top of page
  • Gambar penulisEditor

Teknologi VVA dari Yamaha Bikin Pengendara Percaya Diri Saat Turing

“Teknologi VVA sangat berguna bagi teman-teman, dan ini disadari ketika turing di jalur provinsi. Saat ingin menyalip kendaraan besar, pastinya butuh dorongan tenaga yang besar dengan cepat..." (Ilham Wahyudi - GM PT. Surya Timur Sakti Jatim)

OTOPLUS-ONLINE I Yamaha sudah berinovasi sejak dulu demi memberikan performa dan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Seperti teknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang disematkan pada sebagian besar motor Yamaha yang mengunggulkan tenaga dan sporty.


Teknologi Variable Valve Actuation (VVA) ini yang sejatinya paling menunjang semua level rider saat riding, baik pemula maupun expert.

Kegunaan VVA diakui memberikan dorongan besar bagi tenaga mesin, sehingga menyebabkan tarikan gas dan putaran mesin lebih ringan.

Seorang pengendara motor sport pun saat beralih menggunakan All New NMAX Connected atau All New Aerox Connected, bakal tetap memiliki bekal percaya diri cukup tinggi.

  • Teknologi VVA (Variable Valve Actuation)

Gambaran paling nyata saat turing ke luar kota menggunakan teknologi VVA untuk bermanuver atau mengovertake alias menyalip kendaraan besar menjadi hal yang mudah dilakukan. Sebab, semburan power mesin yang dikonversi ke speed, memiliki akurasi lebih baik.


Ilham Wahyudi selaku GM PT. Surya Timur Sakti Jatim atau Yamaha Jatim mengatakan, “VVA ini sangat berguna bagi teman-teman, dan ini disadari ketika turing di jalur provinsi. Saat ingin menyalip kendaraan besar, pastinya butuh dorongan tenaga yang besar dengan cepat. Berbeda dengan motor tanpa VVA, laju motor perlu digiring terlebih dahulu, dan ini berbahaya apabila dilakukan saat ingin menyalip kendaraan di depannya,” jelasnya.


Bicara teknik menyalip memang beragam. “Apabila dari arah berlawan tidak ada kendaraan, tentu kondisi ini dapat diatasi dengan memainkan bukaan grip stasioner. Namun apabila kedua jalur ngepas banget, dan kendaraan dari arah berlawanan padat, maka akurasi mendapatkan kecepatan yang agresif sangat dibutuhkan rider,” menurut penuturan Ilham.

  • Hasil pengujian OTOPLUS-ONLINE, pada All New Aerox 155, begitu rpm diajak naik di atas 6.000 rpm, teknologi VVA (Variable Valve Actuation) akan aktif sehingga tenaga mesin terekstrak seutuhnya. Kecepatan 110 km/jam cukup mudah diraih, merasakan sisa putaran grip gas All New Aerox berpotensi menggapai top speed di kisaran 120 km/jam

Teknologi VVA dan komposisi CVT (Continuously Variable Transmission) yang diadopsi All New NMAX dan All New Aerox, secara tak langsung amat sangat dibutuhkan rider sebagai bekal riding saat turing. Sebab, rider yang memiliki jam terbang tinggi soal turing, tahu persis mekanis CVT dan output speed yang dimodifikasi.


Bahkan, sebelum munculnya teknologi VVA, part CVT yang selalu dioprek dan berujung pada pengeluaran bujet. Seperti mengganti drive belt kompetisi, mengatur ulang bobot roller, ganti pegas movable driven face dan pegas kampas sentrifugal, hingga bore up.

  • All New NMAX dan All New Aerox telah menggunakan teknologi VVA sehingga tak perlu lagi modifikasi mesin untuk mendapatkan performa yang garang!

Tapi, dengan dengan teknologi VVA seperti yang disandang All New NMAX 155 Connected dan All New Aerox 155 Connected semua ini tak perlu dilakukan. Makin memberikan rasa percaya diri cukup tinggi bagi rider, dalam urusan salip menyalip di jalan.


Artinya, setelah beli All New NMAX 155 Connected atau All New Aerox 155 Connected enggak butuhj modifikasi mesin lagi. Motor siap untuk digunakan dengan tenaga yang garang! (ADV)



bottom of page