencapai top speed 220 km/jam.
Tenaga dari powertrain diteruskan ke roda lewat transmisi otomatis single-speed.

Motor listrik tersebut menggerakkan as roda depan dan belakang secara permanen yang memungkinkannya mereproduksi output daya optimal sekaligus meraih efisiensi lebih baik.
Macan EV 4 berpenggerak all-wheel drive dengan dua motor listrik Porsche E-Performance Powertrain yang tersemat di poros roda depan dan belakang.
Sistem all-wheel drive tersebut dikontrol melalui power electronics, Porsche Traction Management (ePTM) hampir secara real time. ePTM bekerja sekitar lima kali lebih cepat daripada sistem penggerak semua roda konvensional dan dapat merespons selip dalam waktu 10 milidetik.

Selain itu, distribusi penggerak semua roda diatur oleh program mengemudi yang dipilih.
OTOPLUS-ONLINE berkesempatan mencoba Macan EV 4 menyusuri jalan-jalan di ruas dalam kota Surabaya.
Pengemudi dapat memilih 4 mode berkendara, Normal, Sport, Sport Plus atau Offroad. Untuk jalanan kota yang padat, di mode Normal saja tenaganya terasa berlebih meski begitu respon throttle masih terasa bersahabat.
Sementara jika kita memilih mode Sport atau Sport Plus, motor listrik akan secara instan merespon sentuhan throttle.

Berkolaborasi dengan ePTM yang mendistribusikan tenaga dari powertrain ke semua roda lima kali lebih cepat dengan distrubusi yang tepat di semua roda membuat Macan EV 4 terasa mencengkeram jalan dengan kuat dan efektif melontarkan SUV ini sesuai kemauan pengemudi.
Jadi sebelum memilih mode Sport atau Sport Plus, pastikan untuk menyiapkan modal konsentrasi dan kesigapan lebih dan tentunya keamanan kondisi jalan di depan dan sekitarnya.
Fitur Launch Control (Overboost Power) diaktifkan dengan memilih mode Sport Plus, lalu injak mentok pedal rem disusul throttle gas.
Ketika indikator Lauch Control Active muncul segera lepaskan pedal rem tanpa mengurangi injakan throttle gas.
Macan EV 4 ini pun akan melesat mencapai 100 km/jam dalam kurang dari 5,2 detik.

āKlaim Porsche untuk figur akselerasi 0-100 km/jam selalu diklaim lebih lambat dari sesungguhnya,ā tukas Ervan Anugara, Sales Manager Porsche Centre Surabaya yang menemani sepanjang sesi pengetesan.
Tidak seperti mobil listrik lain, fitur Launch Control di Porsche Macan EV akan konsisten berapa kali pun kita melakukannya.
Tak mengherankan karena Porsche telah memastikan durabilitas seluruh sistem dan fungsi yang dimiliki Macan EV dengan melakukan pengujian sejauh 3 juta kilometer diberbagai kondisi jalan sebelum dipasarkan secara massal tahun 2023.
Baca juga https://www.otoplus-online.com/post/porsche-macan-all-electric-jalani-pengujian-di-jalanan-sebelum-diluncurkan-2023
Urusan karakter kemudi, Porsche Macan EV terasa tak berbeda dari Macan Petrol yang pernah kami coba sebelumnya.
Sistem kemudi electromechanical power steering with variable steering ratio and steering pulse generator memberi feedback natural dan komunikatif.
Secara natural pengemudi dapat merasakan interaksi ban dengan permukaan jalan.
Tidak seperti kebanyakan mobil listrik yang rasa mengemudinya hampa dengan gerakan kemudi yang terasa artifisial dan terlalu ringan.

Karakter kemudi Macan EV 4 tentunya meningkatkan dinamika dan ketepatan pengemudi saat mengendalikan arah laju kendaraan terutama di kecepatan tinggi.
Buat pengemudi antusias, di generasi ini, Porsche menawarkan fitur opsional rear-axle steering seharga Rp70.590.000.
Rear-axle steering memungkinkan roda belakang berbelok maksimum hingga sudut lima derajat. Fitur ini sangat membantu kemampuan manuver dan stabilitas.
Pada kecepatan di bawah 80 km/jam, roda belakang yang dibekali rear-axle steering akan bergerak berlawanan arah.
Hal itu memungkinkan turning circle atau radius putarnya terpangkas dari 12,1 meter menjadi 11,1 meter otomatis kemampuan bermanuver di kecepatan rendah meningkat.
Keunggulan itu akan terasa semisal kita melakukan putar balik di area terbatas semisal di jalan sempit.
Sementara di atas 80 km/jam, rear-axle steering akan mengubah gerakan belok roda belakang selaras dengan arah belok roda depan dengan begitu stabilitasnya di kecepatan tinggi meningkat.

Basicly Porsche Macan EV 4 menggamit suspensi Steel Spring Suspension.
Tersedia opsi Steel Spring Suspension dengan Porsche Active Suspension Management (PASM) seharga Rp43.900.000 atau Adaptive Suspension with levelling system and height adjustment include Porsche Active Suspension Management (PASM) seharga Rp100.890.000 seperti yang terpasang di unit tes ini.

PASM dilengkapi peredam dengan teknologi dua katup yang menyuguhkan peta peredaman lebih luas sehingga menghasilkan spektrum yang lebih luas antara kenyamanan dan performa tetap saja karakter peredamannya OTOPLUS-ONLINE rasakan kaku.

Dimaklumi karena sejatinya Macan tak lepas dari warisannya, sebuah sportscar Porsche yang memiliki performa tinggi.
Jadi jangan berharap mobil berharga Rp3 M ini akan senyaman Lexus LM.
Baca juga:

Dengan performa layaknya mobil sport, Porsche Macan EV 4 yang dikembangkan dengan arsitektur 800 Volt diimbangi dengan pengisian daya cepat berkinerja tinggi hingga 270 kW dan klaim jarak tempuh hingga 624 km dengan perhitungan Electric Range Combined (ECE).

Ditenagai energi dari baterai lithium-ion berkapasitas kotor 100 kWh, yang mana 95 kWh dapat digunakan secara aktif.

Di rute kombinasi konsumsi energi rata-rata dari perhitungan ECE yakni 17,1 kWh/100 km atau 5,85 km/kWh, tergolong irit untuk sebuah EV berperforma tinggi.
Pelanggan Porsche Indonesia mendapatkan paket pengisian daya, garansi, servis, dan roadside assistance selama 4 tahun untuk Macan EV.
Penawaran ini dikurasi secara eksklusif untuk kenyamanan dalam memiliki mobil listrik Porsche.
Teks & Foto : Nugroho Sakri Yunarto
Comments