Lantian Juan Jadi Kuda Hitam Trial Game Dirt 2025 Putaran 4 Solo Siapa Peluang Juara Umum?
- Editor

- 28 Sep
- 3 menit membaca
Meski tak diunggulkan, namun Lantian Juan jadi Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Putaran 4 yang digelar di Lapangan Gentan, Solo (26-27/9/2025).

OTOPLUS-ONLINE I Meski tidak diunggulkan, namun Lantian Juan menjadi kuda hitam pada Trial Game Dirt 2025 Putaran 4 yang digelar di Lapangan Gentan, Sukoharjo - Solo, pada 26-27 September 2025.
Keberhasilan Lantian Juan merebut Juara Umum Putaran 4 Trial Game Dirt 2025 sekaligus mengacaukan persaingan 3 pembalap utama yang sedang berebut point untuk mengunci gelar Juara Umum 2025.


Sebagai catatan, M. Zidane Alnesa, Asep Lukman, dan Ananda Rigi Aditya adalah nama-nama pembalap yang sementara ini mengantongi point terbanyak.
"Di kelas FFA, M. Zidane dan Asep Lukman bersaing ketat. Zidan kumpulkan 70 point sementara Asep Lukman 69 point, dan Ananda Rigi 60 point," jelas Abed Nego dari Genta Auto & Sport selaku organizer.




Sementara di kelas Campuran Open, Abed Nego menambahkan M. Zidane unggul dengan 75 point, diikuti Asep Lukman 57 point, dan Ananda Rigi 47 point.

Sebagai informasi, Trial Game Dirt musim kompetisi 2025 ini memperebutkan Juara Umum FFA, dan juga Juara Umum Campuran Open yang diambil dari akumulasi poin di masing-masing kelas, mulai putaran 1 sampai putaran 5 mendatang.
Melihat dari ketatnya persaingan dari 3 pembalap dengan total point tertinggi di kelas FFA dan Campuran Open sampai dengan putaran 3 yang telah digelar sebelumnya, maka putaran 4 ini sangat krusial atau menentukan.

"Saya lihat dari hari pertama kemarin, menariknya tidak ada pembalap yang benar-benar memdominasi. Seru karena sama-sama bagus performanya," ulas Ivan Harry.
Ia menambahkan, tiap pembalap ini punya kelebihan masing-masing.


"Misal untuk trek dengan kontur tanah yang berpasir mungkin M. Zidane lebih bagus. Tapi untuk trek dengan kontur tanah yang keras seperti ini, mungkin lebih ke Lantian Juan dan Asep Lukman," kata Ivan Harry.



Menanggapi hal ini, Asep Lukman lebih memilih untuk melakukan yang terbaik.
"Sirkuitnya kecil dengan layout patah-patah. Tapi sebagai pembalap kita dituntut siap dengan segala kondisi," komentar Asep Lukman yang mengaku tidak mau pusing dengan strategi hitung-hitungan poin.

"Segala kemungkinan bisa terjadi. Yang penting saya selalu mencoba tampil maksimal," ujar Asep.
Dan semua ini benar adanya. Anything can happen. Yang terjadi kemarin justru Lantian Juan tampil sebagai kuda hitam.

Di tengah isu cedera pada ankle sebelah kiri, Lantian justru mampu mencuri point di kelas Campuran Open sehingga mengacak-acak peta kekuatan.
Di Putaran 4 Solo ini, Lantian mampu menempati posisi pertama, mengungguli M. Zidane yang harus puas di posisi 4.
Sementara di kelas FFA, Lantian mampu menempati urutan ke 2 tercepat di belakang M. Zidane yang menempati urutan pertama.
Dengan hasil ini, Lantian Juan pun berhasil menjadi Juara Umum Trial Game 2025 Putaran 4.

"Alhamdulillah, Trial Game Putaran 4 ini cukup menegangkan sekali pertarungannya, dari mulai Campuran Open sampai FFA Open harus berusaha mati-matian untuk mendapatkan hasil maksimal. Saya sangat-sangat bersyukur sekali bisa menempati juara umum di putaran 4 ini, meskipun cedera saya di ankle sebelah kiri masih terasa," ujar Lantian Juan.

Meski demikian Lantian cukup realistis dengan targetnya di putaran 5 atau final yang akan digelar di Bandung mendatang.
"Peluang saya sampai nanti di seri terakhir cuma bisa 3 besar aja. Semoga bisa masuk 3 besar lah," pungkasnya.




Teks dan Foto: Indramawan




Komentar