top of page
  • Gambar penulisEditor

Auto2000 Tuban Ajak Camat Berwisata Edukasi Kopi


"Kami ingin menunjukkan, bagaimana membuat UMKM dapat meningkatkan perekonomian suatu daerah..."

Berdasarkan data BPS ada lima sektor utama yang menopang perputaran ekonomi di kabupaten Tuban yaitu sektor pertanian dan perikanan, sektor perdagangan, sektor industri manufaktur, sektor pertambangan dan penggalian serta sektor pariwisata.

Di sektor pertambangan, secara geografis, tipikal Kabupaten Tuban sangat ideal untuk pembangunan kilang minyak.


Pemerintah pun telah menetapkan Kabupaten Tuban sebagai lokasi pembangunan kilang minyak nasional baru.

Adanya proyek pembangunan kilang minyak di wilayah kabupaten Tuban, berimbas pada peningkatan ekonomi serta terbukanya lapangan kerja baru yang tentu berdampak positif bagi masyarakat Tuban. Tak hanya memberikan dampak positif dari segi lapangan kerja bagi masyarakat, adanya proyek dengan skala internasional ini nantinya juga akan mendorong tumbuhnya beberapa bisnis usaha kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Tuban.


Mengantisipasi perkembangan tersebut, Auto2000 Tuban mengajak para camat se-Kabupaten Tuban untuk melakukan semacam studi banding ke Kabupaten Probolinggo melalui kegiatan yang dikemas dengan nama Wisata Edukasi Kopi.

  • Satriya Bayu, pengelola SON Coffee berhasil ikut mengembangkan perekonomian di daerahnya lewat budidaya dan pengolahan kopi.

Mengapa Kabupaten Probolinggo? Karena di sana ada SON Coffee, salah satu UMKM binaan Auto2000 Probolinggo yang berhasil dan layak menjadi proyek percontohan untuk mengembangkan kegiatan UMKM di daerah lain, termasuk di Kabupaten Tuban.

  • Indra Tejo Kusuma, kepala cabang Auto2000 Tuban, Satriya Bayu dan Misnari.

“Kami tidak mengajak para camat untuk mengembangkan usaha perkebunan kopi karena karakteristik wilayahnya kan berbeda. Namun kami ingin menunjukkan, bagaimana membuat UMKM dapat meningkatkan perekonomian suatu daerah,” kata Indra Tejo Kusuma, Kepala Cabang Auto2000 Tuban yang memprakarsai kegiatan ini. Sebelum menjabat Kepala Cabang Auto2000 Tuban, Indra merupakan Kepala Cabang Auto2000 Probolinggo.

  • Camat se-Kabupaten Tuban diajak berwisata kuliner ikan asap di Probolinggo.

Sebelum menuju lokasi Wisata Edukasi Kopi di Desa Bermi, Krucil, di lereng Gunung Argopuro, Probolinggo. Rombongan diajak menikmati santap siang di warung Ikan Asap Mayangan, Probolinggo. “Sengaja kami ajak ke sini dengan tujuan memberikan gambaran kepada para Bapak Camat, bagaimana sebuah warung sederhana dapat mengundang begitu banyak tamu melalui sajian istimewanya,” ujar Indra.

  • Penjelasan perbedaan antara kopi jenis Arabica dan Robusta dilakukan di kebun kopi.

Di Desa Bermi, Wisata Edukasi Kopi dikelola oleh SON Coffee. Satriya Bayu, pengelola SON Coffee menjelaskan semua sisi dari usahanya mulai dari melihat jenis-jenis kopi di kebun, proses penjemuran sampai pengolahan hingga menjadi bubuk kopi siap minum. “Untuk proses pembuatan kopi, peran penting ada pada petani. Sementara roaster, tukang sangrai dan barista andilnya hanya 30%,” ungkap Bayu.

  • Kopi jenis Robusta biji dan daunnya lebih besar.

  • Kopi jenis Arabica memiliki biji lebih kecil dengan bentuk daun kecil tajam.

Faktor ketinggian dan pemilihan jenis tanaman kopi yang ditanam juga sangat penting. “Untuk wilayah Desa Bermi yang memiliki ketinggian sekitar 950 mdpl, sangat ideal ditanami kopi jenis Arabica. Untuk kopi jenis Robusta ideal untuk ditanam pada ketinggian 400-800 mdpl,” imbuh Misnari, owner SON Coffee, ayah Bayu.

  • Biji kopi yang telah siap untuk di-roasting.

“Saat ini trendnya kopi jenis Arabica lagi disukai. Hal itu karena rasanya lebih variatif. Seperti rasa strawberry, mangga, coklat atau mint. Harganya berkisar mulai Rp 60 ribu sampai 4 juta untuk kopi yang memenangkan kontes,” timpal Bayu.

  • Para camat melihat secara langsung proses pengolahan kopi dari biji sampai menjadi bubuk siap minum.

“Melalui kegiatan ini diharapkan para camat dapat menularkan serta menerapkan ilmu, pengetahuan dan wawasan kepada masyarakatnya sehingga ujung-ujungnya akan mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah Kabupaten Tuban,” tutup Indra.


Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto

bottom of page