“Shell Recharge saat ini masih tersedia di SPBU Shell Pluit 1, Jakarta Utara, dengan daya pengisian fast charging sebesar 50kW. Proses pengisian daya dari 0-80% dapat dilakukan dalam waktu sekitar 30 menit. Artinya pelanggan tak perlu menunggu terlalu lama.” (Rhea Sianipar, Vice President External Relations Shell Indonesia)
OTOPLUS-ONLINE - Tren penggunaan kendaraan listrik semakin beranjak naik di tanah air. Sehingga untuk pertama kalinya Shell Indonesia mulai memperkenalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang diberi nama Shell Recharge.
SPKLU Shell Recharge dihadirkan dengan salah satu alasan demi memenuhi bertambahnya permintaan transportasi ramah lingkungan. Yakni dengan pemberian layanan bagi para pengendara, dan perusahaan transportasi penyedia kendaraan listrik di Indonesia.
Rhea Sianipar, Vice President External Relations Shell Indonesia dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu mengatakan, Shell Recharge merupakan salah satu wujud komitmen Shell Indonesia untuk menghadirkan lebih banyak solusi dalam penyediaan energi yang lebih bersih.
Shell Recharge hanya butuh waktu 30 menit untuk mencas kendaraan proses pengisian daya
“Shell Recharge saat ini masih tersedia di SPBU Shell Pluit 1, Jakarta Utara, dengan daya pengisian fast charging sebesar 50kW. Proses pengisian daya dari 0-80% dapat dilakukan dalam waktu sekitar 30 menit. Artinya pelanggan tak perlu menunggu terlalu lama,” terang Rhea.
Melalui kehadiran Shell Recharge, Shell yang saat ini memiliki kehadiran bisnis hilir di Indonesia, sekarang ini berani mengklaim tidak hanya menciptakan bahan bakar berkualitas untuk menciptakan energi yang lebih bersih.
Sebagai perusahaan migas internasional pertama di Indonesia yang masuk ke bisnis retail bahan bakar minyak,
Shell melakukan pengujian layanan Shell Recharge dengan menggunakan pasokan listrik dari PT PLN (Persero).
Kendati demikian, Shell yang telah memiliki lebih dari 140 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara, tetap berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia.
Antara lain dengan mendukung perkembangan industri manufaktur di negara ini, lewat pembangunan pabrik pelumas Shell di Marunda, Bekasi, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi 136 juta liter (120 ribu ton) pelumas setiap tahun.
Sebagai informasi, di sektor hulu Shell juga tercatat merupakan mitra strategis Inpex, operator Masela PSC yang meliputi lapangan gas Abadi.
Teks: Setiawan AS
Foto: Shell Indonesia & IG Shell