Dan memang Oliveira tampak smooth hampir di setiap sektor. Muncul dugaan ini berkat sasis RC16 anyar yang baru kali ini digunakan untuk balap. Kabarnya sasis ini dikembangkan KTM bersama Dani Pedrosa sejak tahun 2019 lalu.
Miguel Oliveira memenangkan GP Catalunya, Barcelona 2021 (6 Juni 2021)
OTOPLUS-ONLINE I Miguel Oliveira kembali menunjukkan performa terbaik musim kompetisi MotoGP 2021 ini, dengan memenangkan GP Catalunya. Kemenangan ini adalah yang ketiga dalam kariernya di MotoGP.
Oliveira sendiri bukanlah pembalap yang difavoritkan menang di seri ketujuh ini. Start dari posisi keempat, selepas start, Oliveira mampu menyodok ke posisi kedua jelang tikungan pertama, sebelum akhirnya menggeser Jack Miller di posisi pertama setelah beberapa lap kemudian.
Justru Fabio Quartararo lah yang difavoritkan menang. Dan tanda-tanda itu memang mulai terlihat sebelum pertengahan balap, ketika Quartararo berhasil mengambil posisi pimpinan balap dari Oliveira.
Namun, Quartararo gagal membuat jarak yang aman dari Oliveira, dan sebaiknya pembalap Portugis ini mampu mengambil kembali posisi terdepan dari Quartararo beberapa lap kemudian.
Johann Zarco berhasil melewati Quartararo yang diduga mulai bermasalah dengan ban di tengah balap
Tampak Quartararo kembali bermasalah dengan ban, sehingga Johann Zarco lah yang akhirnya mampu memberikan perlawanan terhadap Oliveira.
"Kami sebelumnya menduga Fabio lebih cepat. Bahkan menurut saya, jika saja dia berada di depan lebih awal, maka akan sulit bagi saya untuk mengejarnya," kata Oliveira.
Berkat sasis yang dikembangan KTM bersama Dani Pedrosa, Oliveira berhasil persembahkan kemenangan pertama bagi KTM di musim kompetisi 2021.
Namun setelah balap dan mengetahui apa yang terjadi dengan Fabio, Oliveira mengaku lega karena rival beratnya itu punya banyak kesialan, dan dia juga gembira bisa menahan serangan Johann Zarco hingga balap berakhir, yang harus puas di posisi kedua.
Kemenangan di GP Catalunya 2021 adalah kemenangan ketiga dalam karier Miguel Oliveira di MotoGP.
"Saya mengira Fabio terus menempel, tapi sepertinya dia sedang sial hari ini, seperti yang saya lihat kemudian (setelah balap) dia ada masalah dengan pakaian balapnya," kata Oliveira yang mengaku tidak mudah membalap dengan pilihan ban kompon keras karena harus hati-hati menjaga racing line tanpa melakukan kesalahan.
Johann Zarco harusnya punya kecepatan yang cukup untuk mengejar Oliveira, namun dia kehabisan waktu dan harus puas di posisi kedua
Dan memang Oliveira tampak smooth hampir di setiap sektor. Muncul dugaan ini berkat sasis RC16 anyar yang baru kali ini digunakan untuk balap. Kabarnya sasis ini dikembangkan KTM bersama Dani Pedrosa sejak tahun 2019 lalu.
Sementara soal kesialan Quartararo, memang di GP Catalunya ini tampak sekali keberuntungan tidak berpihak kepadanya. Bahkan muncul kejadian aneh ketika Quartararo terlihat membalap dengan pakaian terbuka di bagian depan.
Fabio Quartararo terpaksa harus membuka pakaian balapnya saat balap dan membuang pelindung dada. Karena kesalahan teknis airbag?
Muncul dugaan, sistem keamanan airbag pada pakaian balapnya mengembang, sehingga Quartararo terpaksa harus membuka resleting pakaiannya dan membuang pelindung dada, untuk melonggarkan pakaian balapnya.
Nasib sial belum berakhir rupanya, karena meski akhirnya mampu menyelesaikan balap di posisi ketiga, tapi Quartararo terkena penalti pengurangan 3 detik akibat memotong jalur balap.
Jack Miller mewarisi posisi ketiga Quartararo yang terkena penalti 3 detik karena potong jalur hingga harus turun posisi.
Alhasil, posisi podium ketiga diserahkan kepada Miller.
Teks: Indramawan
Foto: motogp.com
Commentaires