Di tengah menurunnya animo terhadap gelaran custombike contest di wilayah Jakarta dan sekitarnya, INCREASE Indonesia bersama dengan Dyandra Promosindo coba menghembuskan gairah baru dengan memboyong Indonesian Custombike Expo & Championship (ICEC).
“Kenapa kita sebut Expo and Championship, karena di event ini kita tidak hanya memajang motor kontes untuk dijuri, tapi sekalian mengajak bengkel dan custom enthusiasts untuk ikut pameran mempromosikan bengkel masing-masing, di tengah kemegahan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Jakarta 2019,” buka Djoko Iman Santoso, selaku founder dan ketua INCREASE Indonesia.
Ya, selama 11 hari, motor-motor custom ini dipajang di display kontes dan pameran, dalam event yang tahun ini ditargetkan bakal dikunjungi 530.000 orang pengunjung tersebut.
“Dengan hanya membayar uang pendaftaran sebesar Rp 150 ribu per motor untuk satu kelas, tentu ini adalah kesempatan emas bagi bengkel untuk berkompetisi sekaligus berpromosi di ajang segede IIMS ini,” tandas Iman.
Tak hanya itu saja. Bengkel dan para pelaku industri kreatif ini juga diberikan tempat untuk buka booth sendiri di area ICEC ini.
“Saya sengaja buka booth di ICEC ini untuk menyasar entry level di segmen custombike,” ujar Arie Indra Perkasa, owner dari Street Art Custom, yang menawarkan paket modifikasi Rp 19 juta untuk Kawasaki W175.
Tak ketinggalan Klasi Car, Motorcycle Rental & Photography yang menawarkan persewaan mobil & motor klasik, jasa fotografi berikut properti barang-barang antik untuk keperluan pre-wedding, event dan lain-lain.
“Sekarang ini, gaya vintage dan retro menjadi trend dan bagian dari lifestyle. Saya pikir, acara ini menjadi moment yang tepat untuk memperkenalkan bidang usaha kami, yang bermula dari hobi. Kalau hobi bisa dijadikan duit, kenapa enggak?” tutur Herry Andriyanto selaku owner.
Sementara bagi Rich Richie, custom garage yang kini getol mengembangkan bisnis apparel dan aksesori bikers, gelaran ICEC dan IIMS ini adalah wadah yang tepat untuk terus mempopulerkan brand-nya.
“Untuk itu kami sengaja ikut terus dalam roadshow ICEC ini. Mulai dari Makassar, Surabaya hingga Jakarta ini,” ujar Eko Sutanto selaku owner custom garage yang bermarkas di Solo ini.
Kembali ke ICEC 2019 yang kali ini memasuki region Jakarta, Djoko Iman Santoso pendaftaran masih dibuka terus sampai dengan Jumat, 26 April, jam 22:00.
“Penjurian untuk region Jakarta akan dilakukan pada hari Sabtu (27 April), untuk mencari siapakah wakil dari Jakarta yang akan maju ke babak grand final, bertanding melawan pemenang dari region Makassar dan Surabaya,” info Iman sambil menambahkan pengumuman dan awarding akan dilakukan pada hari Minggu, 28 April.
Dari sini, gelaran ICEC akan kembali bergulir untuk mencari siapakah jawara di 5 kelas yang dipertandingkan (FFA, Chopper/Bobber, Café Racer, Tracker/Scrambler, dan Choppy Cub) yang berhak menjadi national champion.
Untuk itu babak The Ultimate Fight ini bakal dijuri oleh juri nasional dan internasional.
Sebut saja Bimo Hendrawan, Djoko Iman Santoso sendiri serta Koichi Sakaguchi dari Suicide Customs yang pernah memenangkan kejuaraan dunia AMD World Championship of Custombike Building 2016 dan Motor Bike Expo (MBE) Verona 2018.
“Pengumuman dan awarding akan dilakukan Sabtu,
4 Mei,” tutup Iman penuh semangat.
Naskah: Indramawan
Foto: INCREASE Indonesia for OTOPLUS-ONLINE