top of page
  • Gambar penulisEditor

Driving Impression New Astra Daihatsu Sigra M/T: Gejala Tersendat Kini Hilang


Sejak diluncurkan 18 September 2019, New Astra Daihatsu Sigra semakin memimpin penjualan segmen LCGC di Jawa Timur. Data Police Registration (Polreg) untuk wilayah Jawa Timur pada bulan Oktober bahkan menunjukkan kalau pada kategori mobil penumpang, penjualan New Astra Daihatsu Sigra ada di posisi ketiga setelah Toyota Kijang Innova dan Mitsubishi Xpander.

  • Sensor parkir depan hanya ada di varian R Deluxe

  • Garnish belakang dibuat melebar hingga ke lampu, hadirkan kesan besar

  • Body protector samping yang dulu berwarna krom, kini jadi sewarna bodi

Kapasitas angkut hingga 7 penumpang, mesin bandel, konsumsi bahan bakar yang irit, fleksibilitas kabin, biaya perawatan yang terjangkau dan mudah, jaringan aftersales, pilihan varian juga resale value yang terjaga merupakan beberapa faktor yang menjadikan Sigra disukai.

  • Instrumen meter tidak mengalami perubahan

  • Layout dasbor tidak berubah, hanya ada penambahan tray untuk meletakkan ponsel

  • Fan belakang kini memiliki 3 tingkat kecepatan, sementara sebelumnya variable yang justru lebih fleksibel mengatur besar hembusannya

Setelah New Astra Daihatsu Sigra bertransmisi otomatis, kali ini giliran Sigra bertransmisi manual jadi bahasan kami. Berikut catatannya.

Setelah New Astra Daihatsu Sigra bertransmisi otomatis, kali ini giliran Sigra bertransmisi manual jadi bahasan kami. Berikut catatannya.


Gejala Tersendat Hilang

Di Sigra keluaran awal, gejala tersendat muncul ketika pedal gas diangkat atau sedang berjalan pelan dengan kecepatan 10-15 km/jam pada posisi gigi 1. Gejalanya seperti suplai bahan bakar yang tidak lancar.

  • Gejala tersendat tak lagi muncul, tapi ada pengaruh ke efisiensi bahan bakar

Umumnya suplai bahan bakar memang dikurangi atau bahkan dihentikan saat proses deselerasi yang dibaca dari berkurangnya tekanan pada pedal gas. Namun sepertinya di Sigra, suplai bahan bakar terlalu cepat diputus. Tujuannya adalah mengurangi bahan bakar terbuang namun ada efek kenyamanan yang dikorbankan.


Nah, di New Sigra, gejala itu berkurang signifikan. Bisa dirasakan, ketika injakan pada pedal gas dikurangi atau bahkan dilepas, gejala tersendat tidak lagi muncul.


Tetapi seperti kami singgung, pengaruhnya pada efisiensi bahan bakar. Dibandingkan Sigra lama, selama 3 hari kami mencobanya konsumsi bahan bakar di dalam kota terbaik yang bisa kami raih lewat pantauan MID hanya 12,1 km/liter. Padahal di Sigra sebelumnya angka 14,8 - 15 km/liter mudah sekali kami raih.


Pergerakan Tuas Transmisi Lebih Smooth

  • Proses masuk gigi lebih halus

Hal positif lain yaitu proses masuk gigi lebih halus. Tak lagi ada bunyi jedug atau gruk. Ke semua slot gigi gerakannya halus meski untuk bobot menggerakkannya masih terasa sama dengan Sigra sebelumnya.


Fitur Baru

  • Pelipatan spion elektrik

  • Head unit dengan monitor dapat terhubung ke ponsel melalui kabel USB atau Bluetooth

  • Driver seat back pocket

Dari feedback konsumen, Astra Daihatsu Motor menambahkan beberapa fitur fungsional. Di antaranya pelipatan spion elektrik, kamera mundur, head unit dengan monitor yang dapat terhubung ke perangkat ponsel melalui kabel USB atau koneksi Bluetooth. Ada juga driver seat back pocket, additional tray sebagai wadah ponsel dan setelah fan belakang yang kini diubah sehingga bisa disetel 3 percepatan.


Kabin Lebih Kedap

  • Kabin agak lebih kedap dengan material karet lebih kenyal

Penyempurnaan juga menjamah area NVH (Noise Vibration Harness), Kabin Sigra baru ini terasa sedikit lebih kedap. Bila diamati dari karet-karet pintu tampaknya ada peningkatakan kualitas pada material karet yang terasa lebih kenyal. Tidak seperti generasi awal yang lembek.


Rem Masih Non ABS

  • Sigra bertransmisi manual masih, tanpa ABS

Bila Sigra bertransmisi otomatis sudah dilengkapi dengan fitur Anti-lock Brake System, Sigra bertransmisi manual masih, tanpa ABS. Padahal menurut kami, dengan semakin banyaknya ruas tol baru yang beroperasi dan kondisi lalu lintas khususnya di wilayah perkotaan yang semakin padat, peranti ini semakin dibutuhkan.


Quality Control Perlu Ditingkatkan

  • Quality control panel arm rest di pintu belakang perlu diperhatikan

Layaknya mobil di kelas LCGC, kualitas material kabin bisa dimaklumi. Tetapi kalau menyangkut kontrol kualitas, sebaiknya tidak berkompromi. Coba amati panel arm rest di pintu belakang berwarna silver ini. Pada bagian tepi nampak kasar dan ada area permukaan yang bergelombang dari kurang sempurnanya proses pengerjaan. Semoga menjadi perhatian.


Naskah & foto : Nugroho Sakri Yunarto

bottom of page