top of page
  • Gambar penulisEditor

Salut! Komunitas Gowes Di Semarang Ini Kampanyekan Tertib Berlalu Lintas


Kampanye tertib lalu lintas tak melulu didengungkan komunitas mobil atau motor. Simak komunitas Gobar Gaber 535 Semarang (G2G 535) ini. Mereka tak sekedar gowes saja. Tapi juga turut mengkampanyekan tertib bersepeda dan berlalu lintas.


Hal ini dipicu maraknya aktivitas bersepeda yang kadang memunculkan keluhan dari pemakai jalan, akibat kesadaran berlalu lintas yang masih rendah. Misal gowes berjajar hingga memenuhi badan jalan. Atau juga nylonong di persimpangan jalan saat lampu merah. Jadi wajar kalau di beberapa media muncul berita kecelakaan yang menimpa pegowes.

  • Marco Dhony alias Dhony Gowes Hepi (kiri depan), juga adalah dedengkot komunitas HOFOS (Honda Freed Owner Semarang).

"Hal ini menjadikan keprihatinan tersendiri bagi kami, sehingga kami bersama-sama komunitas ber-inisiatif mengkampanyekan tertib bersepeda dan berlalu lintas", tutur Marco Dhony.


Kegiatan ini dilakukan nyaris di setiap acara gowes bareng (gobar) oleh komunitas yang berdiri pada 23 November 2019. Terakhir adalah kampanye gowes tertib di jalan dengan bersepeda dari Semarang menuju Borobudur PP (5/7/2020) lalu.

  • Foto bersama saat turing dari Semarang menuju Borobudur.

"Diikuti 35 anggota dan menempuh jarak 180 km, kami mengkampanyekan tertib berlalu lintas saat gowes bersama rombongan dengan managemen sederhana berupa pengaturan rombongan atau peleton bersepeda", tutur pria yang akrab disapa Dhony Gowes Hepi ini. Dia juga adalah dedengkot komunitas HOFOS (Honda Freed Owner Semarang).

  • Berbaris rapi satu-satu supaya tak mengganggu dan membahayakan diri dan pemakai jalan yang lain.

Dalam peleton ditunjuk koordinator tim, yaitu Muhammad Fauzi dan Dhony Gowes Hepi, kemudian sweeper dipercayakan pada Ridho Fahrur Rois, dan Basuki Tahu Gimbal yang mengatur jalannya peleton untuk tertib di Jalan.

  • Kampanyekan disiplin berhenti di lampu merah.

Mereka inilah yang bertugas mengatur peleton selama dalam perjalanan. Rombongan diatur supaya berjalan satu baris, supaya tak mengganggu pengguna jalan lain. Kemudian di persimpangan traffic lights juga berhenti apabila lampu merah.

  • Komunitas Gobar Gaber 535 Semarang (G2G 535) aktif mengkampanyekan tertib bersepeda dan berlalu lintas.

"Paling penting adalah penggunaan helm, sarung tangan dan lampu signal penanda", wanti Dhony menutup pembicaraan dengan OTOPLUS-ONLINE.


Baca juga:


Teks: dJansen

Foto: Gobar Gaber 535 for OTOPLUS-ONLINE

bottom of page