Dibangun kembali hanya dalam waktu 10 bulan, setelah terbakar tahun lalu.
OTOPLUS-ONLINE I Museum sepeda motor Top Mountain terletak di ketinggian lebih dari 2.000 mdpl di Hochgurgl, Tyrol kota perbatasan antara Austria dan Italia. Museum ini dibuka pada tahun 2016. Sempat mengalami kebakaran hebat tahun lalu hingga menghanguskan sebagian besar koleksi motor-motor antik nan bersejarahnya, Top Mountain Motorcycle Museum kini dibuka setelah dibangun kembali hanya dalam waktu 10 bulan!
Berkendara ke Austria OTOPLUS-ONLINE berkunjung bersama dengan Hans Devos, salah satu penikmat sepeda klasik paling disegani di Eropa. Hans banyak memasok dan meminjamkan banyak sepeda motor ke museum, ia tahu banyak hal menarik tentang sebagian besar sepeda motor.
Inilah orang-orang hebat di balik Top Mountain Motorcycle Museum, Attila Scheiber dan Hans Devos, serta si kembar bersaudara, Alan dan Attila Scheiber.
Pemilik museum ini adalah Attila dan Alban Scheiber, dua saudara kembar penggemar sepeda motor. Usai kebakaran tahun lalu, Attila dengan lantang mengatakan kepada saya, “Kami akan segera membangun kembali museum ini, lebih indah dan lebih besar!”
Keluarga Scheiber bisa dibilang merupakan tuan tanah di daerah itu. Mereka memiliki perusahaan ski, beberapa toko olahraga, restoran, dan hotel yang sudah ada sejak empat generasi. Keluarga Scheiber juga mengelola banyak lift ski.
Mereka memang majikan terbesar di lembah Ötztal di Tyrol, Austria. Tim kontraktor juga merupakan keluarga. “Itulah sebabnya kami dapat mulai membangun kembali dengan sangat cepat,” kata keduanya dengan penuh rasa syukur.
Top Mountain Motorcycle Museum sempat terbakar tahun lalu
Pembangunan tersebut mengacu pada rencana perluasan museum tahun lalu sebelum terjadinya kebakaran. “Jadi kami telah memiliki semua rencana, izin yang diperlukan dan tawaran konstruksi di tangan sehingga kami bisa segera memulai setelah kebakaran dan proyek renovasi mendapatkan lampu hijau,” jelas Atilla.
Museum dilihat dari atas ketinggian (atas), Anda bisa menggunakan gondola untuk melihat restoran pada ketinggian 3500 meter (bawah)
Attila dan Alban Scheiber keduanya penggemar sepeda motor. Mereka bercerita, “Kami mengendarai sepeda motor trail ketika kami masih kecil, saat masih berusia enam tahun saya mengendarai Gilera 50cc, pada usia 8 tahun dengan Montesa 125cc dan ketika saya berusia 10 tahun Montesa 250cc,” kenang Attila.
Orang tua mereka, Pastor Scheiber adalah seorang pembalap profesional, jadi tak heran jika sepeda motor berperan besar dalam kehidupan mereka.
Beberapa fasilitas museum
Ide membuat museum muncul pada tahun 2011, “Kami sudah bermain-main dengan ide untuk memulai sebuah museum. Dimulai dengan koleksi sepeda motor antik Amerika yang saya tawarkan untuk dijual,” kata Attila.
Ketika membeli koleksi lain pada tahun berikutnya, keduanya mulai menyusun rencana serius untuk membangun museum pada tahun 2013 didukung juga oleh fakta bahwa setidaknya ada 90.000 pengendara sepeda motor melewati lokasi ini setiap tahunnya.
Ramai pengunjung karena bertepatan puncak olahraga musim dingin
Saat saya datang berkunjung, situasinya cukup ramai karena saat itu puncak olahraga musim dingin terlihat juga beberapa helikopter di landasan pendaratan.
Anda bisa bersenang-senang di teras restoran sambil melihat motor-motor cantik, bahkan hingga di toilet!
Setelah makan siang yang lezat di Top Mountain Crosspoint Restaurant kami langsung bergegas tak sabar berjalan ke museum.
Saat memasukinya, saya hampir tidak bisa mempercayainya dengan deretan koleksi unik dan luar biasa yang ada di dalamnya. Semua diatur begitu indah. Fenomenal! Saya berkata dalam hati, “Untungnya saya punya beberapa hari untuk menikmatinya.”
