"Honda Win saat ini banyak digemari para pecinta otomotif roda dua, dan harganya semakin mahal. Karena itu, saya beranikan diri untuk memodifikasi Honda Win jadi mini, tanpa mengubah model. Hanya diperkecil saja." (Febry Empe - MONIKA)
OTOPLUS-ONLINE I Febry Empe, anggota komunitas MONIKA (Motor Mini Bekasi) pengin hasil kreasinya bisa tampil di OTOPLUS-ONLINE, seperti rekan-rekannya di komunitas mini bike Bali dan Surabaya.
Untuk itu, Febry yang mengaku cinta mati sama mini bike karena unik dan selalu jadi pusat perhatian ini membuat Honda Win 100 versi mini.
Menurutnya, Honda Win saat ini mulai banyak digemari para pecinta otomotif roda dua, dan harganya semakin mahal. "Karena itu, saya beranikan diri untuk memodifikasi Honda Win ini jadi mini, tanpa mengubah model. Hanya diperkecil saja."
Karena itu, konsep modifikasi ini adalah membuat Honda Win spek pabrikan jadi mini, maka hampir semua bagian dipotong atau dikecilkan.
"Mulai dari tangki, rangka, swingarm, fork depan dan belakang, sampai jok. Pokoknya semua dipotong, hanya bagian mesin saja yang dibiarkan utuh," buka Febry.
Diawali dulu dari bagian rangka. "Dipotong menyesuaikan ukuran pelek dan ban, yaitu 10 inchi," ujar Febry sambil menambahkan, pengerjaan modifikasi termasuk pengecatan sampai perakitan dilakukan di bengkel BENGKER milik Bembeng (Bibi) di daerah Jakasampurna, tepatnya di Gang Aman, Bekasi.
Sementara untuk bagian kaki-kaki, Febry lebih memilih comot fork depan, termasuk pelek dan disk brake orisinal punya Kymco Matic.
"Setelah itu tinggal masuk ke pengerjaan bodi," kata Febry yang kasih info, tangki ikut dipotong menyesuaikan ukuran rangka.
Sementara tutup aki dan sirip body yang berbahan dasar plastik, juga dipotong sebelum kemudian disambung menggunakan resin hingga terlihat nyambung.
Pengerjaan berjalan lancar dan tidak ada kesulitan yang berarti karena si modifikator (Bembeng) punya banyak pengalaman di bidang modifikasi motor, khusunya di daerah Bali.
Info Febry, Bembeng pernah juga bikin motor untuk Bengkel Deus yang cukup terkenal di daerah Bali. "Cuma sedikit putar otak untuk bagian rangka jok yang terbuat dari plastik.
"Solusinya, rangka jok dipotong dan dijahit menggunakan bagian dalam kabel listrik," kata Febry yang kasih nama motor ini Lemonande, karena warna kuning lemonnya.
Agar motor semakin enteng dan lincah dikendarai, untuk performa mesin cukup pasang karburator GL 100 sehingga agar tarikan lebih bertenaga dari standarnya.
Modifikasi Kiriman: Aris MONIKA
Data modifikasi:
Mesin: Honda Win 100 Rangka: custom Tangki: custom Fork depan: Kymco Fork belakang: Yamaha Vega Swingarm: original Ban: Deltire 120/70 Ring 10 Sistem pengereman: Honda Beat Jok: custom (Ujang Jok Bintara) Lampu depan: LED Lampu belakang, sein, dan part lainnya: aftermarket lokal Bengkel: BENGKER (0878-3432-8309)
Teks: Indramawan
Foto: Istimewa