top of page

Pengujian Ekstrem Baterai Chery Super Hybrid Direndam 48 Jam di Air Laut!

  • Gambar penulis: Editor
    Editor
  • 17 Jun
  • 3 menit membaca
Chery menjawab kekhawatiran konsumen terkait durabilitas dan keamanan baterai kendaraan hybrid, terutama dalam kondisi ekstrem seperti banjir.
Baterai direndam sepenuhnya dalam air laut selama 48 jam, disaksikan langsung oleh media nasional dan internasional.
Baterai direndam sepenuhnya dalam air laut selama 48 jam, disaksikan langsung oleh media nasional dan internasional.

OTOPLUS-ONLINE I PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengambil langkah berani dan spektakuler dalam menjawab pertanyaan publik terkait durabilitas teknologi Chery Super Hybrid (CSH).


Untuk itu, PT CSI menggelar campaign ā€œExtreme Challenge - Chery Battery Testā€ dengan tema Revolution of Safety yang berlangsung di PIK 2, Jakarta Utara pada (17/06) hari ini.


Menariknya, pengujian ketangguhan baterai Chery Super Hybrid, Indonesia ini berskala global, sehingga tampak hadir ratusan jurnalis media nasional dan internasional, seperti Malaysia dan Thailand.


Pengujian ini menyusul keberhasilan serangkaian tantangan ekstrem di China, termasuk spiral rollovers, dual-vehicle collisions, dan tantangan bertahan selama lebih dari 48 jam dalam uji tekanan tumpukan 7 mobil.


Pada kesempatan kali inj, Chery secara transparan membuktikan ketangguhan dan keamanan sistem baterai Chery TIGGO 8 CSH melalui uji perendaman air laut yang ketat selama 48 jam penuh.


Sebagai negara dengan iklim hutan hujan tropis, Indonesia memiliki curah hujan tinggi dan tak jarang menyebabkan banjir yang menimbulkan risiko tinggi paparan air hingga perendaman baterai bagi kendaraan.


Pengujian ketangguhan baterai Chery Super Hybrid, Indonesia ini berskala global, sehingga tampak hadir ratusan jurnalis media nasional dan internasional, seperti Malaysia dan Thailand.
Pengujian ketangguhan baterai Chery Super Hybrid, Indonesia ini berskala global, sehingga tampak hadir ratusan jurnalis media nasional dan internasional, seperti Malaysia dan Thailand.

"Chery sangat memahami kekhawatiran konsumen terkait durabilitas dan keamanan baterai pada kendaraan hybrid, terutama dalam kondisi ekstrem seperti banjir," ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.


Ia menambahkan, dengan memilih Indonesia sebagai lokasi pengujian perendaman air laut selama 48 jam tanpa henti, maka pihak Chery ingin menunjukkan secara transparan bahwa teknologi CSH telah dirancang dengan standar keselamatan tertinggi.


"Ini adalah wujud komitmen kami bahwa 'keselamatan adalah kemewahan sejati' yang dapat dinikmati oleh setiap keluarga di seluruh dunia," lanjut Rifkie.


Dalam demonstrasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya, baterai direndam sepenuhnya dengan air laut yang dikenal memiliki tingkat korosif sangat tinggi.


Setelah 48 jam pengujian nantinya baterai akan diangkat, dikeringkan, dan langsung dipasang kembali ke unit Tiggo 8 CSH dan di coba test jalan untuk memastikan baterai bisa bekerja sebagaimana fungsinya seperti biasa.Ā 


Tak hanya itu saja. Berbagai skenario dari ketahanan saat menerjang banjir hingga isu keamanan saat mobil terendam air, semuanya dijawab dengan pengujian ekstrem yang berlangsung selama dua hari penuh.


Sistem Keamanan Berlapis Baterai Chery TIGGO 8 CSH


Struktur pelindung baterai inovatif pada Chery TIGGO 8 CSH berkonsep Chainmail Battery Safety Structure dirancang dengan 14 titik penahan (Safety Anchor Points), mampu meningkatkan kekuatan sasis sebesar 7% dan menahan tekanan ekstrusi hingga 200 KN.
Struktur pelindung baterai inovatif pada Chery TIGGO 8 CSH berkonsep Chainmail Battery Safety Structure dirancang dengan 14 titik penahan (Safety Anchor Points), mampu meningkatkan kekuatan sasis sebesar 7% dan menahan tekanan ekstrusi hingga 200 KN.

Chery TIGGO 8 CSH menggunakan baterai jenis Lithium Iron Phosphate (Li-Po) berkapasitas 18,3 kWh yang telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof.


Dengan mengantongi sertifikasi ini membuktikan ketahanannya terhadap air dan debu, serta mampu beroperasi normal dalam rentang suhu ekstrem dari -35°C hingga 60°C.


Baterai yang disematkan juga sanggup membuat Chery TIGGO 8 CSH menempuh jarak hingga 90 Km dalam mode full EV.


Untuk pengisian daya, baterai ini mendukung teknologi fast charging melalui port CCS2, yang mampu mengisi daya dari 30% ke 80% hanya dalam waktu 20 menit.Ā 


Struktur pelindung baterai inovatif berkonsep Chainmail Battery Safety Structure juga dirancang dengan 14 titik penahan (Safety Anchor Points), mampu meningkatkan kekuatan sasis sebesar 7% dan menahan tekanan ekstrusi hingga 200 KN.


Struktur tersebut juga terdiri dari lapisan proteksi berlapis, di antaranya 10 lapis di bagian bawah, 15 lapis di samping, dan 16 lapis insulasi termal.


Ketangguhan ini telah dibuktikan melalui serangkaian pengujian ekstrem, seperti uji intrusi pada kecepatan 55 km/jam dengan penetrasi 55 mm, uji rendam air selama 72 jam, uji jatuh dari ketinggian 4,9 meter, hingga uji semprotan garam netral selama 720 jam.


Teks: Indramawan

Foto: CSI

Comments


bottom of page