top of page
  • Gambar penulisEditor

Joan Mir Sukses Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 di MotoGP Valencia


“Saya tidak punya kalimat untuk menggambarkan perasaan saya, karena semua ini adalah apa yang saya perjuangkan sepanjang hidup saya..." (Joan Mir - Team Suzuki Ecstar & MotoGP World Champion 2020)

Meski hanya finish di urutan 7 pada Valencia Grand Prix yang digelar hari ini (15/11), namun di seri ke-14 MotoGP 2020 ini, Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) berhasil mengunci gelar juara dunia 2020. Hal ini terjadi karena hanya tersisa satu seri saja dengan maksimum poin 25. Sementara perolehan total poin Mir telah unggul dari rival terdekatnya, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dengan 29 poin.

Meski Franco Morbidelli (#21) berhasil menjuarai MotoGP Valencia setelah duel sengit melawan Jack Miller hingga lap dan tikungan terakhir, namun perolehan total poinnya tidak mencukupi untuk mengungguli total poin Joan Mir, dengan hanya satu seri tersisa.


Joan Mir adalah pembalap pertama Suzuki yang berhasil merebut juara dunia MotoGP sejak 2000, dan raihan ini menempatkan pembalap Spanyol ini dalam jajaran pembalap jawara Suzuki, seperti Barry Sheene, Marco Luchinelli, Franco Uncini, Kevin Schwantz dan Kenny Roberts Jr.

Joan Mir akhiri penantian panjang 20 tahun Suzuki untuk menjadi juara dunia MotoGP.


Mir secara resmi memulai debut sebagai pembalap grand prix tahun 2016 di kelas Moto3, sebelum akhirnya menjuarai kelas ini tahun 2017 bersama tim Leopard Honda.


Setelah hanya menjalani satu musim di Moto2 bersama tim Marc VDS tahun 2018, pada tahun 2019, Mir naik ke MotoGP bersama Suzuki. Raihan yang dibuatnya pada musim 2020 ini cukup baik, mengingat Mir tercatat sebagai pembalap paling konsisten, dengan catatan 7 kali naik podium, termasuk berhasil merebut podium tertinggi pada MotoGP Eropa minggu lalu (8/11).

Kado terindah buat ulang tahun Suzuki yang ke-100.


Keberhasilan Mir mempersembahkan prestasi juara dunia MotoGP 2020 ini sangat istimewa karena bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-100 Suzuki, serta 60 tahun eksistensi pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu, Jepang ini.


“Sampai sekarang saya masih belum percaya dengan apa yang terjadi,” tutur Mir setelah dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2020.

Joan Mir mengaku tidak percaya dengan apa yang telah terjadi, dan mengaku tidak punya kalimat yang tepat untuk menggambarkan perasaannya.


“Saya tidak punya kalimat untuk menggambarkan perasaan saya, karena semua ini adalah apa yang saya perjuangkan sepanjang hidup saya. Sampai akhirnya saya mendapatkan hasil ini. Saya tidak bisa tertawa, dan juga tidak bisa menangis. Semua emosi ini bercampur jadi satu. Saya butuh waktu untuk rileks sejenak memahami apa yang telah terjadi, karena saya benar-benar tidak punya kata yang tepat,” kata Mi, seperti yang dikutip dari Autosport.com.


Perlu dicatat juga, Mir adalah pembalap juara dunia MotoGP pertama, yang juga berhasil menjadi juara dunia Moto3.

Bersama Alex Rins, Joan Mir berhasil juga membawa Team Suzuki Ecstar memenangkan kejuaraan Team.


Selain itu, patut diingat juga jasa rekan satu tim Joan Mir, yakni Alex Rins yang juga turut berjasa membawa Team Suzuki Ecstar memenangkan kejuaraan Team dengan perolehan 309 poin, atas Petronas Yamaha SRT dengan 230 poin.

Joan Mir menerima ucapan selamat dari sesama pembalap MotoGP.


Sementara untuk kejuaraan Constructor, masih akan ditentukan di putaran terakhir MotoGP 2020 yang akan digelar di Portugal pada 22 November mendatang. Pasalnya poin yang dikumpulkan Suzuki sama dengan Ducati, yakni 201 poin. Seandainya nanti, Suzuki berhasil memenangkan kejuaraan Constructor ini, maka lengkap sudah raihan prestasi mereka. Sekaligus juga mengulang sukses yang dibuat pada tahun 1982 silam.



Teks: Indramawan

Foto: motogp.com

bottom of page