Siman Otocars Dealer Resmi Vinfast Rayakan Ultah Pertama Siap Datangkan Motor dan Bis Listrik!
- Editor

- 26 Agu
- 3 menit membaca
Komitmen Vinfast dalam bersaing di pasar kendaraan listrik dengan mengedepankan terciptanya ekosistem berkelanjutan.

OTOPLUS-ONLINE I PT Siba Mandiri Divisi Siman Otocars merayakan ulang tahun pertamanya sebagai dealer resmi Vinfast untuk wilayah Taman, Sidoarjo dan Mayjend Sungkono, Surabaya.


Pada perayaan ulang tahun yang pertama, Siman Otocars menggelar potong tumpeng dan doa bersama serta memberikan santunan kepada Panti Asuhan Darul Aytham Zainuddin.
Dalam sambutannya, Stefanus Suryaatmadja, MBA selaku Wakil Presiden Direktur PT Siba Mandiri Divisi Siman Otocars mengatakan, dalam usianya yang masih sangat muda perusahaan sudah dituntut mampu beradaptasi dan bersaing dalam persaingan di pasar otomotif saat ini.
Untuk itu dibutuhkan tim yang tangguh dan kerja keras dalam mewujudkan visi dan komitmen perusahaan.

"Kebetulan kami di sini tidak hanya jualan kendaraan listrik. Lebih dari itu, kami punya komitmen menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan," tegas Stefanus.
Terkait dengan visi terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan ini, Daniel S.E, S.H, CPM selaku Direktur PT Siba Mandiri Divisi Siman Otocars turut menyampaikan rencana ke depan perusahaan yang ia pimpin.

"Akhir tahun ini, kita akan mengeluarkan sepeda motor listrik. Untuk itu, kita akan buka lagi dua cabang khusus untuk motor listrik di Jawa Timur," ujar Daniel kepada media.
Tak hanya itu saja, Daniel juga menginfokan di awal 2026 nanti, Vinfast sebagai brand asal Vietnam juga akan mendatangkan bis listrik.
"Rencananya, kita akan masuk ke proyek-proyek Pemerintah untuk penyediaan bis listrik ini," ujar Daniel.
Sebagai catatan, sebelumnya Vinfast juga telah menjadi penyedia armada taksi listrik.
Sejauh ini komitmen Siman Otocars sebagai dealer resmi Vinfast telah diwujudkan dalam bentuk penyediaan charging station di banyak kawasan.
"Mungkin bisa dibilang Vinfast adalah satu-satunya perusahaan kendaraan listrik yang membangun charging station di mana-mana, dan sampai ke mana-mana," sebut Daniel.
Ditambah lagi, Vinfast punya layanan purna jual berupa buy back guarantee.
"Buy back guarantee ini umurnya dari 6 bulan sampai 36 bulan. Tiap tahunnya disusut 10% dari harga mobil. Jadi misalnya pas 3 tahun kurang 1 atau 2 hari mobil itu dikembalikan ke kita dengan kondisi sesuai standar kita, maka akan dikurangi 30% dari nilai beli," terang Daniel.
Ia pun memberikan ilustrasi. Misal harga mobil Rp200 juta. Dengan penyusutan 10% tiap tahun maka per tahun penyusutannya sebesar Rp20 juta. Maka artinya untuk per bulannya terjadi penyusutan sebesar kurang lebih Rp1,6 juta.
"Coba bandingkan dengan rental. Apakah ada sewa mobil dengan tarif hanya sebesar Rp1.6 juta untuk satu bulan?" tanya Daniel.
Belum lagi, sebagai catatan masih dapat fasilitas free charging sampai dengan bulan Agustus ini.
"Artinya apa? Bahan bakar kan tidak ada pengeluaran sama sekali. Ya hanya sebulan keluar biaya Rp1,6 juta itu. Paling hanya bayar pajak dan itupun di bawah Rp500 ribu atau hampir sama dengan pajak sepeda motor," jelentreh Daniel.
Terkait dengan pencapaian yang dibuat Siman Otocars, apakah sudah memenuhi target?
Daniel menjawab, belum. "Tapi kita tumbuh meskipun belum terlalu signifikan. Tapi kalau dibandingkan dengan merek-merek kendaraan non listrik yang pada turun, kita masih naik step by step. Ada pertumbuhan. Untuk itu agar bisa head to head sama kompetitor sesama merek kendaraan listrik, kita harus perkuat ekosistem," pungkas Daniel.
Teks dan Foto: Indramawan




Komentar