BMW X6 MSport - Mercedes-Benz GLE450 4MATIC Coupe AMG Line - Porsche Cayenne Coupe
OTOPLUS-ONLINE I Kelahiran coupe SUV dipelopori BMW dengan menghadirkan X6. Generasi pertama X6 (E71) diluncurkan pada tahun 2007. Mercedes-Benz baru meluncurkan versi kupe dari GLE (C292) pada tahun 2015, disusul Porsche Cayenne Coupe di tahun 2018 (9Y3). Manakah di antara tiga coupe SUV ini yang paling menggoda?
BMW X6 MSport
Tampang depan seperti BMW X5 reguler, harganya mulai Rp 1,929 milyar (NIK 2021 off the road)
Urusan pengendalian BMW adalah salah satu yang terhebat. Tak terkecuali X6, OTOPLUS-ONLINE sudah merasakan impresinya, meski dimensinya bongsor dengan panjang nyaris 5 meter pengendaliannya lincah. Tentunya tak lepas dari kemampuan mesin dan arsitektur sasisnya.
Buritan terlihat lebar, masif dan futuristik dengan desain tail light LED bar
Garis atap yang menukik disambut desain buritan yang pendek dan meninggi
Mengendarai X6 berasa seperti mengendarai X5 yang lebih menggairahkan lantaran bokong seksinya. X6 memang dibangun menggunakan basis X5. Tak heran kalau area moncong sampai ke pilar B tak ubahnya seperti menatap X5. Nah dari pilar B ke buritan barulah tampak sosok lain yang menjadi ciri X6.
Menyuguhkan fun to drive berkat dukungan pilihan mode berkendara dan suspensi udara
Seperti Mercedes-Benz GLE450 Coupe, rasanya tidak semua orang akan menyukai racikan model tersebut, seperti halnya OTOPLUS-ONLINE. Jujur butuh waktu mencerna desainnya sampai dapat mengatakan kalau wujudnya bisa diterima, setidaknya untuk kami yang termasuk generasi X.
Mesinnya bertenaga paling kecil tapi bukan berarti dia pelan. 0-100 km/jam dapat dituntaskan di kisaran 5,2 detik
Anyway selain pengendalian yang hebat, seperti kami katakan sebelumnya, performa X6 dihasilkan dari mesin 6 silinder 3,0 liter turbo yang bertenaga 335 dk dan torsi 450 Nm.
Desain dasbor konservatif, senada dengan seri BMW lain
Tenaganya memang jadi yang terkecil di antara ke-3 coupe SUV ini, namun berkat transmisi pintar 8 percepatan yang dilengkapi mode berkendara SUV ini terasa asyik saat dikendarai. Lajunya berasa effortless padahal bobot kosongnya mencapai 2 ton.
Sistem infotainment BMW Operating System 7 sudah support Android Auto
Di BMW, tatanan audio mengandalkan Harman Kardon
Bagian dalam terlihat sekali identik dengan X5. BMW Professional Infotainment System yang mudah digunakan, menakjubkan dilihat dan dijejali dengan berbagai teknologi terkini serta koneksi ke smartphone melalui Apple Carplay dan Android Auto.
Rotary controller memudahkan kontrol pada sistem BMW iDrive
Menurut kami kendali menggunakan BMW iDrive dengan rotary controller menjadikan infotainment di X6 paling mudah dioperasikan.
Legroom belakang memadai, headroom-nya yang terbatas
Kapasitas bagasi jadi yang paling kecil di komparasi ini
Kekurangan dari model X6 yang bisa langsung dirasakan adalah terbatasnya headroom belakang dan terbatasnya kapasitas bagasi. Kapasitas bagasi X6 jadi yang paling kecil dibandingkan GLE Coupe dan Cayenne Coupe, tepatnya 580 liter.
Pelek menggamit M Sport berukuran 21 inci yang dibekap ban Pirelli P Zero berukuran 275/40R21 (depan) dan 315/35R21 (belakang)
Pada komparasi ini, BMW X6 menjadi pilihan dengan harga paling terjangkau dengan pengendalian yang hebat dan kontrol sistem infotainment paling friendly.
Mercedes-Benz GLE450 4MATIC Coupe AMG Line
Sosoknya seperti sedan kupe beroda besar, harganya mulai Rp 1,905 milyar (on the road)
Dari 3 kontestan, SUV dengan kode bodi V167 ini yang paling bertenaga. Mesin 3,0 liter 6 silinder plus turbo sanggup menghasilkan tenaga sebesar 362 dk dan torsi 500 Nm berkat support EQBoost, sistem elektrik 48 Volt yang terintegrasi dengan motor starter.
Mesin 6 silinder segaris 2.999 cc dengan turbo jadi mesin paling bertenaga diantara ketiga kontestan
Tenaga disalurkan keempat roda dengan teknologi 4Matic. Teknologi 4Matic telah dikembangkan MB sejak 1987
Sistem ini menyuplai daya untuk air-conditioner, peranti kelistrikan mobil dan turbocharger yang digerakkan secara elektrik. Mesin powerful tersebut dikawinkan dengan transmisi 9 percepatan yang dinamakan 9-G Tronic.
