Super Cab Diesel 1.3 dibekali mesin diesel turbo commonrail berkode SFD dengan kapasitas bersih 1.248 cc. Mesin bertenaga 75 ps atau 73,794 dk ini dibekali intercooler untuk menjaga suhu mesin konstan. Torsinya 190 Nm yang diraih pada 1.750 rpm cocok banget diandalkan sebagai kendaraan angkut. Di putaran rendah, torsi maksimalnya sudah tercapai.
Mesin diesel commonrail dengan torsi besar dan irit bahan bakar.
Torsi maksimal muncul ketika turbo mulai aktif di kisaran 1.700 rpm. Saat mulai aktif desing turbo terdengar di kabin. Saat cruising paling asyik dilakukan pada rpm 2.300-2.500, mesinnya terasa bertenaga di kitiran itu.
Sadisnya, konsumsi solar Super Cab varian diesel ini super irit. Untuk pemakaian dalam kota, konsumsi BBM berkisar 16-17 km/liter. Artinya dengan tangki sebesar 55 liter yang terisi penuh, pick-up ini bisa menjelajah hingga 880-935 kilometer sekali isi solar.
Semua cairan mesin diletakkan di depan untuk memudahkan pemeriksaan berkala.
“Super Cab Diesel aman menggunakan Bio Solar B30, tentunya dengan memperhatikan periodik penggantian filter udara,” kata Iwan, Workshop Head DFSK Arif Rahman Hakim, Surabaya.
Sebagai tambahan informasi, mesin diesel yang digunakan Super Cab sama dengan yang digunakan Suzuki Ertiga GZi dan Chevrolet Spin TDi. Mesin ini dikembangkan oleh Fiat untuk kendaraan-kendaraan produk GM (General Motor).
Lubang Pengisian BBM & Letak Aki
Lubang pengisian solar berada di bawah bak barang tanpa cover pelindung.
Sayangnya DFSK memposisikan lubang pengisian bahan bakar (solar) masih berada di bawah bak barang. Sebagai pembanding, letak lubang pengisian Daihatsu GranMax yang mempunyai bentuk kepala kabin dengan letak poros roda depan ada di depan penumpang ada di dekat pintu pengemudi dan modelnya tertutup cover bodi.
Aki berada di kompartemen mesin sehingga lebih aman.
Sementara untuk aki, DFSK memosisikannya di kompartemen mesin. Posisi ininya tentu lebih aman dari tindak pencurian dibandingkan jika diposisikan di bawah bak barang. Varian diesel ini menggunakan aki tipe NS70 berdaya 65 Ah di bursa online, harganya sekitar 700 ribuan untuk tipe aki basah dan 1 jutaan untuk tipe aki kering.
Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto