Terinspirasi YZF-R1M GYTR (Genuine Yamaha Technology Racing) Valentino Rossi.
OTOPLUS-ONLINE I Modifikasi pada Yamaha YZF-R25 2015 ini dilakoni Putu Aditya Ferdian Ariawantara karena kecintaannya pada Valentino Rossi yang memasuki masa pensiun dari karier MotoGP pada 2021.
"Sang maestro ini mendapat persembahan YZF-R1M GYTR (Genuine Yamaha Technology Racing) dari Yamaha, untuk mengenang kejayaannya di ajang MotoGP," ujar Ferdy, member salah satu klub motor RC25 Surabaya, yang juga adalah seorang dosen di FISIP Universitas Airlangga.
Nah livery GYTR inilah yang menjadi inspirasi modifikasi YZF-R25 2015 ini.
"Mulanya kami hanya mengubah kaki-kaki dan performa di sektor mesin. Tapi pada Maret 2022 lalu kami memutuskan menambahkan livery GYTR ini yang dikerjakan oleh Ryan Sticker di jalan Banyu Urip," tutur Ferdy.
Sementara itu konsep modifikasi yang diusung pada R25 ini adalah Sport Racing, namun juga untuk harian dan turing di klub RC25.
"Kami memang tidak terlalu ekstrim dalam mengubah tampilan motor karena menurut kami fungsi dan kelayakan motor adalah prioritas utama. Terinspirasi dari Yamaha R1M GYTR edition kami rasa pilihan yang pas, sekaligus sebagai pengingat masa gantung helm sosok VR46," kata Ferdy.
Untuk itu perubahan yang dilakukan tidak sampai menyentuh rangka motor. Tapi lebih pada menonjolkan kaki-kaki yang menggunakan limbah motor gede.
Dimulai dari sektor depan dengan USD Showa 51mm, dan sektor belakang mengusung swing arm full set milik Yamaha R1 2014.
Velg menggunakan Yamaha R6 diameter 17 inci dengan dibalut Ban Michelin Pilot Street 120/70 untuk depan dan Ban Michelin Pilot Power 3 180/55 untuk belakang.
Pengereman depan kami percayakan dengan dual diskbrake dengan kaliper Tokico 6 piston di masing-masing sisi. Sedangkan master rem dan master kopling kami gunakan produk original dari Nissin.
"Semua urusan pengerjaan kaki-kaki kami rancang di Bandung, namun pemasangan kami serahkan pada Asep Motor di bilangan Jojoran 3 Surabaya," tutur Ferdy.
Menurutnya pengerjaan di sektor swing arm yang paling sulit, karena ia tidak mau mengubah struktur rangka maka sistemnya adalah knock down atau bisa dibongkar pasang dengan mengandalkan konstruksi baut yg dijepit pada dudukan shock original bagian atas.
"Konstruksi tersebut tidak memiliki kendala saat kami coba turing panjang maupun kondisi macet di Surabaya," puasnya.
Konsep modifikasi pada bodi selain aplikasi stiker, kami juga memasang beberapa part karbon kevlar. Part karbon ini terpasang dengan baik di sektor dashboard, kondom tangki ala Yamaha R6, grommet cowling kanan-kiri, mole side cover kanan-kiri-atas, undertail, dan side cover kanan-kiri.
"Kami menggunakan single seat dengan motif karbon dan cowl lampu juga dengan motif karbon. Beberapa asesoris lain juga kami sematkan pada ubahan ini seperti stabiliser stang menggunakan Matris made in Italy, spion dengan ZX10R, selang rem depan belakang menggunakan Hel, custom plate holder, headlamp custom dengan LED projector, Serta windshield custom untuk mempermanis motor," rincinya.
Untuk mendongkrak performa, knalpot Akrapovic HP (bekas BMW R1000) dengan header titanium dari R9, dipadukan gas spontan dan holder dari Active Japan dibalut dengan grip dari Accosato yang sangat responsif.
Tak ketinggalan ECU Daytona R25 ditambah kabel sakti dari Accent Wire untuk mengaliri arus busi NGK Iridium, dirasa sudah cukup untuk performa mesin.
"Untuk urusan safety, kami gunakan frame slider dari Black Diamond, dan exhaust slider, Koso volt meter untuk memantau kelistrikan, serta Proguard karbon kevlar dari Kabon kami rasa cukup untuk melindungi kami dari kejadian yang tidak diinginkan," mantap Ferdy.
SPESIFICATIONS
ENGINE
Electronic Control Unit: Daytona Pro-Ecu
Exhaust Header: R9 titanium header
Exhaust Silencer: Akrapovic HP + custom racing bracket
Clutch: Racing kevlar by CLD; Kawahara Racing clutch spring
Coil Wire: Accent Wire
Throttle: Active quick throttle for Yamaha R25 + Accossato Racing soft grip
CHASSIS/SUSPENSION / BRAKES / STEERING
Front Suspension: 51 mm Kayaba Up-Side Down (Ducati 996)
Rear Suspension: Single shock with piggyback reservoir, adjustable for hi-/low- speed compression damping, rebound damping Showa (Yamaha R1 2014)
Swing Arm: Yamaha R1 2014
Wheels: 3,5 inchEnkei Yamaha R6 2012 (front), 5,5 inch Enkei Yamaha R6 2012 (rear)
Tires: 120/70 ZR 17 (front) Michelin Pilot; 180/55 ZR 17 (rear) Michelin Pilot
Front Brakes: 2x310mm floating disk (Yamaha R6 2012) with 2 x Tokico 6 piston calipers (Suzuki Hayabusa 1300)
Rear Brakes: Single 220 disk with Nissin 1 piston caliper
Brake Lines: 3 x Hel brake lines
Brake Master Cylinder: Radial ¾ Nissin (Kawasaki ZX 636R 2016)
Clutch Master Cylinder: Radial ¾ Nissin (Kawasaki ZX 14R 2016)
Clutch Cylinder: Hydraulic by KTC
Lever Protection: Custom carbon fibre hand guard lever
Steering Damper: Matris short damper
Frame Slider: Black Diamond
ELECTRONICS / ACCESSORIES / BODY PARTS
Headlamp: Projector headlight LED custom
Turn Signal: WR3 (side) + Custom carbon fibre (rear)
Windshield: Custom double buble clear screen
Mirrors: Kawasaki ZX-10R
Tank Cover: Carbon fibre custom Yamaha R6
Cover Side Body + Dashboard + Rear End Body + Panel: Carbon fibre
Single Seater: VND
Teks: Indramawan
Foto: istimewa
Comments