top of page
  • Gambar penulisEditor

Marquez Jagokan Jorge Martin Juara Dunia 2023 Usai Menangkan Sprint Race MotoGP Mandalika, Kenapa?

Jorge Martin geser Francesco Bagnaia dari puncak klasemen usai menangkan Sprint race MotoGP Mandalika pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

OTOPLUS-ONLINE I Kemenangan Jorge Martin serta hasil finish ke-8 yang diraih Francesco Bagnaia pada Sprint race MotoGP Mandalika yang digelar Sabtu, 14 Oktober 2023 telah memunculkan pergeseran klasemen sementara pembalap MotoGP.


Atas kemenangan ini, Jorge Martin yang membalap bersama Pramac Ducati kini menempati klasemen sementara dengan 328 total point, mengungguli Francesco Bagnaia yang kini turun satu peringkat dengan 321 total point.


Patut dicatat, ini adalah pertama kali dalam kariernya, Martin menempati puncak klasemen setelah memenangkan Sprint race selama empat kali berturut-turut.


Meski demikian, Martin mengaku hasil yang diraihnya sebagai pemimpin klasemen sementara ini tidak mengubah mental bertandingnya.


"Rasanya sangat menyenangkan tapi setiap balap akan sama bagi saya. Saya harus menyerang. Tekanan yang saya rasakan ada pada Pecco (Bagnaia). Saya akan terus mempertahankan mentalitas ini," komentar Martin.


Sementara itu, Bagnaia menggarisbawahi bahwa tertinggal 7 poin dengan 6 seri MotoGP (termasuk MotoGP Mandalika), dan 5 lagi Sprint race bukan apa-apa.


"Masih sangat panjang. Tertinggal 7 poin dengan 6 seri tersisa masih cukup waktu. Saya akan melakukan segalanya secara maksimal. Meskipun start dari posisi ke-13 (hasil kualifikasi MotoGP Mandalika) sangat sulit. Tapi saya akan coba besok," kata Bagnaia usai Sprint race.


Meski masih tersisa 6 seri lagi dan selisih 7 poin saja, namun demikian Marc Marquez berani menjagokan Jorge Martin sebagai juara dunia.


"Saya sudah pernah katakan sebelumnya, dan saya akan katakan lagi hari ini, kalau saya ditanya bertaruh untuk siapa, maka saya akan menjagokan Jorge," lantang Marquez.


"Kenapa? Karena dia tidak punya tekanan apa-apa," jelas Marquez.


Lebih lanjut pembalap juara dunia MotoGP 6 kali itu menjelaskan, Martin membesut motor Ducati spek pabrikan, tapi tidak berada di dalam tim pabrikan.


"Dia juga tidak sedang mempertahankan gelar juara dunia. Jika dia berhasil menjadi juara dunia, maka ini akan luar biasa. Kalau pun dia berada di posisi kedua klasmeen juga ok saja karena normalnya memang Pecco yang juara dunia."


"Hanya saja saat ini Pecco sedang mengalami tekanan untuk mempertahankan gelar juara dunia. Ini jauh lebih sulit ketimbang memenangkannya." pungkas Marquez.


Teks: Indramawan

Foto: Instagram @89jorgemartin

bottom of page