Kustomfest 2024: Lucky 13 Rollin’
- Editor

- 9 Okt 2024
- 2 menit membaca
Tahun ini merupakan gelaran ke-13 event Kustomfest. Kalau kebanyakan mengganggap 13 sebagai angka sial, Kustomfest memilih mengusung tema Lucky 13 Rollin'

OTOPLUS ONLINE I Sejak pertama diadakan 2012 lalu, Kustomfest membuktikan diri sebagai ajang tahunan yang mewadahi kustom kulture di Indonesia. Bahkan ketika wabah Covic-19 melanda, panitia tetap berusaha supaya jadwal Kustomfest tetap terselenggara.

Tak ayal, pada Sabtu dan Minggu (5-6/10) kemarin, Jogja Expo Center (JEC) menjadi gelaran ke-13 ajang Kustomfest. “Antusiasme pengunjung tetap tinggi karena kami terus berinovasi dengan program yang segar termasuk mengkurasi karya-karya yang ikut agar benar-benar baru untuk layak dipajang," ujar Lulut Wahyudi, Director Kustomfest.

Ratusan motor dan mobil kustom karya terbaru para builder dari berbagai daerah di Indonesia dipajang dengan tatanan khusus supaya pengunjung lebih nyaman menikmati beragam karya seni tersebut. Tercatat 25 ribu lebih pengunjung memadati JEC selama dua hari pelaksanaan acara.

Kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, semakin memperlihatkan dukungan Kemenparekraf terhadap legitimasi Kustomfest sebagai ruang berkarya yang tepat untuk para pelaku dunia kustom kulture hingga industri pendukungnya.

”Melalui gelaran ini, kita ternyata sangat dikenal untuk kemampuan craftsmanship atau kerajinan tangan. Ini merupakan sebuah anugerah yang harus kita tingkatkan ke depan. Selain itu, banyak nilai tambah dari ekonomi kreatifnya yang harus dibina dari hak dan intelektual patennya termasuk promosinya. Karena itu, kami sudah menugaskan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif untuk berkolaborasi dengan Kustomfest,” kata Sandiaga Uno.

Dari sisi peserta pun tak kalah seru. "Kami bawa motor custom yang pernah ikutan di awal ajang Kustomfest, yakni tahun 2012. Dengan ubahan yang lebih maksimal sebagai ajang menuangkan ide dan kreasi bersama anak sulung saya, pastinya didukung keluarga dan rekan lainnya," bilang Wawan Junx Bakwan, airbrusher sekaligus builder 69 Nerakatau Inc., Semarang.

Bukti kalau industri kreatif otomotif tanah air semakin berkembang.
Teks: Herwindo
Foto: Kustomfest







Komentar