top of page

Citroen C3 Aircross Pilihan Terbaik Compact SUV 7 Seater?

  • Gambar penulis: Editor
    Editor
  • 11 jam yang lalu
  • 5 menit membaca


Dari awal, Citroen C3 Aircross diciptakan murni sebagai SUV, bukan sebuah MPV yang disulap jadi SUV.

Citroen C3 Aircross  dipasarkan Rp306.900.000 (OTR Surabaya).
Citroen C3 Aircross dipasarkan Rp306.900.000 (OTR Surabaya).

OTOPLUS-ONLINE I Citroen C3 Aircross SUV merupakan salah satu pilihan terbaik buat kalian yang mencari compact SUV 7 penumpang nyaman, praktis dan terjangkau.


Marcio Tonani, Stellantis Senior Vice President Tech Center South America menuturkan kalau dari awal, mobil ini diciptakan murni sebagai SUV.


Jadi bukan sebuah MPV yang disulap jadi SUV.


"Sebelum resmi dipasarkan, Citroen C3 Aircross SUV telah diuji sejauh lebih dari 1 juta kilometer di berbagai kondisi jalan di seluruh dunia,ā€ ujar Marcio Tonani.


Citroen C3 Aircross telah diuji lebih dari 1 juta kilometer sebelum dipasarkan.
Citroen C3 Aircross telah diuji lebih dari 1 juta kilometer sebelum dipasarkan.

Di Surabaya, Citroen C3 Aircross SUV 2025 dipasarkan dengan harga on the road Rp306.900.000.


Sebagai perbandingan beberapa compact SUV atau LSUV yang merupakan pesaingnya rata-rata ditawarkan dengan harga lebih mahal.


Seperti, Toyota Rush GR AT, Rp326.900.000 (OTR Surabaya), Daihatsu Terios R ADS AT; Rp315.550.000 (OTR Surabaya), Suzuki XL7 Alpha Hybrid 2 Tone AT; Rp325.000.000 (OTR Surabaya), Hyundai Stargazer X Prime; Rp354.200.000 (OTR Surabaya).


Di awal 2025, Citroen C3 Aircross SUV mendapatkan beberapa improvement berupa headlamp LED projector menggantikan LED multireflektor di model 2024, spion samping retractable, desain kunci model flip, tombol power window di semua pintu, juga kontrol AC digital yang menggantikan model kenop.


Pengembangan lain diterapkan lewat penambahan konsol tengah berukuran besar yang selain berguna sebagai ruang penyimpanan, menempatkan dual quick charge USB port juga ventilasi AC untuk penumpang baris kedua tapi juga dapat dimanfaatkan sebagai arm rest untuk kedua penumpang depan.


Di versi 2025, aspek keselamatan ikut diupgrade dengan menambahkan fitur ISOFIX di jok belakang, 3-point seatbelt dan 6 airbags melengkapi fitur Reverse Parking Camera dan Tire Pressure Monitoring System (TPMS) yang telah ada.


New Citroƫn C3 Aircross SUV tersedia dalam 10 pilihan warna di antaranya 4 warna monotone, yakni Polar White, Steel Grey, Platinum Grey, Cosmo Blue, serta 6 pilihan dual-tone body color seperti Polar White body with Platinum Grey roof, Polar White body with Cosmo Blue roof, Steel Grey body with Cosmo Blue roof, Steel Grey body with Polar White roof, Platinum Grey body with Polar White roof dan Cosmo Blue body with Polar White roof.


Aspek Kenyamanan Menonjol


Racikan suspensinya istimewa.
Racikan suspensinya istimewa.

Aspek kenyamanan Citroen C3 Aircross SUV didukung oleh karakter suspensi.


Citroen sampai berani mengklaim kalau karakter suspensinya bak Flying Carpet Ride.


Sebenarnya tak ada yang istimewa dari spek suspensinya, poros roda depan dikawal tipe McPherson Strut dan Twist Beam with Coil Spring di poros roda belakang.


Karakter empuk dari suspensi diraih dari racikan cermat pada geometri komponen suspensi, pemilihan material komponen suspensi seperti peredam kejut, dan konstanta pegas yang dihitung matang.


Kenyamanannya bisa dirasakan di kabinnya.


Dengan jarak sumbu roda 2.671 mm, ruang kabin bisa diciptakan lega.


