top of page
  • Gambar penulisEditor

Latber Off-road IOF Pengcab Pati Ini Digelar Dengan Protokol Kesehatan Ketat


Jumlah peserta dibatasi, dan sepiiii.... tanpa ada penonton.


Ini pertama kalinya Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengcab Pati menggelar offroad dengan konsep yang benar-benar beda dengan yang sudah-sudah, Jumat (2/10). "Kami menyelenggarakan latihan bersama (latber) offroad kali ini dengan mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat", tutur Benny Nugroho, SH. selaku Ketua IOF Pengcab Pati.


Maklum saja, pandemi global masih belum berakhir. Saking ketatnya bahkan semuanya sangat dibatasi. Mulai dari jumlah peserta yang hanya 30 offroader saja, baik itu dari cabang 4x4 (mobil) maupun 2x1 (motor). Sekilas memang terlihat kurang seru karena pesertanya sedikit. Tetapi ini memang karena jumlah peserta sangat-sangat dibatasi. Latber juga berlangsung tanpa adanya penonton.

Tetap suguhkan obstacle technical yang berkualitas sebagai materi latber. Ini yang jadi penghibur bagi peserta.


Sepi dan tak seperti layaknya sebuah gelaran event memang. Apalagi latber dilaksanakan nun jauh di dalam pelosok hutan Regaloh, Tlogowungu - Pati, yang notabene sepi dan jauh dari pemukiman penduduk. Ditambah lagi tak ada woro-woro event maupun publikasi. Namun demikian, hal ini tak mengurangi kualitas dari latber itu sendiri. Latihan sebagai pembinaan tetap menyuguhkan beberapa materi obstacle technical.


Dalam sambutannya, H. Joni Kurnianto, ST selaku Dewan Pembina IOF Pengcab Pati juga menyerukan kepada para ofroader untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Selalu jaga jarak, rajin mencuci tangan yang bersih dan selalu gunakan masker", tegas pria yang juga duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pati ini.

Peserta dan panitia wajib pakai masker.


Itulah sebabnya, peserta yang mengikuti gelaran kali ini juga tak luput dari aturan yang ketat. Soal aturan safety tetap tak berubah. Hanya saja kali ini peserta diwajibkan untuk selalu menggunakan masker di area latber, baik itu saat balap ataupun ketika sedang istirahat. Dan saat memasuki area, peserta juga diwajibkan untuk mencuci tangan sampai bersih.

Kendaraan peserta disemprot disinfektan sebagai antisipasi penularan COVID-19 jadi kewajaran baru dalam dunia off-road.


Yang menarik adalah ketika mobil offroad maupun motor trail yang akan dilepas start, semuanya terlebih dahulu harus disemprot dengan menggunakan cairan disinfektan. Sebelumnya suhu tubuh peserta juga diperiksa untuk memastikan bahwa kondisi kesehatan masing-masing peserta memang memenuhi syarat dan dinyatakan sehat.


Ribet memang.. Tetapi ini salah satu upaya IOF Pengcab Pati untuk semaksimal mungkin mencegah penularan menghindari dan atau meminimalisir resiko terjadinya penularan virus. "Yang penting pembinaan atlet tetap berjalan, tetapi kewaspadaan juga tak boleh dilupakan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan", tutup Benny.


Teks & Foto: dJansen

bottom of page