top of page
Gambar penulisEditor

Lantian Juan Dinobatkan Sebagai Juara Umum Trial Game Dirt 2024, M. Zidane Gasak Predikat Juara Umum Seri

Putaran Final Trial Game Dirt 2024 digelar di Lapangan Rampal, Malang pada 11-12 Oktober penuh dengan persaingan ketat pembalap.

Selebrasi Lantian Juan sebagai Juara Umum Trial Game Dirt 2024.


OTOPLUS-ONLINE I Hasil Final Trial Game Dirt 2024 yang digelar di Lapangan Rampal, Malang pada 11-12 Oktober kemarin menobatkan Lantian Juan sebagai Juara Umum Trial Game Dirt 2024.


Pada putaran pamungkas Trial Game Dirt 2024 ini perolehan total point Lantian mengungguli dua rival utamanya, yakni M. Excel, dan Ivan Harry.


Final Trial Game Dirt 2024 putaran Final diikuti 22 starter di kelas FFA Open, 14 starter di kelas Campuran Open, 10 starter di kelas Master, dan 9 starter di kelas Non Seeded (sebelumnya belum pernah mengikuti Trial Game Dirt). Selain itu juga dimeriahkan aksi BMX Freestyle oleh komunitas.


Sebagai informasi, predikat Juara Umum Trial Game Dirt 2024 ini diperebutkan dari akumulasi point yang didapat dari kelas FFA Open dan Campuran Open selama 5 putaran yang digulirkan tahun ini.


Abed Nego bersama Mariachi Gunawan.


Menurut keterangan Abed Nego selaku Wakil Ketua Penyelenggara dari Genta Autosport, hingga putaran ke-5 atau Final Trial Game Dirt 2024 ini, ada 3 pembalap yang masih berpeluang memperebutkan gelar Juara Umum.


M. Excel (#100) salah satu pembalap yang perebutkan gelar Juara Umum ditantang duel oleh Rizky Aji Safado (#98).


Mereka adalah Lantian Juan, M. Excel, dan Ivan Harry.


"Selisih poin pembalap 3 besar ini sampai dengan putaran final tidak terlalu jauh," kata Abed.


Obstacle baru berupa VW Big Foot turut memberikan tantangan yang menyulitkan pembalap.


Lebih lanjut Abed menambahkan, ketatnya persaingan pembalap tahun ini adalah hasil positif dari perubahan regulasi yang diterapkan pada Trial Game Dirt 2024.


Kalau sebelumnya penentuan Juara Umum Seri diihitung dari total catatan waktu dari 4 heat, maka untuk Trial Game Dirt 2024 ini ditentukan dengan total poin dari 4 heat yang dilombakan selama dua hari gelaran.


Aksi mendebarkan melayang di atas trek lapangan Rampal seluas 110 x 75 meter total berkarakter cepat, tapi juga licin di beberapa bagian sehingga pembalap rawan tergelincir memberikan hiburan tersendiri bagi penonton.


Ditambah lagi dengan hadirnya beberapa pembalap pendatang baru di Trial Game Dirt 2024.


Salah satunya adalah M. Zidane Alnesa yang lebih dulu matang di Motocross dan Grasstrack.


M. Zidane, pembalap pendatang baru yang langsung mengacak-acak seniornya.


"M. Zidane ini mengacak-acak perburuan poin antar tiga pembalap utama ini," timpal Mariachi Gunawan, selaku CEO Genta Auto Sport selaku promotor.


Terbukti, pada putaran pamungkas ini, justru M. Zidane yang berhasil keluar sebagai Juara Umum Seri.


M. Zidane berhasil menggasak predikat Juara Umum Seri.


"Terus terang, saya tidak terlalu paham dengan perhitungan poin di Trial Game Dirt ini karena beda dengan Motocross," kata M. Zidane.


"Bagi saya, yang penting fokus ke balap dan berusaha sebaik mungkin," tukasnya.


Sementara itu, usai berhasil menyabet gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2024, Lantian Juan mengatakan sempat mengalami kendala pada motor yang dipakainya di kelas FFA Open.


"Sempat ada kendala di pada Heat 2 FFA Open yang digelar hari Jumat kemarin. Soket injektor copot," kata Lantian sambil menambahkan, untuk motor, ia menggunakan setingan yang sama seperti tahun lalu.


Namun demikian Lantian bersyukur bisa menjadi Juara Umum Trial Game Dirt 2024 ini karena telah mengamankan poin di putaran-putaran sebelumnya.


Duel Lantian Juan melawan Ivan Harry Nugroho.


"Kunci keberhasilan saya merebut Juara Umum Trial Game Dirt 2024 ini adalah, saya sudah mengumpulkan poin cukup dari kemenangan di seri-seri sebelumnya," kata Lantian yang sebelumnya sukses menjadi Juara Umum Seri sebanyak 3 kali untuk tahun ini.


"Jadi saya putuskan main aman saja, merebut poin sebanyak mungkin di seri Final ini," ujar Lantian.


Sementara itu, Ivan Harry Nugroho yang menempati posisi kedua Final Standing Trial Game Dirt 2024 mengatakan kurang optimal di kelas Campuran Open.


Ivan Harry Nugroho harus puas menempati peringkat kedua Final Standing Trial Game Dirt 2024 pada moment ultahnya yang ke-31.


"Terutama untuk motor di kelas Campuran Open, saya beberapa kali mengalami trobel pada mesin seperti pada seri 2 di Semarang. Dan sekarang pun ada masalah pada setang piston," kata Ivan yang merayakan ultah ke-31.


Atraksi DJ Performance dan pesta kembang api turut memeriahkan seri pamungkas Trial Game Dirt 2024.


Dari kondisi ini, Ivan coba memaksimalkan hasil di kelas FFA Open.


"Peluang terbaik ya merebut posisi Runner Up di Final Standing ini karena kebetulan M. Excel juga kurang maksimal kali ini," pungkas Ivan yang berencana akan menurunkan pacuan baru untuk kelas Campuran Open.



Teks dan Foto: Indramawan


コメント


bottom of page