Daihatsu berupaya memaksimalkan supply, dengan Special Action Daihatsu, yaitu 3P (People, Production facility, Part Control), sehingga capaian tact time lebih singkat, yaitu menjadi 1,9 menit, dari sebelumnya 3,1 menit, untuk memproduksi sebuah mobil!
OTOPLUS-ONLINE I Agar dapat dapat terus memenuhi kenaikan demand, akibat implementasi program relaksasi pajak (PPnBM) yang berlaku secara bertahap, dimulai pada Maret 2021. Daihatsu berupaya memaksimalkan supply, dengan Special Action Daihatsu, yaitu 3P (People, Production facility, Part Control).
Hasilnya, Daihatsu dapat meningkatkan dan mempercepat produksi kendaraan mereka. Hal tersebut juga dibuktikan dengan capaian tact time yang lebih singkat, yaitu menjadi 1,9 menit, dari sebelumnya 3,1 menit, untuk memproduksi sebuah mobil.
Di samping itu, kapasitas unit yang mampu diproduksi pabrik Daihatsu dalam 1 (satu) tahun naik menjadi 460 ribu unit, dari yang sebelumnya sebanyak 330 ribu unit.
Unit andalan Daihatsu, Ayla, Terios, dan Xenia
“Daihatsu berharap, melalui upaya dan implementasi 3P ini dapat terus meningkatkan supply. Agar lebih memaksimalkan produksi, sehingga dapat memenuhi permintaan pelanggan”, ujar Stephanus Surya, Planning and Control Dept. Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Perlu diketahui, pada periode Maret 2021 Daihatsu mengalami penjualan tertinggi sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, yakni sekitar 12 ribu unit, atau naik sekitar 47% dibanding Februari 2021.
Pada sisi whole sales, secara nasional mengalami peningkatan volume menjadi sekitar 84 ribu unit, atau naik sebesar 73% dibanding Februari 2021. Hal serupa juga dirasa Daihatsu, yang alami peningkatan dengan volume menjadi sekitar 16 ribu unit. Naik sekitar 78% dibanding bulan lalu.
Penjualan mobil Daihatsu mengalami lonjakan drastis hingga 200% atau 2 (dua) kali lipat, khususnya pada model mobil Daihatsu yang menikmati relaksasi pajak pada Maret 2021. Sementara itu, dukungan supplier Daihatsu hanya tersedia 20% dari demand yang ada. Karenanya Daihatsu berupaya meningkatkan supply yang ada.
Teks: Setiawan AS
Foto: ADM