Surabaya Printing Expo 2025 Digelar 9-12 Juli di Grand City Convex Pamerkan Beragam Teknologi Cetak Masa Depan
- Editor
- 17 jam yang lalu
- 3 menit membaca
Mulai 3D printing, UV printing, hingga web-based printing system yang semakin canggih, cepat, dan hemat biaya.

OTOPLUS-ONLINE I Krista Exhibitions kembali menggelar Surabaya Printing Expo (SPE) 2025, tepatnya pada 9 ā 12 Juli 2025 di Grand City Convex Surabaya.
Pameran industri percetakan terbesar di Indonesia Timur yang telah digelar untuk ke 18 kalinya di Surabaya ini akan menampilkan beragam teknologi mesin cetak mutakhir.
Mulai dari digital printing, offset printing, hingga teknologi cetak masa depan seperti pencetakan 3D printing, UV printing, dan web-based printing system yang kini semakin canggih, cepat, dan hemat biaya.
Seluruh inovasi tersebut dipamerkan oleh berbagai merek ternama dari dalam dan luar negeri.
Dari sini diharapkan Surabaya Printing Expo (SPE) 2025 dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana industri percetakan bergerak menuju era digital dan otomatisasi.

Hal ini sebagaimana disampaikan Daud D. Salim, selaku CEO Krista Exhibitions, dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 3 Juli 2025, pukul 15.00 WIB di Ruang Cozze, Lantai 3 Grand City Mall Surabaya).
"Penyelenggaraan Surabaya Printing Expo (SPE) 2025 diharapkan menjadi momentum strategis bagi para pelaku industri untuk memperkenalkan perkembangan teknologi percetakan terkini, menawarkan solusi produksi yang lebih inovatif dan berdaya saing, serta menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan," ujar Daud D. Salim.
Ia menambahkan, Surabaya Printing Expo (SPE) 2025 akan menghadirkan 150 peserta, termasuk 10 pelakuāÆUMKM, dan menargetkan 15.000 pengunjung dalam empat hari penyelenggaraan.
Di antara peserta pameran tersebut ada beberapa yang memamerkan mesin cetak untuk kebutuhan otomotif, seperti wrapping, coating dan cutting sticker.

"Baik untuk mobil, maupun sepeda motor besar (moge), dan kecil seperti Vespa (skuter), dan mesin-mesin cetak untuk membuat signage maupun stiker ini akan dipamerkan. Ada stiker yang sudah diproduksi di Jawa Timur, tapi semuanya rata-rata masih impor, karena stiker harus tahan terhadap cuaca," ujar Daud D. Salim menjawab pertanyaan OTOPLUS-ONLINE.
Ia juga menambahkan ada kendaraan bermotor yang juga ditampilkan setelah mengalami customize tampilan dengan stiker.
"Jadi motif stiker yang diinginkan itu bisa didesain dan dicetak. Baik menggunakan mesin cutting ataupun cetak. Itu semuanya ada nanti," imbuh Daud sambil menginfokan akan ada demo untuk wrapping sepeda motor maupun unit mobil.
Tak hanya menghadirkan pameran teknologi dan produk unggulan, Surabaya Printing Expo (SPE) 2025 juga menyelenggarakan berbagai seminar dan diskusi panel yang melibatkan para praktisi industri, akademisi, serta pelaku usaha.
Program ini dirancang untuk membahas isu-isu penting seperti tren pasar global, transformasi digital di industri percetakan, hingga keberlanjutan dalam proses produksi.
Seperti misalnya seminar bertajuk āMengemas Strategi Menembus Pasar," yang membahas strategi pemanfaatan manajemen desain untuk pengembangan produk kemasan dan pemasaran UMKM di era industri digital.
Sesi ini akan menghadirkan Tuti Buntaran (Founder First Packaging Asia) dan Yosef Richo Adrianto, S.T., M.SM (Kaprodi S1 Desain Produk, Universitas Dinamika Surabaya).
Sebagai pelengkap wawasan teknis, pengunjung juga dapat mengikuti seminar
āCreative with Print Finishingā yang mengulas teknik-teknik penyempurnaan hasil cetak seperti emboss, UV spot, dan hot foil untuk menciptakan produk cetak yang lebih berkelas dan bernilai tambah.
Materi ini akan dibawakan oleh Suhendra Marzs (Founder Print Pack Indonesia) dan Prasad Jadhav (Perwakilan Autoprint Indonesia).
Melengkapi rangkaian sesi inspiratif tersebut, akan hadir pula diskusi bertema
āKolaborasi Kampus, UKM & Industri dalam Service Learningā, yang mengeksplorasi sinergi antara dunia pendidikan, pelaku usaha, dan industri dalam mendorong inovasi serta pengembangan sumber daya manusia.
Sesi ini akan dipandu oleh Dr. Listia
Natadjaja, S.T., M.T., M.Des (Ketua Program Studi DKV dan Dosen Packaging UK
Petra Surabaya).

Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2025 terselenggara dengan dukungan berbagai Kementerian, Asosiasi dan Institusi.
Di antaranya Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Jawa Timur & Kota Surabaya, Dinas Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, KADIN Provinsi Jawa Timur & Kota Surabaya, PPGI ā Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia, KOPI -
Komunitas Printing Indonesia, serta ASPERAPI - Asosiasi Perusahaan Pameran
Indonesia.
Teks dan Foto: Indramawan
Comments