"Menurut filosofi Cina dan Jepang, 9 koi membawa keberuntungan. Ini menarik untuk saya tuangkan pada motif airbrush dengan tambahan unsur yin-yang." (Jonathan Evan - Minority Custom Motorcycle Surabaya).
OTOPLUS-ONLINE I Choppy cub ini adalah project nostalgia Jonathan Evan dari Minority Custom Motorcycle (MCM) Surabaya.
"Saya dulu, sebelum buka bengkel, sangat menyukai motor ulung (Honda C70 series). Malah saya belajar custom juga dari ulung. Dari situlah, saya enggak pernah lupa dari mana saya belajar. Dan karena sekarang saya sudah sangat jarang menggarap motor bebek dan ulung, saya jadi kangen," buka Mas Jon, sapaannya pada OTOPLUS-ONLINE.
Lebih lanjut Mas Jon katakan, memodifikasi motor bebek atau ulung itu adalah tantangan paling sulit yang dia pernah rasakan. "Kenapa? Karena banyak sekali komponen yang harus dipikirkan agar motor terlihat cantik dan sekaligus sangar, meskipun pakai mesin tidur kapasitas kecil."
Beda ketika meng-custom motor cc besar. "Salah custom aja masih keliatan bagus karena didukung mesin yang besar. Kalau motor bebek, salah custom tambah keliatan enggak bagus."
Dari sinilah kemudian Mas Jon pengin meng-custom ulung-nya sendiri. Dia pengin gaya choppy cub, tapi lebih modern dan detail.
Diawali dulu dari rangka. Sebagaimana ciri choppy cub, bagian rangka belakang dipotong pendek. "Namun tidak hanya dipotong, saya kasih lengkungan sedikit di bagian spatbor belakang sebagai pemanis," tunjuknya.
Beralih ke kaki-kaki, Mas Jon mengaku sangat suka dengan detailing. Itulah kenapa, di setiap sisi kaki-kaki yang bisa diberi detail, maka diberinya detail. Lihat saja tensioner rantai custom, cover gir custom dan lain-lain.
"Pelek, saya gunakan merek Comstar yang harga saat ini tidak masuk akal hingga Rp 7juta. Padahal 6 tahun lalu, saya dapat cuma Rp 1 juta... Ha ha ha ha," ngakak Mas Jon.
Berikutnya yang menarik adalah bodi. Mas Jon putuskan berikan sentuhan airbrush sebagai finishing. "Saya berikan motif 9 ikan koi," kata Mas Jon sambil tambahkan, menurut tradisi dan filosofi orang Cina maupun Jepang, 9 koi akan membawa keberuntungan. "Hal itu menarik buat saya tuangkan pada bodi motor ini dengan tambahan unsur yin-yang," kata Mas Jon.
Pengerjaan cat sangat detail dan butuh proses yang lumayan lama karena semua dikerjakan dengan teknik lukis tangan serta penbrush.
"Dari motif koi inilah saya terinspirasi memberi nama motor ini Koi Master," tutup Mas Jon sambil berharap Koi Master ini akan membawa hoki seiring datangnya Hari Raya Imlek.
Gong Xi Fa Chai!
Teks: Indramawan
Foto: MCM
Comments