top of page
  • Gambar penulisEditor

Duo Aprilia, Espargaro dan Vinales Dominasi FP2 MotoGP Mandalika 2023 di Tengah Isu Trek Berdebu

Sejumlah insiden terjadi selama latihan bebas hari Jumat akibat permukaan trek berdebu baik, di kelas Moto3, Moto2 maupun MotoGP.

OTOPLUS-ONLINE I Gelaran MotoGP Mandalika dimulai Jumat, 13 Oktober 2023 hari ini, dengan kejadian menarik terjadi pada sesi Free Practice (FP) 2 untuk kelas MotoGP.


Duo pembalap tim pabrikan Aprilia, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales mendominasi sesi latihan bebas kedua ini.


Bahkan Espargaro sukses mencatatkan rekor lap tercepat baru di sirkuit Mandalika dengan catatan waktu 1 menit 30,474 detik pada detik-detik terakhir.


Menariknya, usai mencatatkan lap record baru yang pernah dibuat di sirkuit Mandalika ini, Espargaro mengatakan, ia masih bisa lebih cepat lagi.


"Menurut saya, seandainya jika saya tidak terjatuh, saya bisa lebih cepat lagi 1 menit 29 detik," ujar Espargaro.


"Saya tidak setuju kalau dibilang grip (cengkeraman) trek ini lebih buruk dari Barcelona atau Argentina atau Qatar. Satu hal yang mesti diingat, ini masih hari Jumat. Selain itu, tahun lalu pun saya tidak pernah di bawah 1 menit 32 detik" lanjut Espargaro.


Dari fakta-fakta inilah Espargaro berkeyakinan permukaan aspal sirkuit Mandalika ini sangat bagus seolah meng-counter anggapan bahwa permukaan trek Mandalika ini berdebu sehingga sangat licin.


Sejumlah insiden terjadi selama latihan bebas hari Jumat akibat permukaan trek yang berdebu ini. Di kelas Moto3, Jaume Masia yang adalah pemimpin klasemen sementara sempat terjatuh ketika sesi latihan bebas berjalan 15 menit.


Hal yang sama juga dialami Pedro Acosta di kelas Moto2. Sementara di kelas MotoGP, Miguel Oliveira tercatat sebagai pembalap pertama yang terjatuh pada 15 menit pertama ini.


Di susul kemudian oleh Marc Marquez, Alex Marquez, Fabio Quartararo dan kemudian Marco Bezzecchi.


Kembali ke pernyataan Espargaro, hal bagus lainnya dari sirkuit Mandalika ini adalah tidak ditemukannya bagian aspal yang bergelombang atau bumpy.


"Kita sudah mengunjungi beberapa sirkuit, di mana seringkali dilakukan pengaspalan baru sehingga banyak sekali ditemukan bagian yang tidak rata. Tapi trek ini sangat sempurna karena kita tidak menemukan sama sekali bagian yang bumpy."


Namun demikian, Espargaro mengakui trek Mandalika ini sangat licin. "Ya karena sebelumnya tidak ada aktivitas dan ada banyak sekali debu. Tapi lap demi lap yang saya lalui semuanya berjalan terus lebih baik,” kata Espargaro yang sempat terjatuh ketika mencoba membuat catatan waktu yang cepat dengan ban baru pertama.


Tapi setelah terjatuh, dia kembali tampil cepat lagi sebelum bendera kuning dikibarkan. Saat itu catatan waktunya setengah detik lebih cepat.


Bahkan pada lap ke-5 dengfan ban depan yang sudah benar-benar hancur, Espargaro masih mampu melaju 1 menit 30.4 detik. "Artinya saya benar-benar kencang di sini," yakinnya.


Apalagi, ketika melakukan run kedua dengan ban belakang yang sudah terpakai. "Saya bisa membuat fastest lap saat itu 1 menit 30.4 detik dengan ban yang telah terpakai, yang kalau di Sprint race kira-kira itu sama dengan lap terakhir," ujarEspargaro yang saat ini menempati peringkat ke-5 klasemen sementara, selisih 30 poin di belakang pembalap KTM, Brad Binder di posisi ke-4.


Yang perlu dijadikan catatan lagi adalah performa Aprilia RS-GP yang semakin membaik, dengan dibuktikannya posisi kedua tercepat pada sesi FP2 ini ditempati oleh rekan setim Espargaro, yakni Maverick Viñales dengan catatan waktu terpaut hanya 0.154 detik saja.


Teks: Indramawan

Foto: Instagram: @aleixespargaro

bottom of page