MAXI Yamaha Turbo Experience Lombok-Sumbawa-Mandalika
- Editor
- 25 Jul
- 7 menit membaca
Selama dua hari NMAX ini kami geber sejauh 527 kilometer, termasuk di atas trek sirkuit Mandalika.

OTOPLUS-ONLINE I MAXI Yamaha Turbo Experience Lombok-Sumbawa-Mandalika yang diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025 merupakan rangkaian kegiatan yang diinisiasi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bersama PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ), main dealer sepeda motor Yamaha untuk wilayah Jawa Timur, Kalselteng, dan Nusa Tenggara menyambut satu dekade NMAX.
Sebagai informasi, Yamaha NMAX diluncurkan untuk pertama kalinya di Sirkuit Sentul, Bogor pada 7 Februari 2015.
Jika di awal kemunculannya, NMAX ditawarkan hanya dalam dua pilihan varian; Standar dan ABS, generasi NMAX terbaru yang meluncur pada Juni 2024 lalu ditawarkan dalam 5 varian: Neo, Neo S, Turbo, Turbo Tech Max dan Turbo Tech Max Ultimate dengan rentang harga OTR Jakarta mulai Rp33.415.000 (Neo) sampai dengan Rp46.095.000 (Turbo Tech Max Ultimate).
Larry Asnan, Chief Yamaha Territory IV (Jawa Timur, NTB, NTT) menuturkan, āBila pada event NMAX Tour Boemi Nusantara sebelumnya menjelajah rute Jawa Timur-Bali. Kali ini para peserta MAXI Yamaha Turbo Experience kami ajak menjelajah rute Lombok-Sumbawa yang eksotis, variatif dan menantang. Harapannya rute yang kami siapkan dapat menjawab semua rasa penasaran tentang NMAX Turbo.ā
William Saputra, Manager Promosi Yamaha STSJ menambahkan, "MAXI Yamaha Turbo Experience Lombok- Sumbawa -Sirkuit Mandalika ini dihelat untuk memberi experience kepada awak media dan blogger untuk merasakan secara langsung performa dan kenyamanan NMAX Turbo sesungguhnya."
Sediki flashback, pada pemaparan produk di acara peluncuran NMAX āTurboā tahun lalu, Ferry Nurul Fajar, Technical Education Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan, āAda tiga keunggulan yang ditawarkan NMAX terbaru yaitu Desain Semaxin Mewah, Fitur Semaxin Canggih dan Performa Semaxin Garang.ā
Pengembangan paling signifikan yang dibanggakan YIMM adalah diadopsinya mesin Blue Core generasi ketiga, teknologi Yamaha Electronic Continuosly Variable Transmission (YECVT) dan kehadiran mode berkendara.
Perpaduan ketiganya diklaim akan memberikan sensasi semburan tenaga ala mesin turbo. Itulah yang akan OTOPLUS-ONLINE buktikan!
Etape 1 SIP Praya Central-Pelabuhan Kayangan


Setelah briefing, perjalanan MAXI Yamaha Turbo Experience mengambil start di dealer SIP Praya Central, yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman No.36 C, Praya, Lombok Tengah menuju pelabuhan Kayangan yang berjarak 67 kilometer.

Sebagai jalur lintas antar kabupaten, arus kendaraan sepanjang perjalanan cukup ramai.


Jalur yang memakan waktu 1,5 jam ini ideal sebagai rute pemanasan sebelum rute pengetesan sesungguhnya.
Etape 2 Pelabuhan Kayangan-Pelabuhan Poto Tano

Pelabuhan Kayangan dan pelabuhan Poto Tano berjarak 20,5 kilometer.


Untungnya saat kami menyeberang, laut sedang damai sehingga penyeberangan menggunakan feri bertarif Rp75.000/kendaraan (kelas II) yang makan waktu 1,5 jam berlangsung tanpa drama, dan semua peserta bisa bersantai atau beristirahat sebelum menjejak pulau Sumbawa.
Etape 3 Pelabuhan Poto tano-Kota Sumbawa Besar

Perjalanan sesungguhnya ada di rute ini. Tak hanya menyuguhkan panorama alam pesisir utara Sumbawa yang indah, kombinasi jalan yang disuguhkan juga bervariasi dan efektif untuk menguji performa Yamaha NMAX Turbo sesungguhnya.

Trek antara pelabuhan Poto Tano - Labuan Mapin ā Alas ā Pernang- Utan ā Meno Sumbawa - didominasi trek lurus pajang beraspal mulus, OTOPLUS-ONLINE yang membetot NMAX Turbo Tech Max bisa meraih top speed 121 km/jam di beberapa ruasnya.