Dapat ditemui motor tertua dan paling langka
Museum ini memiliki garis waktu dari sepeda sejak tahun 1885 hingga saat ini, menempati area seluas 4.500 meter persegi. Pertunjukan langsung dimulai dari sisi kiri begitu kita memasuki museum dengan suguhan sepeda motor tertua dan sering kali paling langka dan istimewa.
Beberapa kendaraan prototype juga bisa ditemukan di sini
Rasanya kami bahkan dapat menulis beberapa buku darinya. Hans Devos yang expert soal ini banyak membantu saya mengetahui banyak hal mengenai motor-motor koleksi yang ada di sini.
Motor bermerek Cyclone, a N.U.T. bermesin V-twin block yang impresif segera jadi favorit saya, begitu juga sebuah Pope, Scott. Setidaknya ada lebih dari 500 sepeda motor berbagai merek tersimpan dan tertata dengan baik di sini.
Koleksi lengkap motor balap dari masa ke masa
Di bagian pertama sebagian besar diisi dengan sepeda motor tua dan di jalur kayu di sisi kanan banyak motor balap. Sayap bangunan baru juga berisi sepeda motor tua.
Saya hitung paling tidak ada sekitar tiga puluh motor Indian lebih dari sepuluh Brough Superior, prototipe, Münch, Triumph Hurricane, Van Veen Wankel dan Hercules Wankel, dan masih banyak lagi.
Dilengkapi 4D motor wall berteknologi multimedia
Museum ini juga dilengkapi dengan 4D motor wall, teknologi multimedia yang akan memberikan pengalaman seakan-akan kita mengendarai sepeda motor sebenarnya.
Ya, Anda dapat merasakan sensai bermotor dengan segenap indera anda tanpa memerlukan driving license. Saya merasakan sendiri sensasinya dengan mengendarai salah satu model KTM dan menaiki pegunungan Timmelsjoch.
Disertai diorama yang mengisahkan riwayat kendaraan saat ditemukan
Anda tidak perlu melakukan apa pun, film diputar dalam ukuran penuh pada layar di depan Anda dan motor tidak akan bergerak maju, tetapi berkat simulasi teknis yang indah, saat melewati tikungan, kita akan merasakannya bergeser, perubahan gaya inersia saat mengerem atau berakselerasi. Pokoknya kita benar-benar dibuat serasa benar-benar mengendarainya.
Saya bahkan sampai terengah-engah dengan mulut kering. Bukan karena udara tipis di ketinggian 2.200 meter tapi karena perjalanan melintas Timmelsjoch sangat hidup!
Berkat teknologi multimedia yang begitu maju saat ini, meskipun Timmelsjoch masih tertutup karena tertimbun salju setinggi beberapa meter kita masih dapat menikmati pengalaman berkendara di Timmelsjoch High Alpine Road, jalur terindah dari Austria ke Italia!
Bagi Anda yang tertarik engineering, tempat ini pasti menarik dikunjungi
“Kami belum punya waktu untuk menyempurnakan semuanya, kami sedang mengusahakannya dalam beberapa bulan mendatang dan sepeda motor masih harus dipindahkan dan koleksinya perlu sedikit dikurangi agar setiap unit terlihat bagus dan terlihat jelas.Kami ingin menjadi museum terbaik di Eropa,” tegas Attila.
“Kami sedang menyiapkan lini masa sepeda motor, dengan semua sepeda paling menarik yang benar-benar membuat perbedaan dalam sejarah sepeda motor melalui rekayasa, inovasi, dan sejenisnya.”
Banyak sepeda motor yang dibeli, lebih banyak lagi yang disumbangkan oleh kolektor dan museum lain, sesuatu yang sangat disyukuri oleh Attila dan Alban. “Kami bahkan memiliki terlalu banyak sepeda motor di museum saat ini,” kata Attila,
Akhirnya minggu yang indah berakhir dan dengan berat hati kami mengucapkan selamat tinggal kepada Attila dan Alban, kami telah menikmati museum dan keramahan serta persahabatan keluarga Scheiber.
Kontributor OTOPLUS-ONLINE, Onno “Berserk” Wieringa dari Madness Photography
Luar biasa, betapa antusiasnya dan apa visi dan ketekunannya, Attila dengan bercanda menyebut karya hidup mereka 'Diamond of the Alps', saya tidak bisa menyebutnya lebih tepat dari itu!
Terima kasih: Scheiber Family, Hans Devos, dan Tim Museum Sepeda Motor Top Mountain!
Kunjungi mereka di www.tmmm.at dan Hans Devos di www.hdclassic.be
Teks dan Foto: Onno “Berserk” Wieringa – madnessphotography.nl
Commentaires