Di balik tampilannya yang sylish dengan desain retro, kami coba cari tahu apa kelebihan All New Honda Scoopy ini, untuk pemakaian sehari-hari di dalam kota selama 5 hari (11 - 15 Januari 2021)

OTOPLUS-ONLINE I Scoopy merupakan kontributor penjualan tertinggi skutik Honda pada tahun 2020 setelah Honda BeAT. Daya tarik utamanya apalagi kalau bukan tampang retro yang dimiliki. Skutik ini jadi alternatif pilihan penggemar skutik retro yang tabungannya belum cukup untuk menebus skutik dengan brand premium seperti Vespa.

Menggunakan platform yang total baru, sama dengan Honda Genio dan BeAT
Pada 10 November 2020 lalu PT Astra Honda Motor meluncurkan generasi terbaru Scoopy. Seperti prediksi kami, All New Scoopy menggunakan platform sasis dan mesin yang sama dengan Honda Genio. Sebelumnya platform Genio diadopsi juga oleh generasi teranyar Honda BeAT yang meluncur duluan di awal 2020.
Platform yang dimaksud adalah rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) yang lebih ringan juga kokoh dan mesin eSP generasi terbaru yang lebih efisien serta rendah emisi.
Varian

Unit tes yang kami pinjam dari PT MPM Honda Jatim ini merupakan varian Prestige dengan warna putih doff
All New Scoopy ditawarkan dalam 4 pilihan, Fashion, Sporty, Prestige dan Stylish. Varian Fashion punya pilihan warna Blue dan Cream, lalu varian Sporty pilihannya Black dan Red, sementara varian Prestige disodorkan dengan pilihan warna Black dan White.

Varian Prestige dan Stylish tidak dibekali kick starter
Terakhir varian Stylish pilihan warnanya Brown dan Red. Varian Fashion dan Sporty dipasarkan dengan harga Rp 20.645.500 sementara varian Prestige dan Stylish harganya Rp 21.444.500 (OTR Surabaya)

Varian Prestige dibekali emblem 3D
Selain warna, antar varian dapat dikenali dari warna pelek. Varian Fashon dan Sporty menggunakan warna hitam kemudian varian Prestige peleknya berona emas dan Stylish dibekali pelek berwarna silver.

Pelek warna hitam untuk varian Fashion dan Sporty, warna emas untuk varian Prestige dan silver untuk varian Stylish
Oh ya, untuk varian Prestige dan Stylish kalian tidak akan menjumpai tuas kick starter, jadi sudah bergaya ala-ala Vespa gitu. Keuntungan lain dari ketiadaan kick starter adalah terpangkasnya bobot sekitar sekilo efek dari asbennya komponen-komponen pendukung kick starter.
Desain
Head light LED pada posisi low beam, dan ini kemampuan pencahayaannya
Meski sekilas tampak sama, nyatanya semua sektor di All New Scoopy berubah. Bodi samping kini membengkak, tujuannya selain membuat tampilan lebih berisi juga meningkatkan kapasitas bagasi. Desain head light dan tail light kini lebih membulat, bentuk tail light bahkan berbentuk lingkaran penuh.
Head light LED pada posisi hi beam dan ini kemampuan pencahayaannya
Untuk head light-nya sudah dilengkapi dilengkapi dengan LED Daytime Running Light (DRL). Kemampuan pencahayaan dari head light LED-nya juga ditingkatkan. Cahaya yang dihasilkan kini tampak lebih terang dan merata.

Desain bagian belakang makin terlihat retro
Pada sisi ergonomi, All New Scoopy jelas didesain untuk mengakomodir pengendara berpostur 160-170 cm. Buat tester OTOPLUS-ONLINE berpostur 162 cm, skutik ini pas dan nyaman banget tapi untuk tester yang berpostur 180 cm nggak banget deh. Selain posisi duduk rada jongkok seperti naik mini bike, lutut juga acap terantuk setang saat berbelok.

Meski bodinya lebih lebar, sisi tepi pada jok depan dibuat tirus sehingga pengendara berpostur imut tidak perlu mengangkang
Sentuhan perubahan juga menjamah posisi duduk pembonceng. Keluhan dari pemilik Scoopy sebelumnya, pembonceng melorot ke belakang terutama saat berakselerasi atau ketika melewati jalan menanjak. Itu akibat desain jok yang datar sempurna. Gak masalah saat tanpa beban namun mendongak saat diduduki. Di All New Scoopy, sebetulnya masih melorot sih tapi diantisipasi dengan lapisan jok yang lebih kesat dan behel lebih tinggi sehingga dapat menahan pantat boncenger agar tidak melorot ke belakang.
Fitur

Bagasi mampu menampung helm model open face
Honda melakukan cukup banyak improvement di area ini untuk meningkatkan aspek kepraktisan dan fungsional. Kapasitas bagasi sekarang menjadi 15,4 liter dari sebelumnya 15,1 liter, bentuknya memungkinkan helm open face disimpan di dalamnya. Seandainya model helm open face yang dimiliki gak muat, sepasang helmet holder khas Honda tetap tersedia.

