top of page

Ini Alasan Foglamp Tak Lagi Diperlukan

Gambar penulis: EditorEditor
Peugeot Full LED Technology memungkinkan fungsi foglamp disatukan dengan headlamp.

Foglamp selalu diposisikan di bawah headlamp.
Foglamp selalu diposisikan di bawah headlamp.

OTOPLUS-ONLINE I Foglamp atau lampu kabut berguna sebagai pendukung lampu utama.


Sesuai namanya, fungsi utama foglamp atau foglight adalah untuk membantu pencahayaan lampu utama saat cuaca berkabut.


Foglamp selalu ditempatkan di bawah lampu utama, karena beberapa alasan.


Pertama, dengan letak di bawah headlamp atau lampu utama, cahaya yang dihasilkan akan lebih efektif menembus kabut dan akan langsung menerangi permukaan jalan karena kabut biasanya hamparan kabut mengambang antara 30-50 cm di atas permukaan jalan.


Kedua, posisi foglamp yang rendah akan menghindarkan cahaya dipantulkan oleh kabut ke pengemudi sehingga pengemudi terhindar dari silau.


Tapi coba diperhatikan, sekarang banyak mobil keluaran terbaru tak lagi dilengkapi dengan foglamp.


Faktor efisiensi, desain dan fungsi jadi pertimbangan foglamp tak lagi disematkan.


Dengan semakin mahalnya biaya produksi, dengan meniadakan foglamp produsen dapat menghemat anggaran untuk dialokasikan ke komponen atau fitur lain yang lebih berguna di masa sekarang.


Seperti infotainment system atau Daytime Running Light (DRL).


Mobil produksi terbaru tak lagi dibekali foglamp.
Mobil produksi terbaru tak lagi dibekali foglamp.

Soal desain, mengikuti tren saat ini yang mana lebih mengutamakan tampilan ketimbang fungsi, penempatan foglamp akan membatasi keleluasaan desainer untuk membentuk wajah mobil.


Kalau pun memaksa, akan ada biaya tambahan buat desainnya agar sesuai dengan desain keseluruhan. Itu jelas akan dihindari produsen.


Sementara untuk fungsi dari riset diketahui, foglamp jarang digunakan.


Coba deh diingat, seberapa sering sih kita melintas di daerah berkabut. Mungkin beberapa di antara pembaca malah belum pernah melewatinya. Sehingga bisa dikata kalau keberadaan foglamp itu mubazir.


Ketiga hal itulah yang dirangkum pabrikan, Peugeot salah satunya dalam mendesain headlampnya sehingga melahirkan Peugeot Full LED Technology.


Teknologi headlamp ini kini tersemat di semua model Peugeot SUV seperti 5008 SUV, 3008 SUV dan 2008 SUV.


Peugeot Full LED Technology memungkinkan fungsi foglamp disatukan dengan headlamp.


Peugeot terbaru sudah mengadopsi Full LED Technology yang menyatukan fungsi foglamp dalam headlamp.
Peugeot terbaru sudah mengadopsi Full LED Technology yang menyatukan fungsi foglamp dalam headlamp.

Dulu kemampuan lampu menembus kabut ditentukan oleh bohlam yang digunakan.


Penggunaan bohlam warna kuning yang memiliki gelombang cahaya lebih panjang jadi pilihan kini bergeser.


“Kemampuan cahaya menembus kabut dilihat dari nilai Lumen bukan daya (Watt) yang dihasilkan. Intensitas cahaya dihasilkan berkisar 2.600 Lumen-4.000 Lumen, kisaran nilai ideal yang membuat cahaya dari headlamp Peugeot mampu menembus kabut tebal atau hujan deras dengan baik," jelas Rafi'i Sinurat, Workshop Head Astra Peugeot Cabang Sunter, Jakarta Utara.


Aplikasi teknologi headlamp ini juga memungkinkan desainer Peugeot mendesain fascia mobil-mobil Peugeot baru jadi terlihat modern dan berkelas tanpa mengurangi kekuatan dan sebaran pencahayaannya.


Headlamp Peugeot dibekali teknologi adaptive headlight yang mengatur agar arah sorot lampu tidak menyilaukan pengemudi dari arah berlawanan.
Headlamp Peugeot dibekali teknologi adaptive headlight yang mengatur agar arah sorot lampu tidak menyilaukan pengemudi dari arah berlawanan.

Keunggulan lain yang disodorkan Peugeot Full LED Technology, meskipun cahaya yang dihasilkan putih terang namun cahayanya tidak membuat pengguna jalan lain di depan kita silau.


"Hal itu karena headlamp pada SUV Peugeot dilengkapi fitur canggih adaptive headlight yang mampu mengatur kekuatan sorot cahaya otomatis ketika sensor membaca ada cahaya lampu dari depan untuk kemudian menurunkan kekuatan pencahayaannya,” terang Rafi'i.


Paham kan kenapa sekarang foglamp tak lagi banyak digunakan?


Teks & Foto : Nugroho Sakri Yunarto

Comments


bottom of page