Istimewa! Mengingat bobot rider yang 85 kilogram ditambah beban tas kamera sekitar 5 kg, hembusan angin pesisir yang cukup kencang ditambah suhu panas siang hari di pesisir utara Sumbawa.
Performa mesin Blue Core generasi ketiga berkapasitas 155.09 cc dengan tenaga maksimum 15,15 DK/8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm/6.500 rpm terasa optimal digunakan.

Memasuki wilayah Pato Pedoe sepanjang jalan Lintas Sumbawa Taro, rutenya didominasi jalan berkelok yang beberapa di antaranya punya tikungan tajam.
Ruas ini pas untuk mengetes fleksibilitas sasis dan sistem rem yang dimiliki NMAX Turbo.
Kombinasi rangka tipe underbone dengan jarak sumbu roda 1,340 mm, bobot kosong 135 kg, sokbreker belakang tipe Sub Tank dengan ban tubeless ukuran 110/70-13 (depan) dan 130/70-13 (belakang) plus keberadaan fitur Traction Control System (TCS) terasa pas dan ideal untuk menaklukkan tantangan tersebut.

Rute pelabuhan Poto Tano ā kota Sumbawa Besar sejauh 91 km yang estimasinya akan ditempuh dalam 2 jam, tuntas dalam 1,5 jam.

Istimewanya lagi, meski duduk di jok NMAX Turbo selama 1,5 jam, posisi segitiga berkendara yang ideal dengan ketinggian jok 770 mm bikin perjalanan jadi tidak melelahkan.
Etape 4 Sumbawa Besar-Bukit Mantar

Untuk mengejar terbit matahari, memaksa rombongan berangkat pagi buta sekitar pukul 03.32.

Rute yang dilalui kebalikan dengan rute yang kami lewati sehari sebelumnya, bedanya kali ini gelap gulita.
Pada kondisi gelap. OTOPLUS-ONLINE menemukan celah kekurangan NMAX Turbo.
Menurut kami, arah sorot lampu LED-nya kurang menyebar.
Ada batas yang jelas antara gelap dan terang sehingga mengurangi keleluasaan pengendara memantau kondisi ketika gelap utamanya di jalan berkelok, pandangan ke arah tikungan terbatas.

Sorot lampu projector LED-nya memang terang, tapi terlalu fokus ke tengah, kurang menyebar.

Untuk sampai ke Bukit Mantar yang ada di ketinggian 695 mdpl, rombongan harus melintas melewati beberapa tanjakan terjal dengan sudut kemiringan antara 16-18 derajat.
Untuk NMAX Turbo Tech Max yang sudah dibekali fitur TCS, pastikan TCS off agar tenaga mesin tidak terkebiri sampai ke roda belakang.
Dengan begitu motor ini akan enteng saja melibas tantangan jalan menanjak.
Rute ini juga efektif untuk merasakan keunggulan fitur Y-Shift yang dibenamkan Yamaha pada NMAX Turbo Tech Max.
Y-Shift dengan 3 tingkatan ini membuat OTOPLUS-ONLINE leluasa memilih penyaluran tenaga paling optimal saat menanjak.

Akhirnya setelah 2,5 jam perjalanan dan 104 kilometer, sampailah rombongan di puncak Bukit Mantar.
Etape 5 Bukit Mantar-Pelabuhan Poto tano16,5 km 32 kilometer

Jalur menurun menuju jalan utama menuju pelabuhan Poto Tano jadi arena untuk mengetes performa Y-Shift, TCS dan sistem rem NMAX Turbo.
Sistem rem sangat terbantu dengan adanya fitur Y-Shift yang membuat proses deselerasi tak sepenuhnya mengandalkan rem.
Secara efektif Y-Shift akan menahan laju motor sehingga kerja rem tidak terlalu berat.

Sementara fitur TCS sangat membantu ketika permukaan jalan dikotori dengan pasir atau debu halus.
TCS akan membatasi tenaga mesin yang disalurkan ke roda belakang untuk mencegah terjadinya selip.
Etape 6 Pelabuhan Poto Tano-Pelabuhan Kayangan

Di pagi hari ketika kami menyeberang balik ke pulau Lombok ternyata ombak laut lebih besar meski tidak sampai bikin heboh tapi ada cipratan air yang membasahi pelataran dek parkir kendaraan.
Jadi tipsnya berangkat menyeberang di siang hari dan seandainya penyeberangan dilakukan pada pagi atau sore hari, hindari memarkir kendaraan terlalu ke pinggir agar kendaraan tidak terkena cipratan air laut.
Etape 7 Pelabuhan Kayangan-Mahakala Rinjani Coffee

Sejauh 24 kilometer pertama, rutenya yang dilalui seperti umumnya rute wisata di kaki gunung.
Menjejak kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, rute sejauh 12 kilometer berikutnya sebelum rest area di restoran Mahakala, Sembalun, berubah sangat menantang dengan dominasi tikungan-tikungan tajam dan jalan menanjak.