Disediakan juga utility hook model baru yang desainnya bisa dilipat seperti kepunyaan Vespa
Kepraktisan ditambah lagi dengan penambahan utility hook yang dapat dilipat tapi ingat, materialnya plastik dengan beban maksimum sekitar 3 kilogram.

Konsol boks berukuran besar dengan USB Power Charger, tak lagi memerlukan adapter
Masih ada lagi konsol boks di sisi kiri yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan ponsel. Tak lupa Honda membekali USB power charger sehingga tak perlu khawatir kehabisan daya baterai selama beraktivitas naik motor ini.

Material pengunci konsol boks terasa ringkih
Hanya yang perlu diperhatikan, material panel penutup konsol terasa kurang kokoh. Jika sering dibuka-tutup bakal rawan mengalami kerusakan pada bagian kait penguncinya.

Informasi yang disodorkan instrument meternya termasuk lengkap karena sudah menampilkan catatan konsumsi bahan bakar real time dan average, juga jam
Melirik instrument meter yang dinamai Honda dengan Combined Digital Panel Meter, informasi yang disodorkan sangat komplit untuk kategori skutik 110 cc. Indikator Eco kini dikawal informasi konsumsi bahan bakar rata-rata dan real time, ada juga jam yang efektif untuk memperkirakan waktu selama perjalanan tanpa harus melirik ponsel. Komplain kami, sudut permukaan panel instrument yang mendatar sulit dipantau pengendara saat siang hari atau ketika panas terik karena permukaan panel meter akan merefleksikan pemandangan langit dan awan.
Smart Key System
Fitur ini jadi kelengkapan varian Prestige dan Stylish. Dengan Smart Key, pengendara tak lagi perlu mengeluarkan anak kunci konvensional untuk membuka kunci dan menghidupkan-mematikan mesin. Fitur ini sepaket dengan fitur anti-theft alarm dan answer back system.

Remote key digunakan untuk mengaktifkan anti-theft alarm dan answer back system
Pengoperasiannya sedikit berbeda dengan Yamaha. Honda menambahkan langkah tambahan sebelum kunci setang bisa dibuka dan/atau mesin dapat dihidupkan yakni dengan menekan dulu tombol electric starter sebelum melakukan langkah membuka kunci setang atau mengaktifkan sistem pengapian.

Tekan tombol ini untuk menonaktifkan-mengaktifkan fitur anti-theft alarm
Jika fitur anti-theft aktif, pada remote tekan dulu tombol di bagian bawah hingga indikator LED berubah warna menjadi hijau. Selanjutnya tekan sekali tombol electric starter yang akan langsung disambut dengan munculnya gambar anak kunci di panel meter. Setelah itu kenop starter pun bisa diputar baik untuk membuka kunci setang atau menghidupkan mesin.
Seandainya kita tidak mengunci setang motor namun ingat untuk mengaktifkan anti-theft, ketika motor semisal diambil maling lalu didorong keluar parkiran maka seketika Scoopy ini akan mengeluarkan suara keributan beep..beep..beep… yang pastinya bakal bikin maling panik.

Konsol di bawah rumah Smart Key masih cukup dijejali botol air mineral 600 ml
Sementara tombol di bagian atas merupakan tombol untuk mengaktifkan fitur answer back system, yang akan berguna ketika mencari posisi motor di parkiran yang ramai.
Pengendalian

Untuk tester OTOPLUS-ONLINE yang memiliki postur 162 cm, posisi berkendara terasa pas
Kalau perbandingannya Scoopy lawas, All New Scoopy terasa lebih lincah. Dengan jarak sumbu roda 1.251 mm dan bobot kosong hanya 94 kilogram, karakter pengendaliannya mirip-mirip dengan Genio dan BeAT terbaru yang satu platform.

Karakter suspensi cenderung empuk
Redaman suspensinya cenderung empuk-moderat. Buat jalan santai nikmat tapi terasa melayang ketika diajak ngebut di atas 60 km/jam.

