top of page
  • Gambar penulisEditor

Bedah Teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS)


Setelah memperkenalkan New Ertiga Diesel Hybrid tahun 2017 lalu, kini Suzuki memperkenalkan All New Ertiga yang memakai teknologi SHVS ramah lingkungan

Pada Pameran dan Parade Kendaraan Bermotor Listrik yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Silang Monas, Jakarta (31/8) lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memamerkan All New Ertiga berteknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).


Menurut Dony Saputra selaku 4W Marketing Director PT SIS, hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Suzuki terhadap upaya pemerintah di masa transisi era mobil listrik saat ini.

Booth Suzuki pada Pameran dan Parade Kendaraan Bermotor Listrik yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Silang Monas, Jakarta (31/8) lalu

“Suzuki turut mendukung pemerintah memasuki era kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan minim kadar emisi CO2 dengan menghadirkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki. Pada tahun 2017, Suzuki telah memiliki New Ertiga Diesel Hybrid yang mengadaptasi teknologi SHVS dan menjadi yang pertama di kelasnya dalam hal teknologi ramah lingkungan. Maka dari itu, kami siap mendukung pemerintah menuju masa transisi era mobil listrik, untuk menuju Indonesia Bersih Udara dan Hemat Energi,” jelas Dony Saputra.


Lalu seperti apakah teknologi SHVS itu? SHVS adalah teknologi mesin mild hybrid yang telah dikembangkan Suzuki secara global. Khusus di Indonesia, teknologi SHVS masih dalam tahap penelitian agar bisa disesuaikan dengan karakter dan kondisi jalanan di dalam negeri.

Teknologi mesin mild hybrid SHVS dikembangkan secara global oleh Suzuki

Teknologi ini sendiri dibuat untuk sistem penggerak mesin dan telah dilengkapi dengan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional, yang mampu memberikan dukungan tenaga pada mesin, sehingga dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.


Teknologi SHVS juga dilengkapi Lithium Ion Battery yang dirancang untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan oleh ISG dan akan digunakan ketika mesin membutuhkan dukungan tenaga. Teknologi SHVS ini mencakup efisiensi bahan bakar, ringan, dan kompak sehingga merupakan sistem yang ideal untuk mobil-mobil kompak.


Cara Kerja Teknologi SHVS

Teknologi SHVS memiliki sistem kerja yang sederhana. Diawali ketika kendaraan pada posisi berhenti serta pengemudi tidak menginjak pedal dan gigi pada posisi ‘N’ atau netral, maka secara otomatis kendaraan akan melakukan Engine Auto Stop yang berfungsi mematikan mesin, namun sistem kelistrikan tetap menyala. Kemudian apabila pedal diinjak, secara otomatis ISG akan menyalakan kembali mesin kendaraan.


Akselerasi Awal & Melaju

Saat melakukan akselerasi awal, tenaga atau listrik yang tersimpan pada baterai akan memberikan dukungan tenaga pada mesin. Ketika kendaraan dalam posisi melaju, tenaga atau listrik yang tersimpan pada baterai akan dialihkan pada komponen elektrik, seperti lampu, audio, air conditioner, serta multi-information display, sehingga kerja mesin hanya akan dipusatkan untuk menghasilkan tenaga. Hal ini akan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar serta meningkatkan performa saat berkendara.


Deselerasi

Ketika kendaraan melakukan deselerasi atau memperlambat laju, ISG secara otomatis akan mengubah energi kinetik yang dihasilkan pada putaran roda menjadi energi listrik yang akan mengisi daya baterai yang terdapat pada kendaraan dengan teknologi SHVS. Ketika mobil melakukan pengereman, pengisian daya listrik pada baterai akan semakin besar.


Engine Auto Stop

Apabila kendaraan melaju pada kecepatan 15km/jam hingga berhenti dan pengemudi memindahkan gigi ke posisi ‘N’ atau netral serta melepas pedal, maka secara otomatis kendaraan akan melakukan Engine Auto Stop dan mematikan mesin.

Pada saat mesin berhenti inilah daya listrik yang disimpan pada baterai akan dialihkan pada komponen elektrik untuk tetap menjaga sistem kelistrikan tetap menyala. Siklus yang sama akan berulang lagi ketika pengemudi menjalankan kendaraannya.


Naskah: Indramawan

Foto: SIS

bottom of page