top of page
  • Gambar penulisEditor

BOS Drag Racing Permanent Circuit di Surabaya Ditargetkan Selesai Desember 2021

Dilengkapi sarana pendukung seperti pusat kuliner, otomotif bazaar area, VIP rooftop bar, juga budget hotel.

Djoko Iman Santoso selaku CEO BOS (Blackstone Otomotif Superblok)


OTOPLUS-ONLINE I Djoko Iman Santoso selaku CEO BOS (Blackstone Otomotif Superblok) menginformasikan, progress pembangunan Blackstone Otomotif Superblok Drag Racing Permanent Circuit di kota Surabaya sedang dikebut pengerjaannya, supaya bisa selesai Desember 2021 mendatang.


"Target khususnya utk sarana track akan diselesaikan di bulan Desember 2021," kata Iman pada OTOPLUS-ONLINE.

Layout BOS Drag Racing Permanent Circuit di Surabaya (Foto: Instagram @djokoimans)


Sebagai informasi, sirkuit permanen untuk drag racing (adu kecepatan mobil dan motor di lintasan lurus) ini dibangun tidak jauh dari Bandara Internasional Juanda, hanya 10 sampai 15 menit saja, dengan luas lahan 3.5 hektar.



"Sirkuit yang terletak di area Blackstone Properti ini akan menjadi salah satu tempat kegiatan otomotif terbaik dan terlengkap di wilayah Jawa Timur," tutur Iman yang sebelumnya juga menggagas berdirinya asosiasi industri kreatif otomotif INCREASE Indonesia ini.

Tim Blackstone Otomotif Superblok saat awal melakukan pengukuran dan penentuan titik panjang lintasan di area yang akan dibangun sirkuit drag racing permanen


Pria mantan pembalap drag bike, yang sebelumnya juga berbisnis bengkel modifikasi dan perawatan Harley-Davidson dengan nama Monochrome Cycle ini menandaskan, sudah menjadi mimpi besar bersama untuk membuat sirkuit atau track drag racing untuk motor dan mobil dengan lintasan sepanjang 201 dan 402 meter bertaraf Internasional. Karena alasan inilah, sirkuit didesain memiliki panjang lintasan kurang lebih 1 Km dan lebar lintasan 12 meter.

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo turut mensupport pembangunan Blackstone Otomotif Superblok Drag Racing Permanent Circuit di kota Surabaya


Selain itu, keberadaan sirkuit juga akan mendorong pengembangan automotive sport tourism di wilayah Jawa Timur, sehingga diharapkan semakin banyak turis berkunjung dan membelanjakan uangnya untuk menggerakan sektor ekonomi rakyat.



"Untuk itu, sirkuit ini didesain multi-fungsi dan serba guna, lengkap dengan sarana pendukung seperti pusat kuliner, otomotif bazaar area, VIP rooftop bar, budget hotel, dan lain-lain," senyum Iman yang juga duduk dalam Anggota Komisi Modifikasi IMI (Ikatan Motor Indonesia) Pusat, di bawah IMI Mobility.


"Juga sirkuit ini bisa digunakan untuk launching event dan product otomotif, test produk otomotif seperti ban, engine performance parts, knalpot, riding gear dan lain-lain."

Mengusung konsep multi-fungsi sebagai otomotif superblok yang sama dengan fasilitas BOS di Jakarta Timur


Sebelumnya konsep yang sama telah diusung untuk pembangunan BOS (sebelumnya bernama Baja Otomotif Superblok) yang terletak di Jakarta Timur.



Dibangun di atas lahan seluas 5 hektar, BOS dulunya pabrik baja yang stop produksi di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung, kini menjelma menjadi playground bagi pecinta otomotif dan extreme sports terutama di Jakarta.


"Semoga dengan sarana baru yang akan dibangun di Blackstone Otomotif Superblok Surabaya ini dapat ikut serta memajukan kegiatan balap dan otomotif di wilayah Jawa Timur, khususnya di Surabaya dan sekitarnya," pungkas Iman sambil berpesan, jangan balap liar lagi!!!


Teks: Indramawan

Foto: BOS

bottom of page