Dari total 173 peserta yang mengikuti HMC (Honda Modif Contest) 2019 di Parkir Timur Plaza Surabaya (22/06) lalu, ada salah satu peserta yang menarik perhatian pihak PT Mitra Pinasthika Mulia ( MPM) selaku distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT.
Mereka adalah peserta dari SMKN 10 Malang yang menurunkan karya ekstrakurikuler berupa motor custom yang bisa dibilang sangat ekstrem, dan turun di kelas Free For All (FFA).
“Konsep event HMC ini adalah youth community. Nah yang menarik dari fenomena ini, ada peserta dengan latar belakang siswa sekolah. Ini harus kita perhatikan karena mereka ini murni youth atau remaja,” semangat Suhari selaku Marcomm & Development Division Head MPM sambil menambahkan sasaran yang dibidik HMC ini adalah segmen anak muda.
“Jadi bisa saja nanti kita akan masuk ke SMK, karena di sina ada banyak sekali pemula yang akan kita sasar berikutnya,” imbuh Suhari.
Usut punya selidik, 10 siswa SMKN 10 Malang ini dimentori oleh Dimas Zakaria, builder kelahiran Bandung yang kini menetap di Malang dan dikenal dengan karya-karyanya yang out of the box.
Dan ketika dikonfirmasi, Dimas yang juga adalah ketua salah satu komunitas motor di Malang bernama Grave Digger membenarkan hal ini.
“Kebetulan Kepala Sekolah sangat mendukung program ekskul untuk motor custom ini, sehingga saya merasa terpanggil untuk sharing pengetahuan dan pengalaman dalam hal pembuatan motor custom,” tutur Dimas.
Hal ini dibenarkan oleh Syaiful Arif selaku Guru Produktif Otomotif di SMK Negeri 10 Malang. “Memang benar, saat ini kami sedang merintis program baru ekstrakurikuler pembuatan motor custom. Karena masih yang pertama, kita lihat dulu perkembangannya sebelum dilaunching nanti,” ujar pria yang akrab disapa Arif ini.
Menurut Arif sejauh ini antusias siswa sangat baik. “Bahkan baru saja ada siswa yang sudah mempresentasikan kewirausahaan di bidang bengkel motor custom sebagai syarat kelulusan model pembelajaran Teaching Factory (TEFA) di SMK kami,” info Arif.
Namun demikian, menurut Arif, sementara ini ekskul pembuatan motor custom ini dibatasi dulu 10 orang. “Harapannya nanti, setelah dimentori Bang Dimas, mereka ini bisa gantian ngajarin adik-adik kelasnya,” kata Arif.
Gairah Komunitas Di Surabaya
Meski mengalami penurunan angka peserta, namun satu hal yang patut dicatat dalam gelaran HMC Surabaya 2019 ini adalah tingginya animo peserta dari latar belakang komunitas.
Menurut Adi Wira selaku perwakilah Astra Honda Motor (AHM), baru kali ini di putaran HMC, jumlah peserta komunitas lebih banyak dari peserta umum. “Bayangkan dari 173 total peserta, ada sekitar 89 peserta dari komunitas,” imbuh Adi.
Dan harus diakui, dari pengamatan OTOPLUS-ONLINE sendiri, kualitas motor modifikasi para bikers yang tergabung dalam komunitas ini tak lagi hanya mengedepankan performa dan safety, tapi juga estetika.
Atas dasar itulah, OTOPLUS-ONLINE yang dipercaya memberikan Media Pick bersama rekan dari dua media lain, memilih Honda CRF dengan nomor peserta 259 yang kebetulan turun di kelas Community Touring.
HMC Virtual Challenge
Tahun ini, Honda Modif Contest (HMC) 2019 juga dimeriahkan HMC Virtual Challenge di setiap regional. Sebanyak 1.100 modifikator beradu kreativitas olah modifikasi digital terhadap desain Honda PCX.
Honda Virtual Modif Contest pada desain bodi Honda PCX ini memberikan ruang maksimal bagi modifikator dalam menuangkan kreativitas, sesuai keinginan. Berbagai karakter konsep desain pun dapat diaplikasikan pada skutik Honda ini.
Pendaftaran yang berlangsung sejak April hingga Oktober 2019 ini memperebutkan 1 juara terbaik di masing-masing regional penyelenggaraan HMC. Modifikator terbaik akan bersaing pada ajang final HMC Virtual Challenge dengan memperebutkan 1 juara nasional terbaik, dan 1 juara nasioal terfavorit yang berlangsung di ajang final battle HMC 2019.
