top of page
  • Gambar penulisEditor

M. Fadli Siap Harumkan Nama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

M. Fadli berharap bisa meraih hasil terbaik medali emas seperti di Asian Paragames 2018.

M. Fadli saat menjalani latihan perdana di Izu Velodrome, Shizuoka, Jepang yang menjadi venue paracycling di Paralimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (20 Agustus 2021).


OTOPLUS-ONLINE I Dari 23 atlet Indonesia yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 pada 24 Agustus - 5 September 2021 mendatang, salah satunya adalah Muhammad Fadli Imammuddin atau lebih akrab dikenal dengan M. Fadli.


Dia adalah mantan pembalap motor dengan prestasi juara nasional kelas Supersport 600cc pada tahun 2010, 2011, dan 2013.


Sampai akhirnya, M. Fadli harus kehilangan salah satu kakinya setelah insiden kecelakaan balap di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015 yang digelar di Sentul, Jawa Barat.



Saat insiden itu M. Fadli sedang merayakan kemenangan setelah melewati garis finish, dan ditabrak dari belakang oleh pembalap yang melintas.


Setelah menjalani amputasi pada kaki, semangat pria kelahiran Cibinong, Bogor, 25 Juli 1984 ini untuk berkompetisi tak pernah padam.


Dia kemudian memutuskan menjadi atlet paracycling atau para-balap sepeda pada 2017 untuk mewujudkan keinginannya.



Semua itu tidak sia-sia karena di Asian Paragames 2018, M. Fadli sukses merebut medali emas. Begitu pula pada kejuaraan Malaysia Paracycling Road (ITT) dan Track 2019, M. Fadli kembali menyumbangkan medali emas.

M. Fadli mendapat poin penuh dan persembahkan medali emas di nomor Track IP MC4 pada Malaysia Paracycling Road (ITT) dan Track 20-23 Agustus 2019, yang menjadi salah satu syarat lolos minimal point ke Paralimpiade Tokyo 2020.


Dan Paralimpiade Tokyo 2020 ini menjadi kesempatan pertama M. Fadli yang pernah mencicipi Moto2 Sepang 2013 untuk tim JiR Moto2 sebagai pengganti Mike di Meglio, untuk berkompetisi di kejuaraan dunia olahraga paling bergengsi untuk atlet penyandang keterbatasan fisik tersebut.

M. Fadli meraih medali emas di kelas Men C4 pada Road Asian Cycling-Paracycling Championships (ACC) pada 23 April 2019 di Tashkent, Uzbekistan, sebagai salah satu persyaratan untuk lolos kualifikasi Paralympic Tokyo 2020.


Meski tidak ada target khusus yang diberikan pemerintah, namun Fadli bertekad dan optimistis tampil maksimal.

Ayah dari dua anak itu sebelumnya mengaku bahwa ini salah satu moment yang sangat ia nantikan setelah hampir satu tahun menjalani pelatnas.

Tim Paracycling Indonesia meraih sukses besar di Thailand Paracycling Cup (Road & Track) 24-28 Juni 2019 yang juga , dengan meraih 10 medali (5 emas, 3 perak, 2 perunggu). M. Fadli menyumbang 1 emas di kelas IP MC4-5, dan 1 perak Road Combine ITT. Bagi M. Fadli kejuaraan ini merupakan salah satu rangkaian try out yang harus diikuti untuk meraih poin maksimal sebagai syarat menuju Paralympic Games Tokyo 2020.


Dengan dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia, M. Fadli berharap bisa meraih hasil terbaik seperti di Asian Paragames 2018.


Sumber: National Paralympic Committee (NPC) Indonesia


Teks: Indramawan

Foto: NPC Indonesia

bottom of page