top of page
  • Gambar penulisEditor

Terbesar, New Carry Pick Up Sumbang 35,4% Ekspor Suzuki

Performa ekspor Suzuki juga didukung pengapalan CKD Karimun Wagon R, sebesar 21%. Semkain diperkuat oleh ekspor CBU Suzuki XL7 sebesar 18,4%.

OTOPLUS-ONLINE - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) melansir data, bahwasanya penurunan kinerja industri otomotif tidak hanya terjadi di penjualan domestik saja, Melainkan juga di sektor penjualan ekspor.


Tetapi awal 2021 menjadi harapan bagi PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) untuk kembali pulih. Dimana pada Januari 2021 PT SIM mencatat pergerakan positif, dalam kinerja pengapalan mobilnya menuju pasar ekspor, yang tumbuh 7% dibanding Desember 2020 lalu.

Apriyanto, Assistant to Production Planning Control Dept. Head PT SIM mengatakan, Januari 2021 menjadi harapan positif oleh peningkatan performa ekspor Suzuki. Didominasi produk buatan dalam negeri, Suzuki New Carry Pick Up.


“Peningkatan ekspor ini menumbuhkan optimisme kami, untuk memaksimalkan volume ekspor di tahun 2021. Baik itu produk CBU maupun CKD. Sehingga diharapkan juga menjadi kontribusi bagi perekonomian di tanah air,” terang Apriyanto.

Di samping ekspor CBU New Carry Pick Up, yang berkontribusi hingga 35,4%, performa ekspor Suzuki juga didukung pengapalan CKD Karimun Wagon R, sebesar 21%. Semkain diperkuat oleh ekspor CBU Suzuki XL7 sebesar 18,4%. Sejauh ini, Suzuki sukses memasarkan mobil, baik CBU maupun CKD, ke tak kurang 51 negara di dunia. Tersebar di Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, hingga Afrika.


Peningkatan performa ekspor Suzuki ini diakui Apriyanto menunjukkan, minat konsumen internasional terhadap mobil buatan Indonesia tetap tinggi. “Bagi kami tidaklah mengherankan, karena Suzuki menerapkan teknologi mutakhir. Serta memiliki fasilitas pabrik berstandar internasional, dalam memproduksi mobil dan sepeda motor,” paparnya.


Sebagai salah satu dari 3 (tiga) pilar Suzuki di dunia setelah Jepang dan India, Suzuki Indonesia lanjut Apriyanto, akan terus memproduksi kendaraan yang berkualitas dan value for money. Jumlah tujuan negara ekspor pun kiranya akan terus ditingkatkan PT SIM, seiring membaiknya kondisi perekonomian di berbagai negara.


Teks: Setiawan AS

Foto: PT SIM

bottom of page