Pelek AMG dibalut ban Continental ContiSport Contact 275/50-20. GLE450 Coupe jadi satu-satunya yang memakai ukuran ban seragam antara depan dan belakang
Seperti BMW, sosoknya seperti mobil kupe yang mengenakan roda berukuran besar sehingga terlihat menapak lebar.
Moncongnya terlihat identik dengan GLE area itu dihuni berbagai sensor untuk mendukung berbagai fitur canggih yang dimiliki seperti fitur Active Lane Keeping Assist
Garis atap mengingatkan pada Mercedes-Benz CLS
Moncongnya terkesan identik dengan GLE reguler berkode bodi W167 meski headlight-nya lebih sipit. Garis atap yang menukik ke belakang dan desain bodi buritan menjadi seperti GLE reguler,
Dasbor berbalut kulit dengan sentuhan desain klasik pada air vent
Kontrol infotainment mudah dilakukan melalui touch button di lingkar kemudi
Interiornya menakjubkan dengan lapisan kulit dan desain detail bernuansa klasik beraksen satin krom meski menurut kami masih kalah mewah dibandingkan Porsche Cayenne Coupe yang harus diakui beraura super mahal.
Saat masuk ke kabinnya kita akan dihadapkan pada layar raksasa yang menaungi sepasang layar 10,25 inci. Urusan infotainment sistem yang diusung Mercedes paling top. Tak hanya istimewa secara visual namun juga mudah navigasinya.
Sistem audio menggunakan Burmester
Kontrol dapat dilakukan lewat sentuhan di layar, perintah suara, touchpad sampai tombol menu shortcut di dasbor. Sistem infotainment-nya juga dapat terkoneksi ke smartphone via Apple Carplay atau Android Auto.
Bentuk bodi belakang terlihat lebar dan masif dengan desain lampu horisontal
Akomodasi bagasi juga menjadi yang terbesar. Volumenya mencapai 655 liter dan 1.790 liter ketika jok belakang dilipat. Jadi coupe SUV ini cocok buat yang mengincar SUV anti-mainstream paling bertenaga dengan kapasitas bagasi paling besar.
Porsche Cayenne Coupe
Menurut OTOPLUS-ONLINE, bentuknya paling proporsional tidak seperti didesain oleh dua studio desain berbeda, harganya mulai Rp 3,35 miliar
Jika BMW X6 dan Mercedes-Benz GLE450 Coupe masih memunculkan opini hate or like, melihat Cayenne Coupe kami yakin mostly akan beropini like.
Headlight adaptif dengan LED Matrix
Taillight dengan LED bar selebar bodi belakang
Desainnya terlihat ramping langsung mengingatkan pada Porsche 911. Sisi haluan masih mirip Cayenne yang menjadi basisnya.
Garis atap yang padu dengan desain bagian depan
Garis bodi belakang dibuat lebih landai namun terlihat proporsional dengan tampang depannya. “Jarak sumbu rodanya sama dengan versi non coupe,” tukas Ervan Anugara, Sales Manager Porsche Centre Surabaya.
Ada cerukan di plafon (head lining) lumayan meningkatkan head room
Berbeda dengan dua kompetitornya, atap Cayenne Coupe ini seluruhnya kaca
Berada di kabin Cayenne Coupe, serasa berada di sport car ketimbang sebuah SUV. Dasbornya terlihat besar dengan konsol tengah yang tinggi sehingga membuat pengemudi serasa dikurung di jok.
Layar infotainment berukuran 12,3 inci terlihat mendominasi area dasbor
Semua switch dan tombol terbuat dari metal dengan finishing brushed dipadukan lapisan kulit dan tebaran panel glossy yang terkesan mahal meski mudah meninggalkan sidik jari jika disentuh.
Kontrol infotainment screen sangat mudah dilakukan dengan sentuhan. Untuk sistem audio, Porsche mengandalkan Bose. Sayangnya hanya Porsche yang tidak membekali sistem infotainmentnya dengan Android Auto.
Kapasitas bagasi bisa ditingkatkan hingga 1.510 liter
Kapasitas bagasi terpangkas jadi 625 liter sementara di Cayenne reguler kapasitasnya mencapai 770 liter.
Mesin V6 Porsche menghasilkan suara mesin paling menggugah dibanding kedua mesin 6 silinder segaris BMW dan Mercedes-Benz
Varian basic dibekali mesin 3,0 liter V6 turbo yang mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 340 dk dan torsi 450 Nm.
Unit ini dibekali pelek 21 inci dibalut ban Pirelli P Zero 285/40R21 (depan) dan 315/35R21 (belakang). Konsumen dapat memilih motif dan ukuran pelek sesuai selera di Porsche Configurator pada website
"Berbeda dengan model lain di jajaran produk Porsche yang menggunakan transmisi PDK (Porsche Doppelkupplungsgetriebe), Cayenne menggunakan transmisi tiptronic 8-speed yang lebih tangguh seandainya butuh digunakan di jalan offroad,” terang Ervan.
Sekilas buritan tidak berbeda dengan Cayenne non coupe
Singkatnya Porsche Cayenne Coupe merupakan SUV dengan performa kuat, kualitas interior superior dan sangat menyenangkan untuk dikemudikan.
Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto