Automobile Technology Training & Internship adalah program CSR yang memberikan pengalaman kerja langsung bagi para peserta.
OTOPLUS-ONLINE I PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Bekasi menyelenggarakan Automobile Technology Training & Internship, sebuah program yang memberikan pengalaman kerja langsung bagi para peserta.
Program magang yang dimulai hari ini, 9 Juni 2021 tersebut adalah bagian dari tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) Hyundai.
Kesempatan magang selama 6 bulan diberikan kepada 50 lulusan SMK di Bekasi setelah melakukan pelatihan teknologi otomotif. Serta membuka kesempatan sebagai pekerja tetap bagi peserta setelah melalui tahap evaluasi lebih lanjut.
Yoon Seok Choi, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia mengungkapkan kegembiraannya dengan hadirnya program ini.
"Kami memiliki komitmen yang kuat dimana Hyundai selalu berinisiatif meningkatkan kualitas hidup dan memberdayakan sumber daya manusia di Indonesia. Kami juga sangat berterima kasih kepada Bupati Bekasi atas dukungannya untuk pelaksanaan program ini ke depannya.”
Choi lebih lanjut menyampaikan, “Kami berharap dengan adanya program Automobile Technology Training & Internship, upaya Hyundai dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya akan berjalan dengan maksimal. Para peserta terpilih akan merasakan langsung budaya kerja yang diterapkan di Hyundai, mendapatkan pengalaman untuk semakin mengenal industri otomotif, dan merasakan tata kelola perusahaan yang dilakukan di Hyundai. Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi dan inovasi yang berdampak positif dan berkelanjutan, terutama di bidang pendidikan dan ketenagakerjaan."
Sebelumnya, HMMI telah memilih para peserta binaan dengan kriteria rekrutmen yang berlaku melalui proses screening dan wawancara. Para peserta yang terpilih akan mendapatkan pelatihan yang terdiri dari teori dan praktek selama periode pelaksanaan program magang.
Selama mengikuti program pelatihan, peserta akan mendapatkan materi berupa teori dan pelatihan praktik. Sedangkan untuk materi pelatihan terbagi menjadi Body, Paint, Assembly, Engine, dan Maintenance, yang terdiri dari pengetahuan tentang industri otomotif, wawasan proses produksi, induksi tentang keselamatan, dan keahlian yang mendalam sesuai dengan departemen masing-masing.
Selain itu, setiap sesi teori akan diakhiri dengan peninjauan ulang, sesi sharing antara pemateri dan peserta, serta post-test untuk mengevaluasi pemahaman peserta terhadap materi yang telah diperoleh.
Dalam pelatihan praktik, peserta akan dibimbing dalam menggunakan peralatan dasar dan pengukuran. Para peserta akan menjalani pelatihan praktik tentang prosedur bolting, torsi, teknik pengelasan, peralatan menggunakan karbon dioksida, dan lainnya. Pelatihan praktik akan disertai proses evaluasi setiap minggu untuk meningkatkan kinerja peserta selama masa pelatihan.
Peserta akan memulai masa magang di HMMI sesuai divisi terkait selama enam bulan. Tim rekruitmen akan mengevaluasi kinerja peserta selama pelatihan. Peserta yang telah memenuhi standar performa kerja di HMMI akan berkesempatan untuk bekerja sebagai karyawan HMMI.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan,“Kami sangat menyambut baik dan mendukung upaya Hyundai dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program ini. Kami memahami bahwa program ini sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan ketenagakerjaan. Kami berharap kontribusi Hyundai dalam kemajuan untuk kemanusiaan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, terutama untuk para peserta; serta agar inisiatif ini dapat menjadi contoh untuk diikuti oleh perusahaan lain.”
Teks: Indramawan
Foto: Hyundai Indonesia
Comments