top of page
  • Gambar penulisEditor

Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race 2022 Diikuti 370 Starter, Begini Harapan Bupati dan Kapolres

Polres dan Pemkab Nganjuk dengan didukung semua pihak akan sediakan tempat tersendiri untuk wadahi anak muda di bidang racing.

OTOPLUS-ONLINE I Tercatat 370 starter yang terbagi dalam 23 kelas mengikuti Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race 2022 gelaran Matapanah Management yang terselenggara pada Minggu, 4 September 2022 kemarin di Alon-Alon Nganjuk.


Acara ini dihadiri langsung oleh Plt. Bupati Nganjuk, Dr.Drs.H. Marhaen Djumadi, S.E, S.H, M.M., M.BA, dan AKBP Boy Jeckson S. S.H, M.S.I, M.H selaku Kapolres Nganjuk.

Plt. Bupati Nganjuk, Dr.Drs.H. Marhaen Djumadi (kiri), dan AKBP Boy Jeckson S selaku Kapolres Nganjuk


Dalam sesi wawancara bersama wartawan di sela pembukaan Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race 2022, Marhaen Djumadi mengatakan bahwa acara ini merupakan inisiatif dari Kapolres, dan bersyukur disambut positif oleh antusiasme peserta yang cukup tinggi.



"Alhamdulillah ini adalah inisiatif Pak Kapolres untuk membuat acara Matic Race Kapolres Cup dan Alhamdulillah antusias dari peserta juga sudah bagus," sambut Marhaen Djumadi.

Pembalap tak hanya dari lokal Jawa Timur, tapi juga Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan


"Ada 370 peserta dan kalau kita kelompokkan ada 23 kelas. Ini untuk mewadahi anak-anak muda untuk berkreasi sekaligus mewadahi agar tidak bersepeda motor di jalan-jalan yang tidak pas, tapi kita berikan arena khusus."

Diikuti pembalap muda, salah satunya Kiki Aranxa putra mantan pembalap Jatim Bobby Aranxa, juga pembalap wanita di antaranya kakak beradik Fisichella dan Danica (dari kanan), serta anak-anak usia 10 tahun di kelas MiniGP (bawah)


Pada kesempatan itu, Marhaen Djumadi juga menyampaikan harapannya agar Nganjuk punya sirkuit balap sendiri.


"Kita sebenarnya punya tempat di Semantok. Mungkin nanti ke depan akan kita buatkan acara di Semantok," lanjut Marhaen Djumadi. "Harus itu. Anak-anak muda harus diberikan wadah yang pas agar kreativitas tetap jalan. Tidak jadi balap liar."


Sementara itu, AKBP Boy Jeckson selaku Kapolres Nganjuk mengungkapkan, Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race 2022 ini juga punya tujuan lain.

Polres Nganjuk akan terus bekerjasama dengan Pemkab dan semua elemen untuk mewadahi anak-anak muda di bidang balap


"Ini adalah tindak lanjut dari Operasi Jayastamba 2022 kemarin yang kita gelar untuk motor-motor yang tidak sesuai spektek (spesifikasi teknis)," ungkap AKBP Boy Jeckson.

Prosesi jelang start Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race 2022 oleh Bupati dan Kapolres


"Nah kali ini kita wadahi mereka dengan menggelar event Matic Race. Jadi kita wadahi talent-talent anak muda ini untuk berkreasi di dunia racing," buka AKBP Boy Jeckson sambil menambahkan, Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race 2022 ini bahkan mewadahi anak-anak muda mulai usia 10 tahun dalam kelas Mini GP, hingga dewasa dalam berbagai kelas yang dibuka.

Keamanan pembalap dan penonton jadi prioritas utama


Tak hanya sampai di sini, AKBP Boy Jeckson juga mengatakan, ke depan juga akan dilakukan pelatihan-pelatihan lanjutan.


"Alhamdulillah Pak Bupati tadi mengatakan akan memfasilitasi dengan membangun arena tersendiri untuk mewadahi anak-anak ini. Intinya, stop jangan balap liar," pesan Kapolres.

Penyerahan hadiah kepada para juara di podium


Beliau juga menambahkan, Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race 2022 ini juga bertujuan untuk mewadahi UMKM di Kabupaten Nganjuk. "Jadi kegiatan berjalan, ekonomi Kabupaten Nganjuk juga berjalan," pungkas Kapolres.

 


Teks dan Foto: Indramawan

bottom of page