Pahami Ciri-ciri Kampas Rem Habis
- Editor
- 2 hari yang lalu
- 2 menit membaca
Umumnya kampas rem atau sepatu rem punya umur pakai antara 40.000-112.000 km.

OTOPLUS-ONLINE I Pemilik kendaraan dihimbau agar tidak hanya memperhatikan kondisi mesin namun juga selalu memastikan sistem pengereman kendaraan bekerja optimal.
āSebaik apapun performa mesin akan sia-sia apabila tidak didukung oleh sistem pengereman yang prima. Oleh karena itu, sangat penting memastikan sistem rem dalam kondisi sempurna, terutama saat akan melakukan perjalanan jauh seperti pada musim liburan saat ini,ā jelas Mohan Kurniawan, Kepala Bengkel Astra Peugeot Surabaya.
Pada sistem rem, kampas rem yang merupakan komponen utama justru kerap terabaikan.
Padahal, kondisi kampas rem sangat berperan pada efektivitas pengereman terutama saat kondisi lalu lintas padat atau berkendara di jalan menurun sehingga menghindarkan kita dari risiko terjadinya kecelakaan.
Untuk mengenali kondisi kampas rem bisa dilakukan dengan mengandalkan indera pendengaran dan penglihatan.

Pasalnya ciri-ciri kampas rem yang mulai aus akan mengeluarkan bunyi berdecit ketika sistem rem akitf.
Selain diakibatkan kotoran yang menyusup diantara celah kampas dan permukaan cakram atau teromol, bunyi decit biasanya akan muncul ketika permukaan kampas habis dan pelatnya bergesekan langsung dengan permukaan cakram/teromol.
Kondisi itu biasanya diiringi dengan menurunnya performa rem.
Secara visual, kampas rem bisa divonis tipis jika ketebalannya tersisa 3-4 mm dari 10-12 mm saat masih baru.
Berkurangnya ketebalan kampas rem juga bisa didiagnosa dari berkurangnya volume cairan rem (brake fluid) pada tabung reservoir.
Apabila volume cairan rem terlihat berkurang dari batas maksimal, itu menunjukkan kalau piston pada kaliper rem di roda terdorong lebih jauh imbas menipisnya kampas rem.

Umumnya kampas rem atau sepatu rem punya umur pakai antara 40.000-112.000 km, tergantung karakter berkendara dan kondisi jalan.
Gaya berkendara yang agresif dan kondisi jalan pegunungan yang naik turun dan berkelok-kelok biasanya memangkas umur pakai kampas rem.

Untuk memastikannya, āSistem rem sebaiknya diperiksakan secara menyeluruh oleh teknisi bersertifikasi dan dilakukan periodik setiap 10.000 kilometer atau bersamaan dengan periode perawatan berkala,ā pungkas Mohan.
Teks : Nugroho Sakri Yunarto
Foto : IG seputar_mojokerto.id, Nugroho Sakri Yunarto
Comments