Ban Federal FT293 tapak lebar berukuran 100/90-12 dan 110/90-12 bikin pede saat menikung
Perbedaan utama dengan Genio dan BeAT terletak pada kepercayaan diri saat menikung pasalnya tapak ban yang membalut pelek berukuran 12 incinya mencapai 100 mm di depan dan 110 mm di belakang. Menikung rebah tak perlu ragu.

Ground clearance 145 mm, cukup aman masuk ke gang-gang perkampungan yang biasanya dihiasi dengan ‘polisi tidur’
Asyiknya meski diameter roda hanya 12 inci, ground clearance All New Scoopy menyentuh 145 mm, cukup aman ketika kami melintas di jalan Jemur Gayungan 1, Surabaya yang dihiasi deretan polisi tidur. Gak sampai nggasruk meski berboncengan.
Lebar dan ketinggian setang terasa ideal untuk pengendara berpostur 160-170 cm
Dek didesain ulang sehingga terasa lebih lega
Footstep pembonceng jadi lebih kokoh
Seperti telah kami singgung di atas, ergonomi berkendara di All New Scoopy terasa pas untuk kebanyakan postur orang Indonesia. Jarak jok ke tanah hanya 746 mm, jelas memudahkan kaki untuk menapak ke atas permukaan jalan.
Impresi Berkendara

Karakternya asyik dibawa santai
Skutik bertampang retro ini kami gunakan beraktivitas layaknya penggunaan normal sehari-hari. Karakternya terasa berbeda dengan Honda BeAT 2018 yang menemani keseharian OTOPLUS-ONLINE, sebagai informasi mesin BeAT dan Scoopy generasi sebelumnya menggunakan tipe mesin yang sama persis.

Mesin eSP yang sama dengan kepunyaan Genio dan BeAT, karakternya lebih mengedepankan efisiensi bahan bakar ketimbang performa
Nah, seperti halnya Genio dan Scoopy, mesin eSP baru yang digunakan adalah tipe under square. BeAT dan Scoopy sebelumnya juga menganut tipe under square. Bedanya generasi terbaru mesin eSP 110 ini tergolong ekstrem dimana diameter piston ukurannya lebih kecil (47 mm) dibandingkan jarak langkah piston (63,1 mm). Bandingkan dengan Scoopy sebelumnya yang menganut komposisi diameter piston 50 mm x langkah piston 55,1 mm.
Keunggulan yang ditawarkan mesin tipe under square adalah kemampuannya untuk menghasilkan torsi lebih besar dan kekuatan menghela beban lebih baik.
Dari data spesifikasi tenaga maksimum yang dapat dihasilkan adalah 9 ps (8,8 dk)/7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm/5.500 rpm. Sedikit lebih kecil dibandingkan Scoopy lawas yang mampu menghasilkan tenaga 9,1 ps (8,9 dk)/7.500 rpm dan torsi 9,4 Nm/6.000 rpm. Namun coba perhatikan raihan torsi maksimumnya, All New Scoopy meraihnya pada putaran mesin 500 rpm lebih rendah.

Ditemani suara seperti dengungan dari knalpot saat melaju konstan 40-60 km/jam
Keunggulan itu bisa dirasakan saat akselerasi, akselerasi putaran bawah 0-40 km/jam terasa nonjok, enak banget deh dibuat nyodok. Tapi menjejak putaran menengah pada kecepatan 40-60 km/jam performanya mulai terasa datar. Di atas 60 km/jam pertambahan kecepatan makin terasa santuy. Meski begitu top speed–nya lumayan lho, nyaris 100 km/jam (spidometer).

Setelah 60 km/jam, pertambahan kecepatan terasa lambat
Kemampuan di putaran atas tertolong dengan perbandingkan kompresi yang oleh Honda dipatok cukup tinggi yakni 10:1 sementara mesin eSP sebelumnya memiliki perbandingan kompresi 9,5:1.

Tangki berkapasitas 4,2 liter. Bisa menempuh jarak 270 kilometer sekali isi bensin
Intinya sih motor ini diciptakan untuk mereka yang suka jalan santai dan mengedepankan efisiensi bahan bakar. Dengan torsi yang melimpah di putaran bawah, mesin ini terasa enteng melaju dalam kondisi stop & go serta merayap di kemacetan.
Konsumsi BBM

Simulasi kami gunakan di kemacetan, saat menemui jalan lengang kami gas pol, termasuk digunakan pada malam hari
Jarak 104,9 kilometer membutuhkan 1,62 liter pertamax, artinya konsumsi bahan bakar rata-rata 64,75 km/liter. Angka tertera di MID 70,4 km/liter. Kapasitas tangki bahan bakar 4,2 liter. Jarak tempuh maksimum 271,95 kilometer
Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto, Arianto Sasongko
Comments