Seperti apa sih motor seharga Rp 1,1 miliar itu? OTOPLUS-ONLINE akan bedah tuntas secara berseri.
Bersamaan dengan unboxing CBR1000RR-R Fireblade SP oleh warga Surabaya sebagai konsumen pertama motor sport seharga Rp 1.105.000.000, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT memperkenalkan CBR1000RR-R Fireblade kepada jurnalis otomotif di regional Jatim. Kegiatan yang digelar (17/11) kemarin di MPM Big Bike Lounge Surabaya ini dilakukan dalam bentuk workshop bedah teknologi Honda.
Para jurnalis peserta workshop jurnalis bedah teknologi CBR1000RR-R Fireblade 2020 mendengarkan penjelasan Dodik Kuswinarno. selaku mekanik Big Bike MPM Honda Jatim.
Pada kegiatan yang tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 ini, Dodik Kuswinarno. selaku mekanik Big Bike MPM Honda Jatim didaulat mempresentasikan kelebihan fitur dan teknologi CBR1000RR-R Fireblade 2020 ini.
Fitur & Teknologi
Honda CBR1000RR-R Fireblade memiliki desain agresif dan aerodinamis. Hampir semua bagian diciptakan untuk mendapatkan downforce maksimal saat berakselerasi, mengerem, dan bermanuver.
CBR1000RR-R Fireblade adalah motor supersport berperforma tinggi dan terinspirasi motor MotoGP (RC213V MotoGP dan RC213V-S), namun tetap aman dan nyaman untuk digunakan di jalan raya, maupun di sirkuit.
Headlight full LED semakin tajam mempertegas kesan futuristik. Terdapat winglet yang diturunkan dari Honda RC213V untuk menambah downforce, membuat sepeda motor tetap stabil saat berakselerasi, atau melaju kencang saat keluar dari tikungan.
Winglet berupa sayap kecil pada fairing depan menambah downforce, sehingga roda depan tak mudah terangkat.
Tangki didesain untuk mendapatkan riding position aerodinamis.
Tak hanya itu, DNA motor balap juga tercermin dari aplikasi Air-ram Duct (lubang udara) di bagian depan yang mengalirkan udara segar langsung menuju airbox. Cover tangki bahan bakar didesain agar pengendara bisa mendapatkan posisi paling ideal untuk mengurangi hambatan angin.
Jarak antar sumbu roda dibuat lebih panjang dari sebelumnya untuk kestabilan saat top speed.
Sasis utama Honda CBR1000RR-R Fireblade menggunakan bahan aluminium, mendekap mesin lebih baik untuk memperbaiki kelincahan berkendara. Jarak sumbu roda (wheelbase) dibuat lebih panjang, yakni 1.455 mm (sebelumnya 1.405 mm), demi kestabilan saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Posisi footstep dibuat lebih naik dan mundur.
Sensasi racy didapat dari posisi berkendara yang baru. Setang lebih maju, sementara pijakan kaki (footstep) dibuat semakin naik dan mundur.
Peranti Elektronik Moderen
Semua informasi pada panel meter ditunjukkan dengan versi full digital dari layar TFT, bisa dipilih lima mode display sesuai selera dan kebutuhan pengendara.
Performa tinggi di sektor mesin diimbangi dengan hadirnya peranti elektronik paket lengkap. Honda CBR1000RR-R Fireblade tetap dibekali sistem bukaan gas (throttle) via electrical wire yang presisi, atau akrab disebut Throttle by Wire.
Mode pengaturan menu pada panel display dioperasikan lewat tombol selector pada setang kiri.
Sensor advance Inertia Measurement Unit (IMU) 6-Axis mampu mengukur posisi sepeda motor dalam enam axis (sumbu). Peranti ini bekerja bersama Honda Electronic Steering Damper (HESD) yang mempunyai tiga mode pengaturan (hard, medium, soft), berguna untuk menambah stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi dan menikung.
Kemampuan sepeda motor sangat fleksibel dengan Riding Mode yang mempunyai tiga mode. Masing-masing mode akan mengatur level untuk besaran tenaga (1-5), kontrol torsi HSTC (1-9), engine brake (1-3), wheelie control (1-3), dan suspensi (1-3).
Petunjuk cara pengoperasian semua informasi pada panel display yang ditunjukkan dengan versi full digital dari layar TFT.
Paket itu semakin lengkap dengan hadirnya fitur Wheelie Control yang mencegah Honda CBR1000RR-R Fireblade terangkat ban depannya karena berakselerasi terlalu tinggi. Hal ini masih ditambah lagi dengan Rear Lift Control yang meniadakan potensi ban belakang terangkat karena rem terlalu dalam.
Satu hal lagi yang menjadikan Honda CBR1000RR-R Fireblade semakin naik kelas, adanya fitur Start Mode. Fitur ini menjaga putaran mesin (rpm) tetap konstan saat melakukan start, memungkinkan pengendara berkonsentrasi pada pengoperasian kopling agar start semakin optimal. Peranti ini mampu membatasi putaran mesin maksimal sesuai keinginan (6.000-10.000 rpm).
Assist & Slipper Clutch membuat proses turun naik gigi berlangsung smooth dan kurangi gejala roda terkunci.
Fitur Assist & Slipper Clutch menjadi peranti standar, untuk memperingan pengoperasian kopling dan menghilangkan efek ban terkunci saat terjadi engine brake karena pengurangan gigi. Pada tipe SP, dibekali Quick Shifter yang membuat perpindahan gigi naik-turun semakin cepat.
Kaki-Kaki Maksimal
Suspensi depan tipe STD menggunakan model Inverted Telescopic dari Showa, dan di belakang memakai tipe Pro-Link with Gas Chamber Showa. Semuanya bisa di-setting manual, mulai dari sisi preload, rebound, hingga kompresinya. Sementara tipe SP dibekali suspensi depan Inverted Telescopic Ohlins Smart-EC, dan tipe Pro-Link with Gas Chamber Ohlins Smart-EC di belakang. Keduanya bisa di-adjust via setting-an mode berkendara.
Suspensi depan dan belakang menggunakan produk Ohlins yang populer di balap, dan begitu pula brake system dari Brembo.
Sedangkan di sisi penghentian laju, tipe STD dibekali Nissin Dual Front Disc Brake Radial 4-piston, diameter 330 mm. Di belakang, menggunakan peranti rem Brembo 2 piston. Pada tipe SP, rem depan memakai Brembo Dual Front Disc Brake Radial 4 piston. Bagian belakang sama dengan tipe STD.
Peranti Anti-Lock Braking System (ABS) terdapat dua mode yang bisa dipilih. Sport untuk penggunaan jalanan, dan mode Track untuk penggunaan di sirkuit yang meningkatkan kekuatan pengereman.
Swingarm dari aluminium, dan knalpot Akrapovic yang didesain khusus untuk CBR1000RR-R Fireblade bahan material eksotik, titanium.
Lengan ayun (swingarm) dibangun dari bahan dasar alumunium. Dimensinya 30,55 mm lebih panjang dibandingkan Fireblade terdahulu, namun bobotnya sama. Knalpot baru, kolaborasi antara Honda dan Akrapovic berbahan titanium.
Teks, Foto, & Video: Indramawan