Door seal berupa karet berbeludru berperan meredam suara angin agar tidak mengintrusi masuk ke dalam kabin sehingga terasa kedap seperti di dalam kepompong (cocoon effect) .
Door seal berupa karet berbeludru berperan meredam suara angin agar tidak mengintrusi masuk ke dalam kabin sehingga terasa kedap seperti di dalam kepompong (cocoon effect) .

Kabinnya memang terasa lega untuk sebuah compact SUV 7 penumpang.


Ruang kaki dan kepala di baris pertama dan kedua lebih dari cukup meski ruang kaki di baris ketiga pas-pasan, tidak ideal untuk penumpang berpostur di atas 160 cm.


Baris ketiga dilengkapi seatbelt 3 titik, USB port dan hook kapasitas 3 kg.
Baris ketiga dilengkapi seatbelt 3 titik, USB port dan hook kapasitas 3 kg.

Sejatinya mobil ini lebih pas disebut SUV 5+2 seater ketimbang SUV 7 seater.


Ketika tidak diperlukan, jok di baris ketiga dapat dengan mudah dilepaskan dari dudukannya dan akan menciptakan ruang bagasi berlimpah.


Proses melepaskannya hanya butuh waktu tak lebih dari semenit.


Kenyamanan seluruh penumpang didukung desain jok ergonomis dengan kontur busa yang empuk berbalut kain dengan kombinasi warna abu-abu tua/muda dan kuning emas.


Value for Money


Instrument display TFT full color.
Instrument display TFT full color.

Untuk harganya fitur bawaan C3 Aircross SUV cukup lengkap di antaranya, Electronic Stability Control, Hill Hold Assist, Tyre Pressure Monitoring System, head unit 10,2 inci dengan konektivitas wireless ke smartphone lewat aplikasi Apple Carplay & Android Auto juga driver display full color.


Head unit touchscreen 10.2 inci dengan konektivitas ke smartphone secara wireless.
Head unit touchscreen 10.2 inci dengan konektivitas ke smartphone secara wireless.

Jelas SUV Prancis ini menyodorkan value for money terbaik.


Apalagi ia juga dikawal garansi selama 3 tahun sampai dengan 100.000 km, gratis suku cadang dan jasa sampai dengan 50.000 km lalu biaya suku cadang dan jasa dari 60.000-100.000 km yang dijamin tak akan lebih dari Rp10.000.000.


Desain Gagah Sekaligus Modis


Dimensi 4.323 x 1.796 x 1.665 mm dengan ground clearance 200 mm.
Dimensi 4.323 x 1.796 x 1.665 mm dengan ground clearance 200 mm.

Buat Citroen, SUV tidak sekadar tampil gagah tapi juga wajib modis.


Desain SUV ini tampak berbeda dengan kebanyakan compact SUV di kelasnya.


Perhatikan bentuk gril, bumper, headlamp dan DRL yang padu dan menunjukkan kepiawaian tim desainer Citroen menghadirkan pesona C3 Aircross SUV yang gagah sekaligus modis.


Kesan senada juga mencuat pada tampilan belakang yang terlihat kokoh namun tetap modis.


Sementara tampak sisi, kesan SUV dominan.


Terkesan dari desain fender menggembung dengan imbuhan overfender dan sideskirt plastik untuk menegaskan aura gagahnya.


Pelek modis berbalut ban 215/60-17.
Pelek modis berbalut ban 215/60-17.

Meski begitu Citroen tak melupakan sentuhan modis yang diwujudkan pada desain pelek ukuran 17 inci yang tersemat.


Mesin Turbo


Suara mesin terdengar kasar terutama saat stasioner.
Suara mesin terdengar kasar terutama saat stasioner.

Citroen C3 Aircross SUV dibekali mesin bensin Puretech dengan konfigurasi 3 silinder turbo berkapasitas 1.199 cc.


Pada tahun 2018 mesin ini berhasil menyabet gelar sebagai ā€˜International Engine of the Year’ selama 4 tahun berturut-turut untuk kategori mesin berkapasitas 1.0-1.4 liter.


Gelar itu diberikan oleh 58 jurnalis industri dari 31 negara.


Tenaga dan torsi maksimum yang dihasilkannya mencapai 108 DK/5.500 rpm dan 205 Nm/1.750-2.500 rpm.


Dengan figur dimana torsi maksimumnya dapat digapai pada putaran rendah maka karakternya begitu menyenangkan saat menyalip kendaraan lain dan melewati jalanan menanjak.