Pada gelaran ini, para peserta berhak menggunakan beragam software desain yang dikuasai dan wajib menggunakan materi yang telah disediakan melalui website resmi serta mengunggah hasil karyanya di www.hmcvirtualchallenge.com.
Sekilas HMC Surabaya 2019
Setelah Pekanbaru, Manado, dan Denpasar, Surabaya menjadi kota pertama di Jawa yang disinggahi event kontes modifikasi motor satu merek, HMC yang tahun ini telah memasuki tahun ke-12 gelaran.
Pada seri ke-4 ini, ada 173 peserta modifikator yang bersaing untuk menjadi jawara terbaik di setiap kelas, untuk bertarung di putaran final HMC 2019 dan merebutkan gelar 3 modifikator terbaik untuk kategori National Champion Matic & Cub, National Champion Sport, dan National Champion Free For All.
Selain mendapatkan beragam hadiah yang aktraktif, ketiga jawara ini juga akan terpilih mengikuti ajang Honda Dream Ride Project yang didampingi mentor-mentor modifikator terbaik di Indonesia
Ada pun kelas yang dipertandingkan dalam HMC 2019 ini adalah All stock/Bolt On & Advance untuk sepeda motor produksi di bawah tahun 2006, Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Sport Naked, Sport Fairing, Sticker/Decals, Racing Style, Community Touring untuk kategori sepeda motor dengan produksi di atas tahun 2006. Selain itu juga dibuka kelas Free for All (FFA) yang diikuti semua tipe motor Honda dari semua tahun produksi.
PEMENANG HONDA MODIF CONTEST 2019 SERI SURABAYA
KATEGORI BEST CBR
CBR 250RR (2017) KURNIAWAN BAHRUL ULUM
BEST HMC VIRTUAL CHALLENGE
PANDA P MAULANA SURABAYA
BEST MEDIA PICK
CRF 250 (2018) HAMMURABI WISADONO
BEST FUN COMMUNITY COMPETITION
SCOOPY (2012) JUNAEDI
KELAS MATIC & CUB STOCK / BOLT ON
1. SCOOPY (2018) ROBBY FAIRERA
2. SCOOPY (2012) LYNA VINIA KUMALA DEWI
3. REVO (2008) ADITYA OYTRA SULISTYA
KELAS MATIC & CUB ADVANCE
1. VARIO 150 (2016) STEVEN PUTRA SANDER KRAMAT
2. BEAT (2008) EKO ARIFIANTO
3. SCOOPY (2014) SYEHADI NISFULLAIL
KELAS RACING STYLE
1. TIGER (2008) BINAR RAHARJA PRATAMA
2. TIGER (2008) ANGGA DYAN RACHMAN
3. MEGA PRO (2007) MUHAMMAD KURNIAWAN
KELAS STIKER / DECALS
1. SCOOPY (2017) FERY JANDRIA ALDIANA
2. SCOOPY (2017) RAHAYU DYAH KUSUMA DEWI
3. SCOOPY (2018) HENDRO MULYO UTOMO
KELAS SPORT NAKED
1. TIGER (2010) SEPTIN DONI PRAKOSO
2. GL100 (2007) MOH. ADI KURNIAWAN
3. CB 150 R (2013) MUHAMMAD AKBAR ELRIZAL SIREGAR
KELAS SPORT FAIRING
1. CBR250RR (2017) KURNIAWAN BAHRUL ULUM
2. CBR150R (2016) ANINDYA PARAMA PUTRA
3. CBR 250 (2016) ANTON DWI PRASETYO
KELAS COMMUNITY TOURING
1. VARIO 150 (2015) RICKY SABASTIAN DZUL QORNAIN AS
2. VARIO 150 (2016) AHMAD PIJAR CORNELIS
3. CRF 250 (2018) RETNOWATI
KELAS ALL STOCK & ADVANCE <2006
1. GL100 (1985) M.RIZKI EFENDI
2. C800 (1986) ANDRIAN MOHKAMAT CANDRA ADI SAPUTRA
3. GL PRO (1997) LAKSAMANA KARTIKA SANDHI
KELAS FFA (FREE FOR ALL)
1. TIGER (1997) FIRMAN ROMADONI
2. C 800 M (1987) DIDIK SUTINDI PRASETYO
3. SUPRA FIT (2005) MUH. ROHMAN HIDAYATULLAH
Naskah & Foto: Indramawan
Commentaires