top of page
  • Gambar penulisEditor

DFSK Gelora E Siap Dukung Pemulihan Sektor Usaha di Indonesia Pasca Pandemi

"Kendaraan ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan solusi mobilitas untuk berbagai sektor usaha, hemat energi, dan pastinya ramah lingkungan..." (Achmad Rofiqi - PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile).

Kendaraan listrik komersial pertama di Indonesia


OTOPLUS-ONLINE I DFSK Gelora E resmi diluncurkan 15/4 lalu bertepatan dengan pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Kehadiran DFSK Gelora E di segmen van, khususnya model minibus dan blind van sebagai the first electric commercial vehicle di Indonesia semakin mempertegas semangat DFSK dalam mendukung sektor perekonomian di Indonesia dengan menghadirkan kendaraan-kendaraan yang berkualitas, canggih, dan terjangkau yang sesuai dengan kebutuhan para pengusaha.


DFSK masuk ke dalam era kendaraan listrik di Indonesia sebagai dukungan kepada pemerintah dalam upaya menggerakkan perekonomian dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang sudah dicanangkan. Terlebih untuk kembali pulih dari pandemi Covid-19, para pengusaha khususnya membutuhkan kendaraan yang bisa diandalkan dan siap untuk mengakselerasi usaha ke tingkatan yang lebih tinggi, menguntungkan, serta berkelanjutan terhadap lingkungan hidup.


"Kami ingin berperan aktif dalam mendukung perkembangan ekonomi lebih baik lagi melalui kendaraan-kendaraan yang ditawarkan, khususnya kendaraan komersial terbaru yang baru saja kami tawarkan yakni DFSK Gelora E. Kendaraan ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan solusi mobilitas untuk berbagai sektor usaha, hemat energi, dan pastinya ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang karbon sama sekali," ungkap Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile.

Dimensi panjang 4,5 meter, masih tergolong ideal untuk kondisi jalan dalam kota yang sempit


DFSK Gelora E memiliki dimensi 4.500 mm x 1.680 mm x 2.000 mm (PxLxT) sehingga menawarkan kabin yang ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan. Seperti di awal disebutkan, kendaraan fungsional ini hadir ditawarkan dalam 2 varian, yakni Minibus dan Blind Van yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan usaha konsumen di Indonesia.


DFSK Gelora E Minibus hadir dengan kapasitas 7 penumpang. Model Minibus yang ditawarkan ini sangat cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan,bahkan mendukung sektor pariwisata.

Panjang kabin mencapai 2,63 meter dengan volume mencapai 4,8 meter kubik


Sementara DFSK Gelora E Blind Ban yang didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63 meter (volume 4,8 meter kubik). Kabin lapang ini jelas bisa diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargo dan cocok untuk kebutuhan logistik, katering, angkutan barang, dan berbagai sektor lainnya.


Para pengusaha juga tak perlu mengkhawatirkan jarak tempuh DFSK Gelora E karena kombinasi baterai dan motor listrik yang digunakan mampu membuatnya dikendarai sejauh 300 kilometer perjalanan (berdasarkan NEDC/New European Driving Cycle).

Dengan sistem fast charging, pengisian daya dari 20-80% membutuhkan waktu sekitar 80 menit


Menggunakan fitur fast charging pengisian baterei dari 20-80 persen membutuhkan waktu 80 menit, sedangkan untuk 0 - 100% akan membutuhkan waktu pengisian selama 2,5 jam.


“DFSK selalu berusaha untuk hadir di tengah masyarakat dengan kendaraan-kendaraan yang benar-benar dibutuhkan. Semangat All for Customer yang kami bawa sejak perdana kehadiran di Indonesia ini membuat kami selalu menghadirkan kendaraan yang benar-benar bisa menjadi solusi mobilitas masyarakat yang beragam dengan aman, nyaman, dan menyenangkan,” tegas Achmad Rofiqi.

Teks: Nugroho Sakri Yunarto

Foto: Istimewa, Setiawan AS

bottom of page