![](https://static.wixstatic.com/media/4edef1_be393dc5314840d3a3027498452f91b7~mv2.jpg/v1/fill/w_147,h_196,al_c,q_80,usm_0.66_1.00_0.01,blur_2,enc_auto/4edef1_be393dc5314840d3a3027498452f91b7~mv2.jpg)
Salah satu gosip di MotoGP yang sedang hot saat ini adalah bocornya besaran gaji yang disepakati Marc Marquez untuk memperpanjang kontraknya dengan Repsol Honda hingga 4 tahun mendatang.
Harian olahraga di Spanyol, Marca menginfokan pernyataan Paolo Ciabatti selaku Ducati-Manager, yang menjelaskan alasan pihaknya tidak berupaya mengiming-iming Marquez untuk pindah ke kubu Ducati di musim kompetisi 2021 adalah setelah mengetahui besaran nilai kontrak tersebut.
Menurut Ciabatti, Marquez akan menerima besaran gaji antara 15 - 20 juta euros (Rp 242 – 322 miliar) setahun selama 4 musim tersebut! Angka tersebut lebih besar dari nilai kontrak tahun 2020, yakni 10 juta euros (Rp 162 miliar).
Sebagai perbandingan, musim 2021 mendatang Ducati hanya sanggup menawarkan gaji 3 juta euro setahun atau setara dengan Rp 48 miliar kepada Andrea Dovizioso. Jumlah ini jauh lebih kecil dibanding gaji terakhirnya pada 2018 lalu yakni €8 juta setahun (Rp 130 miliar). Ditengarai penurunan nilai kontrak inilah yang menyebabkan sampai sekarang belum tercapai kesepakatan antara Ducati dan Dovi.
Teks: Indramawan
Foto: motogp.com