Memasuki kawasan TN Gunung Rinjani, suhu udara kami rasakan merosot drastis.
Rute ini benar-benar menguras kemampuan performa mesin dan sasis.
Kembali fitur Y-Shift dan TCS jadi andalan untuk menaklukkan medan jalan yang menantang sepanjang ruas jalan Wisata Gunung Rinjani.
Pemandangan yang tersaji sepanjang 12,4 kilometer perjalanan sungguh menakjubkan terutama ketika sampai di wilayah Pusuk Sembalun.

Pemandangan alamnya menakjubkan namun kondisi jalannya meski beraspal mulus dan lebar namun dipenuhi tikungan-tikungan tajam sehingga memaksa pengendara untuk selalu berkonsentrasi penuh.
Etape 8 Mahakala Rinjani Coffee-Sirkuit Mandalika

Setelah beristirahat, rombongan kembali melintas rute sebelumnya. Dengan kondisi jalan menurun, fitur Y-Shift, TCS dan ABS kembali jadi tumpuan.

Di tikungan-tikungan yang mengalir, OTOPLUS-ONLINE lebih suka mengandalkan Y-Shift untuk deselerasi ketimbang menggunakan rem.

Memasuki ruas jalan utama Raya Mataram-Sikur, arus lalu lintas mendekati sore hari dipadati beragam kendaraan, mulai sepeda sampai truk-truk besar.

Pada kondisi jalan yang cenderung padat dan stop & go seperti ini OTOPLUS-ONLINE lebih memilih mode berkendara T (Turbo) ketimbang S (Sport) karena terasa lebih responsif di putaran rendah-menengah.
Sementara Sport lebih menyenangkan dipakai di putaran menengah-tinggi.

Bagaimana konsumsi BBM-nya? Menurut MID, konsumsi BBM-nya NMAX Turbo Tech Max berkutat di 43-44 km/liter.
Etape 9 Sirkuit Mandalika

Di sirkuit internasional ini, penyelenggara memberikan kesempatan Track Experience bukan untuk adu kencang.
Tapi lebih untuk memberikan pengalaman merasakan layout sirkuit dan pengalaman berkendara di atas aspal berstandar MotoGP.

Sebagai informasi, panjang lintasan sirkuit Mandalika adalah 4,31 kilometer, rombongan MAXI Yamaha Turbo Experience diberikan jatah 3+1 lap mengitari sirkuit ini dengan kecepatan maksimal dibatasi 60 km/jam meski pada kenyataannya Road Captain dari sirkuit Mandalika sesekali menarik rombongan melaju hingga 85 km/jam.
Setelah 4 putaran mengitari sirkuit ini bersama NMAX Turbo, tantangannya bukan layout atau kualitas aspal melainkan angin laut yang berhembus kencang terutama antara T6 ā T12 dan pasir yang terbawa dari wilayah sekitarnya.
Saat melaju 80 km/jam saja dorongan angin sudah terasa kuat, entah bagaimana pebalap-pebalap MotoGP menaklukannya saat mereka melaju 120-260 km/jam di atas tunggangannya.
Etape 10 Sirkuit Mandalika-Ayam Taliwang Irama 3

Setelah 12 jam lebih duduk di atas motor, bangku kayu restoran Ayam Taliwang Irama 3 jadi terasa nyaman.
Konon menu Ayam Taliwang bermula dari restoran ini. Berlokasi di Jl. Ade Irma Suryani No. 53, Monjok, Selaparang, Mataram.
Restoran yang menyajikan menu diantaranya ayam bakar, pelecing kangkung, sup bebalung ditemani es kelapa segar ini kami sambangi setelah menempuh sekitar 1,5 jam perjalanan dari sirkuit Mandalika.
Sajian sempurna untuk menutup perjalanan MAXI Yamaha Turbo Experience Lombok-Sumbawa-Mandalika 2025.
Selama dua hari, seluruh peserta MAXI Yamaha Turbo Experience diajak berkelana sejauh 527,04 kilometer.
Sungguh kesempatan luar biasa yang diberikan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bersama PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) yang memberikan kesempatan dan pengalaman kepada awak media untuk mengeksplor secara total performa sesunggguhnya dari Maxi Yamaha berteknologi āTurboā ini.
Teks : Nugroho Sakri Yunarto
Foto : Nugroho Sakri Yunarto, Yamaha Indonesia
ć³ć”ć³ć