top of page
  • Gambar penulisEditor

Putaran 3 dan 4 Kejurnas Drag Race 2021 Digelar Bersamaan di Sirkuit GBT Surabaya

Putaran 3 digelar Sabtu, 30 Oktober 2021, sementara Putaran 4 digelar keesokan harinya, yaitu Minggu, 31 Oktober 2021.

OTOPLUS-ONLINE I Jawa Timur menjadi tuan rumah perhelatan Kejurnas Drag Race 2021 Putaran 3 dan 4 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Kejurnas Drag Race Putaran 3 digelar Sabtu, 30 Oktober 2021 (Foto: Arsyad Mustaqim)


Menariknya, tanggal gelaran Putaran 3 dan 4 ini hanya terpaut satu hari saja. Putaran 3 digelar pada Sabtu, 30 Oktober 2021, sementara Putaran 4 digelar keesokan harinya, yaitu Minggu, 31 Oktober 2021.


“Harusnya Jawa Timur hanya menggelar Putaran 4 saja, sementara Putaran 3 harusnya milik IMI Pengprov Kaltim,” buka Hery Mardi selaku Pimpinan Lomba.

Hery Mardi selaku Pimpinan Lomba


“Tapi karena last minutes mereka nggak bisa menyelenggarakan, maka kami berinisiatif konsultasi dengan Ketua IMI Jatim supaya sekalian saja dipindahkan kemari," ungkap Hery.


Usulan ini pun diterima, sehingga Putaran 3 dan 4 pun digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Keputusan ini bisa diterima karena menurut Hery, tanggal 14 November 2021 mendatang Kejurnas Drag Race 2021 giliran digelar di Jogja. Jadi jadwal sudah padat merayap.



“Seharusnya setelah Putaran 1 digelar di Padang, Sumatera Barat, dilanjut kemudian Putaran 2 di Jogja. Tapi karena berhalangan, maka diundur 14 November 2021 nanti," jelas Hery.


Terkait pelaksanaan Putaran 3 dan 4 yang hanya berselang satu hari, tapi digelar di lokasi yang sama, yaitu Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya, menurut Hery, peserta diuntungkan dengan hal ini.

Kesempatan bagi peserta kelas Kejurnas untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya


"Keuntungan bagi peserta, ya sekali datang mereka dapat kejar poin karena dapat langsung mengikuti dua putaran," ujarnya. "Selain itu, biaya juga lebih murah karena cukup sekali datang saja."


Hal ini dibenarkan oleh salah seorang peserta, yaitu Ardi Toto dari tim Rizky Mobil Delta Prima, Malang yang turun di kelas Stock 1300cc, dan Stock 1500cc.

Antrean peserta menunggu untuk start


"Sejuh ini memang menguntungkan, karena digelar berturut-turut di sirkuit yang sama dengan hanya berselang satu hari, kita jadi lebih santai... nggak perlu antre terlalu lama di waiting zone juga," kata pria asli Malang yang berdomisili di Gresik ini.


Terkait dengan jalannya kompetisi, Ardi menilai karena digelar dua putaran sekaligus, maka jumlah peserta yang ikut cukup banyak. "Kalau enggak salah hampir 400 peserta kayaknya," kata Ardi. "Ini yang menyebabkan kompetisi berjalan cukup ketat."

Hujan yang turun dari pagi hingga siang pada Minggu, 31 Oktober 2021, membuat aspal basah sehingga menyulitkan peserta mendapatkan traksi roda


Hal lain yang menjadi kendala menurut Ardi adalah turunnya hujan pada Putaran 4 yang digelar Minggu, 31 November 2021 hari ini, yang baru berhenti sekitar jam 11 siang waktu setempat.


“Karena aspal sirkuit basah terkena air, jadi sulit sekali mendapatkan traksi roda. Ini jadi sebab catatan waktu turun,” tukas Ardi yang catatan waktunya pada hari Sabtu 9,6 detik di kelas Stock 1300cc.

Ardi Toto dari tim Rizky Mobil Delta Prima juara 1 kelas Stock 1300cc Kejurnas Drag Race 2021 Putaran 4


Tapi pada hari Minggu, catatan waktunya turun jadi 10,071 detik. Namun hasil ini cukup bagi Ardi untuk memenangkan kelas ini.


Kejuaraan Tim

Data starting list yang OTOPLUS-ONLINE dapatkan, ada 355 starter yang turun di 22 kelas yang dibuka. Tiga kelas di antaranya merupakan kelas Kejurnas, yaitu Bracket 9, Bracket 10, dan Bracket 11.


Menariknya, Hery Mardi selaku Pimpinan Lomba menginfokan, pada Kejurnas Drag Race 2021 ini dibuka juga Kejuaraan Tim, sama seperti kejuaraan dunia MotoGP atau Formula 1.


"Ini berlaku mulai Putaran 1 musim kompetisi 2021 ini," jelas Hery, yang kemudian menjelaskan, masing-masing tim yang berkompetisi punya daftar nama 5 pembalap.



"Poin yang didapat 5 pembalap ini akan diakumulasikan untuk mengetahui siapakah pemenang Kejuaraan Tim ini," jelas Hery.


Menurut Hery tujuan digelarnya Kejuaraan Tim ini untuk mendorong agar manager team berperan aktif mencari pembalap yang bagus, dan pembalap yang bagus pun akan mendapat kontrak yang bagus pula.


"Dari sini, tim akan menjadi lebih profesional. Apalagi sesuai ketentuan IMI Pusat, mereka harus punya lisensi manajer dan lisensi entran atau nama tim," lanjut Hery.



Karena adanya lisensi entran ini, tim tidak bisa seenaknya gonta-ganti nama. "Karena kalau mereka melakukan hal ini, nama tim mereka tidak akan tercantum di kejuaraan nasional," kata Hery.


Selanjutnya, di akhir musim kompetisi nanti, saat IMI Award akan diberikan penghargaan kepada tim yang berpretasi.


 

 


Teks dan Foto: Indramawan

bottom of page