top of page
  • Gambar penulisEditor

Juri Apresiasi Antusiasme Peserta Suryanation Motorland Battle Seri 5 Surabaya


Sekitar 131 motor mengikuti Suryanation Motorland Battle 2019 putaran terakhir yang digelar di Lapangan Kodam V Brawijaya (19/10) kemarin. Dari jumlah tersebut, justru kelas Free For All (FFA) yang menyedot jumlah peserta paling banyak, yakni 24 peserta. Jumlah ini melebihi kelas Chopper & Bobber di bawah 250 cc sebagai kelas ter total ada 20 peserta.

  • Suasana press conference Suryanation Motorland Battle 2019 Surabaya

Inilah yang mendapat aplaus dari juri custombike contest Suryanation Motorland Battle 2019, yakni Veroland (Kick Ass Choppers - Jakarta), dan Dodi Irhas (Dodi Chrome Cycles - Jakarta), serta juri tamu Pete Pearson (Rocket Bobs Cycles - Inggris). Secara bergantian mereka menyampaikan komentar mereka terkait motor-motor custom hasil karya builder Tanah Air yang mengikuti seri ke-5 ini.

  • Peserta di kelas FFA membludak, melebihi kelas lain seperti cafe racer

"Baru di seri ini saya melihat peserta di kelas FFA melebihi kelas lain seperti cafe racer. Ini menunjukkan adanya keinginan untuk terus menggali inspirasi tanpa adanya batasan. Dan ini sangat positif," buka Veroland.

  • Dari kiri: Veroland (Kick Ass Choppers - Jakarta), dan Dodi Irhas (Dodi Chrome Cycles - Jakarta), juri tamu Pete Pearson (Rocket Bobs Cycles - Inggris), serta Rizky Dwianto selaku Suryanation Motorland Committee

Lebih lanjut pria yang telah malang melintang di dunia custombike show, termasuk di AMD World Championship of Custombike Building ini mengatakan, inilah yang membedakan motor-motor custom karya anak Bangsa, jika dibandingkan dengan negara lain.

  • Peserta terpilih mempresentasikan motornya di hadapan para juri

"Builder kita ini berkarya dengan segala keterbatasan yang ada. Mereka berkarya menggunakan motor-motor umum yang ada di negara kita, yang kebanyakan tidak memiliki custom parts. Beda dengan motor Harley yang banyak dipakai sebagai basis custom di negara lain," tutur Veroland yang sebelumnya sempat menjadi headline di berbagai media sebagai builder yang membuat frame untuk motor chopper besutan Presiden Jokowi.

Hal ini dibenarkan Pete Pearson, builder kondang Eropa yang memodifikasi Harley sejak 2009. "Saya banyak menemukan motor yang dibuat dengan ide fresh yang belum pernah saya temukan di negara lain yang saya kunjungi. Meskipun motor-motor ini dibuat tanpa dibantu CNC. Tapi hasilnya bagus," tutur Pete yang juga berpesan kepada builder Tanah Air untuk terus maju.


"Sempurnakan detailing dan coba ikuti custombike show di Eropa atau Amerika, untuk cari pengalaman,"


Tak ketinggalan Dodi Irhas menyampaikan komentarnya.

"Di seri 5 ini saya melihat karya-karya otentik dari builder yang ada di Jawa. Memang motor-motor yang tampil di seri-seri sebelumnya (Medan, Palembang, Makassar dan Denpasar) juga bagus. Tapi beberapa dari mereka menggunakan komponen atau bahkan motor buatan builder Jawa," kata finalis Asian Custombike Competition di Asian International Motorcycle Expo (AIME) 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia.


Untuk itu Dodi berpesan kepada semua builder untuk juga menguatkan mental. "Kalau memang berniat menekuni profesi sebagai builder, maka teruslah berkarya," tutur Dodi.

  • Siapa sangka motor-motor hebat ini dibuat dari basis motor harian

Sementara untuk gelaran Suryanation Motorland Battle 2019 sendiri, Surabaya menjadi kota terakhir setelah empat seri sebelumnya digelar di Medan, Palembang, Makassar dan Denpasar. Selanjutnya, rangkaian acara Suryanation Motorland 2019 akan ditutup dengan Suryanation Motorland Show Off yang akan digelar pada bulan November mendatang di Jakarta.

  • Juga dibuka exhibition class meliputi Classic Bikes, Classic Scooter, dan Matic Custom

Dijelaskan oleh Rizky Dwianto selaku Suryanation Motorland Committee, memang baru tahun ini Suryanation Motorland Show Off dilaksanakan, dan di kota berbeda pula dengan putaran terakhir Suryanation Motorland Battle 2019.

  • Ajang berkumpul builder motor custom di Jawa Timur khususnya

"Tahun lalu, final Suryanation Motorland Battle digelar selama dua hari di Surabaya. Kenapa begitu, karena pada hari pertama dilakukan dulu pemilihan pemenang The Best Region. Baru pada hari kedua semua pemenang The Best Region dari masing-masing kota diadu untuk menentukan The Greatest Bike of Suryanation Motorland," jelas Rizky menjawab pertanyaan kenapa tahun ini Suryanation Motorland Battle di Surabaya hanya digelar satu hari.

  • Berbagai kegiatan di Suryanation Motorland Battle 2019 Surabaya untuk semua kalangan

"Jadi di Suryanation Motorland Show Off Jakarta nanti kami tidak lagi menerima pendaftaran Custombike Contest. Tapi kami hanya memamerkan motor-motor yang menjadi pemenang The Best Region, untuk kemudian dipilih siapakah yang akan menjadi The Greatest Bike of Suryanation Motorland 2019," info Rizky sambil menambahkan, pemenang akan dibawa untuk mengikuti kompetisi di Amerika Serikat. Wow!



Naskah & Foto: Indramawan


bottom of page