Meski masuk kategori kendaraan niaga, ruang kabin Super Cab varian Diesel 1.3 yang dipasarkan dengan harga OTR Rp 162.500.000 untuk wilayah Surabaya cukup nyaman untuk ukuran kendaraan angkut barang.
Secara nasional sepanjang tahun 2019 DFSK Super Cab terjual sebanyak 2.042 unit. Naik 67% dari tahun 2018. “Di Jawa Timur, Super Cab menyumbang 70 persen penjualan DFSK. Berkisar 60-70 unit sebulan,” timpal Yansen Tan, Operational Manager CV Manang Sejahtera Abadi, DFSK Surabaya.
Logo DFSK Super Cab varian Diesel 1.3 (foto1 dan 2).
Ada 2 varian DFSK Super Cab, Gasoline 1.5 dan Diesel 1.3. Keduanya sudah dilengkapi A/C, Electronic Power Steering (EPS) sebagai standar dan tentunya bak barang berukuran besar.
Pada kesempatan Driving Impression kali ini, OTOPLUS-ONLINE akan mengulas varian Diesel 1.3 dulu. Untuk wilayah Surabaya varian Diesel 1.3 dipasarkan dengan harga OTR Rp 162.500.000. Berikut impresi yang akan kami laporkan ke dalam beberapa episode penayangan.
Ruang kabin Super Cab terasa lega 3 orang penumpang dapat duduk tanpa berdesakan.
Dimensi panjang totalnya 4.280 mm dengan dimensi panjang bak muatan 2.310 mm sehingga menyisakan kepala kabin sepanjang 1.970 mm. Dikombinasi dimensi lebar 1.810 mm, ruang kabin Super Cab terasa lega 3 orang penumpang dapat duduk tanpa berdesakan.
Meski masuk katergori kendaraan niaga, ruang kabin Super Cab terasa manusiawi, tidak mendewakan kodratnya sebagai kendaraan angkut barang.
Desain dasbor dan materialnya selevel lebih baik dibandingkan kompetitornya di kelas ini. Ada 2 tempat penyimpanan terbuka dan 1 tempat penyimpanan tertutup yang menambah unsur fungsionalitas. Bottle holder disiapkan namun letaknya tersembunyi di sisi kanan sandaran bangku pengemudi.
Joknya lega untuk 3 penumpang.
Jok Super Cab cukup nyaman diduduki, permukaannya tidak rata-rata amat seperti kebanyakan pick-up di kelasnya. Permukaan jok khususnya di sisi driver berkontur dengan lapisan busa lebih tebal sehingga tidak menyiksa bila harus berlama-lama mengemudikannya.
Menunjang kenyamanan, jok pengemudi selain bisa direbahkan juga dapat bergeser (sliding) cukup jauh untuk mengakomodir berbagai postur tinggi driver.
Shift knob terlihat mewah untuk kendaraan jenis pick-up.
Meski bagian sepatbor mengintrusi area kaki, namun lantaran dimensi lebarnya, ruang kaki yang tersedia masih terasa luas. Apalagi DFSK memposisikan tuas transmisi dan parkbrake di area dasbor.
Arm rest bentuknya berbeda antara sisi pengemudi (foto 1) dan penumpang (foto 2).
Bottle holder tersembunyi di dekat sandaran pengemudi
Sementara ruang kepalanya sangat lega, ketika penumpang berpostur 160 cm duduk di joknya, masih tersisa satu jengkal ruang antara kepala bagian atas dengan plafonnya. Itu imbas baik dari tinggi kepala kabin yang mencapai 1.890 mm, namun dikompensasi dengan ekstra usaha untuk naik ke kabinnya yang tinggi.
AC jadi standar di semua varian.
Head unit bawaan model single DIN yang memungkinkan untuk di-upgrade menjadi model 2-DIN.
Tidak seperti pick up kebanyakan, panel meter Super Cab dilengkapi takometer plus LCD display yang menginformasikan tripmeter dan odometer.
Kenyamanan makin lengkap dengan hadirnya kelengkapan fitur Super Cab yang cukup untuk sebuah kendaraan angkut ringan. Ada A/C, sistem audio single DIN dengan sepasang spiker dan electronic power steering. Power outlet juga ada, kehadiran fitur ini vital lantaran digunakan untuk mengisi ulang daya ponsel.
Bagian plafon juga sudah dilapis material moulded headliner layaknya mobil-mobil modern dengan permukaan beludru tipis. Memang terlihat mewah meski konsekuensinya sulit dibersihkan.
Teks & Foto : Nugroho Sakri Yunarto