top of page
  • Gambar penulisEditor

Awas Biofuel Butuh Pelumas Khusus!

Laman Walbro.com menuliskan ethanol dapat merusak mesin khususnya mesin-mesin kecil dan high power.

Pastikan mobil anda kompatibel menggunakan biofuel.


OTOPLUS-ONLINE I Pertamina menghadirkan Pertamax Green 95 akhir Juli lalu. Pertamax Green 95 dihadirkan untuk menggantikan Pertamax Plus. Pertamax Green 95 merupakan biofuel hasil campuran 95% bensin yang diklaim punya kualitas terbaik dengan 5% ethanol.


Ethanol yang digunakan, diperoleh dari hasil olahan dari molase tebu. Kandungan bauran ethanol ini diklaim aman dan masih sesuai dengan spesifikasi internasional dan membuat Pertamax Green 95 lebih ramah lingkungan.

Pertamax Green 95 merupakan biofuel hasil campuran 95% bensin yang diklaim punya kualitas terbaik dengan 5% ethanol.


Ethanol memang efektif meningkatkan angka oktan dan ramah lingkungan namun mengutip artikel berjudul “Why Ethanol Is An Engine Killer” di laman Walbro.com menuliskan kalau ethanol dapat sangat merusak mesin khususnya mesin-mesin kecil dan high power akibat korosi yang muncul pada komponen mesin dan sistem bahan bakar.


Untuk diketahui, ethanol yang terbuat dari bahan nabati memiliki sifat dasar hidroskopis alias menyerap uap air.


Selain itu semakin tinggi kandungan ethanol maka semakin tinggi pula tingkat panas yang dihasilkan di ruang bakar.


Kondisi itu rawan menyebabkan mesin mengalami overheating. Tidak semua komponen mesin dan sistem bahan bakar kompatibel dengan kandungan ethanol. Bila dipaksakan akan menyebabkan kerusakan permanen pada mesin.


Ingat! Tidak semua mobil yang dijual di Indonesia adaptif terhadap biofuel. Untuk mengetahuinya paling mudah cermati keterangan di balik panel penutup lubang pengisian bahan bakar.


Jika tertera keterangan e5 atau e10, artinya mesin mobil tersebut sudah disesuaikan untuk dapat menggunakan bahan bakar berkandungan ethanol 5% atau bahkan hingga 10%.

Umumnya mobil Eropa sudah dapat mengonsumsi biofuel e10.


Umumnya mobil-mobil buatan Eropa dan Amerika sudah dapat mengonsumsi biofuel, bahkan ada yang sudah dapat diisi biofuel dengan kandungan ethanol sampai 15%.


Jadi kalau tidak memiliki keterangan tersebut jangan coba-coba mengisikan biofuel ke tangki bahan bakar mobil kalian karena dapat menimbulkan efek negatif pada jangka panjang.

Baca petunjuknya di balik panel penutup lubang pengisian bahan bakar.


Untuk mobil yang sudah kompatibel sekalipun pemilihan pelumas harus diperhatikan. “Bila menggunakan biofuel seperti Pertamax Green 95, wajib menggunakan pelumas dengan API Service SN. Pasalnya pelumas dengan klasifikasi API Service SN memiliki formula yang dapat melapisi komponen mesin sehingga memiliki ketahanan lebih terhadap sifat korosif ethanol,” ungkap Dhany Ekasaputra, Product Specialist PT Autochem Industry, distributor utama Prestone Brake Fluid & Lubricant.

Jika menggunakan biofuel, wajib memiliki pelumas dengan API Service SN.


Dhany menambahkan, pelumas Prestone dengan API Service SN memang didesain untuk kendaraan ramah lingkungan.


Jika performa yang dicari maka gunakan Prestone High Performacne Motor Oil yang memiliki API Service SL atau SM.


Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto

bottom of page