top of page
  • Gambar penulisEditor

Kiat Custom & Paint Rembang Dapat Berkah Minion Di Balik Pandemi


Madyo Dwi Andriyanto, punggawa Kiat Custom & Paint bersama sepeda hasil karyanya.


Pandemi global yang melanda dunia memang membuat semua sektor nyaris terpuruk terkena imbasnya. Termasuk juga yang dialami oleh Madyo Dwi Andriyanto, owner Kiat Custom & Paint. "Orderan modif motor belakangan sedikit lesu dan sepi", keluh modifikator yang kerap jadi rujukan pehobi modifikasi di Rembang, Blora dan sekitarnya.


Tetapi di balik kesulitan pasti ada berkah. Dimulai dari ketika Aan, begitu modifikator ini akrab disapa, memodifikasi sepeda mini tunggangannya jadi sepeda minion yang sekarang sedang jadi trend di tanah air. Tak berselang lama Aan jadi kebanjiran order dari teman-temannya untuk memodifikasi sepeda seperti tunggangannya.

Sepeda minion, modifikasi berbasis rangka sepeda mini yang kini sedang hits.


Pandemi Covid-19 yang berkepaanjangan ini membuat banyak orang makin concern untuk menjaga imunitas dan kebugaran tubuh dengan semakin intens melakukan aktivitas olah raga. Dan belakangan aktivitas bersepeda yang paling diminati. Tak hanya sepeda jenis minion saja, seli alias sepeda lipat pun juga kerap dikerjakan oleh Aan. Mulai dari custom rangka, cat, sampai up grade part dan variasi dilahap oleh Aan.


Bukan alih profesi jadi bengkel sepeda loh.. "Modif sepeda minion dan lipat ini jadi kerjaan sampingan karena orderan modif motor juga lagi sepi, jadi ini cukup membantu sebagai pemasukan tambahan supaya dapur tetap ngebul", tutur Aan. Ini tentu menjadi berkah tersendiri.

Dalam sebulan Aan bisa mengerjakan kurang lebih 5 - 6 sepeda.


Tak hanya order dari rekan-rekannya saja. "Permintaan dari luar untuk mengerjakan sepeda jenis seli dan minion juga perlahan tapi pasti mulai masuk", ungkap Aan. Dalam sebulan Aan bisa mengerjakan kurang lebih 5 - 6 sepeda.


Menurut Aan sebetulnya bisa saja lebih banyak. Tetapi Aan tak mau maruk. Namanya saja sambilan, PR pekerjaan modif motor yang masih ada di bengkel juga tetap harus dikerjakan.


Teks & Foto: dJansen

bottom of page