Usai mudik lakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan, khususnya bagian roda dan suspensi.
Untuk mesin, utamanya perhatikan kondisi dan volume pelumas.
OTOPLUS-ONLINE I Usai perjalanan jauh pascamudik segera lakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan, khususnya di bagian roda dan suspensi.
Pasalnya, kondisi jalan yang dilalui selama perjalanan panjang bisa jadi bervariasi, tidak semuanya mulus sehingga dapat menyebabkan komponen-komponen seperti kondisi ban dan suspensi lekas aus.
Ban rawan mengalami kerusakan akibat digeber terus pada kecepatan tinggi dengan beban maksimum.
Jalanan berbatu bisa melukasi tapak dan dinding ban, apalagi jika didominasi bebatuan tajam. Selain itu cermati juga jika ada baut atau paku yang menempel di tapak ban.
Bila kondisinya masih oke, jangan lupa untuk mengecek tekanan angin, pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi yang diberikan pabrikan agar berkendara tetap nyaman.
Sementara kondisi suspensi bermasalah dapat terdeteksi dari bunyi-bunyian yang muncul. Selain mengganggu kenyamanan berkendara, suspensi yang bermasalah berpotensi menyulut terjadinya kecelakaan.
Sebab bisa jadi akibat kerusakan pada komponen suspensi akan menyebabkan setir bergetar, laju kendaraan menjadi limbung di kecepatan tinggi sampai mobil sulit dikendalikan pada kecepatan rendah.
Kerusakan sistem suspensi berpotensi memicu terjadinya kecelakaan.
Bila muncul bebunyian yang mengganggu, lakukan pengecekan menyeluruh pada sistem suspensi. Umumnya bunyi-bunyian itu muncul akibat komponen-komponen suspensi seperti tie rod, ball joint, link stabilizer, bushing arm, bearing roda, damper support sampai kerusakan pada damper atau shock breaker.
“Pengecekan menyeluruh pada komponen ban dan suspensi perlu dilakukan agar kondisi kendaraan kembali prima saat mulai digunakan bekerja setiap hari,” terang Dwi Budi Utomo, Kepala Bengkel Astra Peugeot Solo.
Teks: Nugroho Sakri Yunarto
Foto: Peugeot
Commentaires