"Ketika menyadari pakaian balap saya terbuka di tikungan pertama, saya coba untuk membetulkan resletingnya. Tapi saya tidak bisa melakukannya." (Fabio Quartararo - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP)
OTOPLUS-ONLINE I Usai gelaran GP Catalunya, 6 Juni 2021 lalu, pihak Alpinestars sebagai produsen pakaian dan perlengkapan balap di MotoGP melakukan investigasi atas insiden terbukanya pakaian balap Fabio Quartararo.
Namun investigasi yang dilakukan tim pengembangan balap Alpinestars ini tidak menemukan ada yang salah, karena semua resleting dan kancing berfungsi dengan normal. Juga semua perlengkapan yang ada dalam pakaian, termasuk sistem airbag yang masih utuh.
Ini terkait dugaan, bahwa pakaian balap Quartararo terbuka karena sistem keselamatan kantung udara yang terpasang dalam pakaian mengembang secara tidak disengaja. "Tapi ini masih pemeriksaan pertama," kata tim Alpinestar.
"Kami akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, begitu pakaian itu ada di laboratorium kami, sehingga bisa didapat penjelasan, apa yang terjadi saat itu."
Namun yang menjadi pertanyaan terbesar saat ini adalah tindakan Quartararo membuang pelindung dada, dan menyelesaikan balap dalam kondisi bagian depan pakaian balapnya terbuka.
Quartararo terlihat membiarkan pakaiannya terbuka saat berada di grid start
Muncul teori, resleting itu tidak tertutup dengan benar sejak balap belum berlangsung. Cukup masuk akal karena Quartararo tampak membuka resleting pakaiannya saat berada di grid start.
Quartararo sendiri mengaku terkejut tidak dikenakan diskualifikasi karena melanggar aturan tentang pelengkapan keselamatan balap ini.
Kebetulan ada pasal yang berbunyi, pakaian balap dan pelindung dada harus dipakai dengan benar sepanjang waktu selama aktivitas di trek balap dilakukan.
Memang akhirnya Quartararo yang finish ketiga dinyatakan harus turun satu posisi ke posisi keempat. Tapi bukan karena masalah pakaian balap yang terbuka ini, melainkan karena penalti pengurangan waktu 3 detik atas pelanggaran memotong jalur balap.
Quartararo belum menjelaskan kenapa membuang pelindung dada
"Ketika menyadari pakaian balap saya terbuka di tikungan pertama, saya coba untuk membetulkan resletingnya," jelas Quartararo.
"Tapi saya tidak bisa melakukan itu, karena ketika releting sudah benar-benar turun ke bawah, kamu harus merapatkan dulu bagian pakaian itu sebelum menarik resleting ke atas, persis seperti ketika akan memakai celana jins," kata Quartararo.
Quartararo sendiri tidak memberikan penjelasan kenapa dia membuang pelindung dada, meskipun dia tahu bisa saja terancam penalti.
Yang jelas dia mengatakan akan menerima jika penalti itu diberikan kepadanya. Namun dia menyebut, penalti pengurangan waktu 3 detik yang diberikan kepadanya karena memotong jalur di tikungan 2 kurang fair!
Comments