Meski begitu, Citroen C3 Aircross tidak mengutamakan performa.


Transmisi otomatis TC 6 percepatan dengan fitur tiptronic.
Transmisi otomatis TC 6 percepatan dengan fitur tiptronic.

Itu bisa disimpulkan dari perbandingan rasio gigi dari transmisi otomatis torque converter 6 percepatannya yang lebih cocok dipakai menjelajah (cruising) pada putaran mesin menengah atau tinggi.


Bukan untuk adu akselerasi. Di kondisi stop and go seperti saat di jalanan yang padat lalu lintas, selain respon throttle yang lambat, respon transmisi juga tidak sigap. Santuy.


Karakter itu berimbas pada konsumsi BBM.


Selama pengetesan kami, konsumsi BBM rata-rata di dalam kota hanya berkisar 11-12 km/liter.


Namun justru irit ketika mobil ini kami ajak berkelana keluar kota.


Pada kecepatan konstan di jalan tol dengan kecepatan 100 km/jam, konsumsi BBM-nya konsisten di 16-17 km/liter.


Kekurangan


Desain dan bahan doorhandle terkesan murah.
Desain dan bahan doorhandle terkesan murah.

Ada beberapa catatan yang menjadi kekurangan dari SUV ini.


Tidak pakai tuas tapi strap.
Tidak pakai tuas tapi strap.

Pertama, kualitas buatan. Untuk brand semapan Citroen, kualitas buatannya di bawah ekspektasi kami.


Jangan lantas karena made in India lalu konsumen harus dipaksa maklum.


Ada celah di antara dasbor dan kaca depan yang dijejali busa.
Ada celah di antara dasbor dan kaca depan yang dijejali busa.

Kesan murahan di antaranya terasa dan terlihat dari doorhandle, lubang kunci bahkan plastik remote kunci.


Kedua, desain modis dan inovasi kepraktisannya membawa konsekuensi.


Pilar C tebal menghalangi pandangan ke samping belakang.
Pilar C tebal menghalangi pandangan ke samping belakang.

Pilar C yang tebal memang terlihat keren dan kokoh, kontranya area itu memunculkan blind spot yang mengurangi keleluasaan pandangan.


Jok baris ketiga mudah dilepas pasang.
Jok baris ketiga mudah dilepas pasang.

Lalu jok baris ketiga yang mudah dilepas-pasang memang praktis tapi tidak nyaman diduduki untuk waktu yang lama, selain itu ruang baris ketiga terasa sempit untuk orang dewasa.


Oya, untuk jok baris kedua, karena sandaran dibuat tinggi untuk menopang punggung penumpang saat butuh dilipat, headrest harus dilepas terlebih dulu agar tidak menyentuh sandaran belakang jok depan.


Ketiga, suara dari blower AC belakang.

Saat diaktifkan suaranya bergemuruh cukup mengganggu yang justru mengurangi keheningan kabin ala cocoon effect.


Radius putar tergolong besar di kelasnya.
Radius putar tergolong besar di kelasnya.

Kemudian selanjutnya soal radius putar. Untuk mobil dengan jarak sumbu roda 2.671 mm, radius putar Citroen C3 Aircross SUV sebesar 5,4 meter sebenarnya cukup baik tapi kalah ringkas dibandingkan Toyota Rush atau Hyundai Stargazer X yang radius putarnya sama-sama 5,2 meter membuat keduanya unggul di U-turn dengan area terbatas.


Suara blower AC belakang mengganggu.
Suara blower AC belakang mengganggu.

Karakter suspensi memang nyaman tapi sebagai konsekuensinya mobil ini cenderung limbung ketika diajak menikung pada kecepatan tinggi.


Karakter suspensi lembut tapi cenderung limbung terutama saat menikung dengan kecepatan tinggi .
Karakter suspensi lembut tapi cenderung limbung terutama saat menikung dengan kecepatan tinggi .

Jadi batasi manuver berlebihan saat melintas di jalan berkelok atau menikung.


Keenam, selain respon throttle, respon pedal rem ada sedikit jeda. Feelnya jadi kurang natural.


Selanjutnya, jaringan aftersales Indomobil Citroen masih sedikit. Pada tahun 2024 baru ada 14 outlet di seluruh Indonesia.


Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto

Comments


bottom of page