top of page
  • Gambar penulisEditor

Mengenang Fausto Gresini, Bapak Para Pembalap Juara Dunia

Fausto Gresini (23 Januari 1961 – 23 Februari 2021)
  • Fausto Gresini memimpin Aprilia Racing Team Gresini di akhir hidupnya

OTOPLUS-ONLINE I Saya mendengar kabar duka tentang kepergian Fausto Gresini, pimpinan sekaligus pemilik tim balap asal Italia, Gresini Racing MotoGP ini dari seorang kawan di sebuah grup WA, petang ini. Tepatnya 23 Februari 2021, jam 17:42.


"Om Fausto Gresini meninggal dunia..." Begitu tulis kawan saya, seorang jurnalis yang dulu pernah satu kantor dengan saya di sebuah media otomotif nasional yang bermarkas di Surabaya, Tabloid OTOPLUS.



Saya bisa paham dengan cara teman saya menyebut, Om Fausto, karena memang dia sangat akrab dengan Fausto. Beberapa kali dia ditugaskan untuk meliput sekaligus melakukan wawancara dengan Fausto Gresini atas undangan Federal Oil, terkait kerjasama Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) yang kini telah berjalan selama satu dekade.


Dari cerita pengalamannya ketika bertemu dengan Fausto, saya bisa bayangkan, Fausto adalah sosok yang ramah, periang, dan menyenangkan. Dan ternyata, hal ini memang benar.

  • Fausto Gresini bersama Alvaro Bautista di San Carlo Honda Gresini 2012

Saya alami itu sendiri ketika kemudian saya mendapat undangan dari Castrol Indonesia kira-kira bulan Oktober 2012 lalu, terkait dengan program Castrol Bikepoint, untuk melihat dari dekat, bagaimana suasana paddock tim San Carlo Honda Gresini yang waktu itu diperkuat pembalap Alvaro Bautista, dan Michele Pirro pada seri ke-16 Malaysian Motorcycle Grand Prix yang digelar di sirkuit Sepang, 21 Oktober 2012.


Tak hanya mengundang media dari Indonesia, pada saat itu Castrol juga mengundang wartawan dari Thailand, Vietnam, India, dan Cina. Bisa dibayangkan, betapa penuh sesaknya paddock tim San Carlo Honda Gresini waktu itu.

  • Sesi exclusive interview saya bersama Fausto Gresini

Meskipun demikian, Honda Gresini di bawah pimpinan Fausto saat itu melayani kami dengan baik, Bahkan Fausto pun tak terlihat lelah sedikitpun menerima kami satu per satu untuk sesi exclusive interview.


Pada saat itulah saya bisa rasakan aura kehangatan Fausto yang dengan senyum lebar, dan aksen Italianya yang kental menjawab pertanyaan saya satu per satu. Saya tahu waktu itu, pada saat yang bersamaan, dia harus ikut menentukan strategi tim untuk mendapat hasil maksimal.


Bahkan saya sempat lihat wajah kesal Bautista ketika terjatuh saat sesi latihan dan langsung masuk ke dalam ruangan. Sebagai tuan rumah yang baik Fausto, mengalihkan perhatian saya dengan candaan-candaannya. Saya ingat dia waktu itu mengatakan, Alvaro adalah pembalap muda, dan dia berada dalam fase adaptasi di tim barunya ini.

  • Perjumpaan saya bersama Fausto Gresini di Malaysian Motorcycle Grand Prix yang digelar di sirkuit Sepang, 21 Oktober 2012

"Tapi saya percaya, dia akan mampu menunjukkan performa terbaiknya di tim ini." Begitu kira-kira penuturan Fausto yang saya ingat.


Sebagai info, tahun 2012 adalah tahun pertama Alvaro Bautista bergabung dengan San Carlo Honda Gresini Racing menggantikan mendiang Marco Simoncelli. Sebelumnya, tahun 2011, Bautista bergabung dengan tim Suzuki. Dan persis seperti yang disampaikan Fausto kepada saya, di tim ini, dalam waktu transisi yang singkat ini, Bautista akan mampu menunjukkan performa terbaiknya.


Terbukti, di seri 16 MotoGP Sepang 2012 tersebut, Bautista akhirnya mampu menduduki posisi ke-6, di bawah pembalap tim-tim pabrikan. Dengan kata lain, Bautista adalah pembalap tim satelit tercepat saat itu. Dan perlu dicatat, di musim 2012 ini Bautista menempati peringkat ke-5 klasemen akhir MotoGP, juga di bawah pembalap tim pabrikan.

  • Fausto Gresini, sebagai pembalap juara dunia GP125 dan team manager paling sukses yang melahirkan pembalap-pembalap berprestasi dunia

Kira-kira itulah, kenangan saya bersama Fausto Gresini. Seorang pembalap juara dunia GP125 (1985 dan 1987), seorang team manager paling sukses yang pernah melahirkan pembalap-pembalap berprestasi dunia, seperti Daijiro Kato (juara dunia GP 250cc 2001), Toni Elias (juara dunia Moto2 2010), Jorge Martin (juara dunia Moto3 2018), termasuk juga Marco Simoncelli, dan Alvaro Bautista dan masih banyak lagi.

  • Dari atas: Fausto Gresini bersama Toni Elias (juara dunia Moto2 2010), dan Jorge Martin (juara dunia Moto3 2018)

Ya, Fausto Gresini adalah Bapak para pembalap juara dunia. Dan pada 23 Februari 2021 lalu di usianya yang ke-60 tahun, Fausto telah tutup usia, meninggalkan dunia yang dia cintai, yakni motorsport untuk selamanya.


Selamat jalan Fausto...


Teks: Indramawan

Foto: Dok. OTOPLUS-ONLINE, MotoGP.com

bottom of page