top of page

Test Drive Suzuki Jimny 5 Pintu Andalan Para Petualang Sejati

  • Gambar penulis: Editor
    Editor
  • 2 hari yang lalu
  • 5 menit membaca
Kelebihan ini yang membuat Suzuki Jimny khususnya versi 5 pintu layak jadi pilihan?

Suzuki Jimny 5 Pintu dipasarkan mulai Rp518.500.000 (OTR Surabaya).
Suzuki Jimny 5 Pintu dipasarkan mulai Rp518.500.000 (OTR Surabaya).

OTOPLUS-ONLINE I Suzuki Jimny mencatatkan penjualan sebanyak 859 unit pada periode Januari-April 2025 (Data wholesales GAIKINDO).


Dari capaian itu, Suzuki Jimny 5 pintu dengan kode bodi JC74 mencetak angka penjualan sebanyak 609 unit.


Sementara angka penjualan Suzuki Jimny versi 3 pintu (JB74) sebanyak 250 unit.


Sebagai informasi harga OTR Surabaya Suzuki Jimny seperti dilansir United Motors Centre (UMC), authtorized dealer Suzuki Surabaya dan Suzuki Jatim saat ini berkisar Rp515.000.000-531.000.000 (3 pintu), dan Rp518.500.000-545.250.000 (5 pintu).


Sementara di rentang harga itu ragam pilihannya sangat banyak, dari mobil ICE (Internal Combustion Engine) atau mesin bensin konvensional, hybrid sampai mobil listrik.


Dari hatchback kompak sampai medium SUV yang jujur saja menawarkan fitur, kenyamanan dan keamanan lebih baik dibandingkan Suzuki Jimny.


Lalu apa yang membuat Suzuki Jimny khususnya versi 5 pintu layak jadi pilihan?


Kemampuan Offroad


Suzuki Jimny yang telah meramaikan jalanan Tanah Air sejak 1979 terbukti mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan sebuah mobil yang kuat, tangguh di berbagai medan sekaligus mudah dan murah perawatannya.


Format itulah yang tetap diusung Suzuki pada produk terbaru Jimny.


Konsumsi BBM-nya tergolong irit.
Konsumsi BBM-nya tergolong irit.

Teknologi mesinnya tergolong basic untuk mobil modern.


Menggamit unit yang sama dengan bawaan Suzuki Ertiga (K15B), mesin Jimny membangkitkan tenaga maksimum 104,7 PS atau 103,2 DK/6.000 rpm.


Torsi maksimumnya juga tidaklah istimewa, hanya 138 Nm/4.400 rpm.


Bedanya mesin itu diposisikan longitudinal (memanjang) di rangka tidak seperti Ertiga yang transversal (melintang).


Mobil Suzuki ini tetap mempertahankan ciri khas Jimny yang menggamit konstruksi body on frame bodi dengan ground clearance jenjang (210 mm), sistem suspensi tipe solid beam axle di kedua porosnya yang kini dikembangkan lewat penggunaan pegas spiral, sistem kemudi tipe Recirculating Ball dan pilihan transmisi part time 4WD atau 4x4 dengan brake limited-slip differential (LSD).


Transmisi part time 4WD.
Transmisi part time 4WD.

Prinsip kerja LSD akan membatasi selip atau perbedaan kecepatan antara roda kiri dan kanan saat kendaraan berbelok atau melewati medan yang licin.


Secara otomatis LSD akan mengalihkan sebagian torsi ke roda yang punya traksi lebih kuat, sehingga roda yang selip tidak kehilangan tenaga sepenuhnya.


Racikan ini tidak dimiliki para pesaingnya di rentang harga ini dan terbukti membuatnya kuat dan tangguh di medan offroad.


Kemampuan offroad Suzuki Jimny juga didukung oleh approach angle-nya yang 36° dan departure angle yang mencapai 47°.
Kemampuan offroad Suzuki Jimny juga didukung oleh approach angle-nya yang 36° dan departure angle yang mencapai 47°.

Selain LSD, Suzuki Jimny juga dibekali dengan ESP (Electronic Stability Programme).


Fitur ini mencegah mobil ini mengalami gejala understeer atau oversteer lewat kontrol rem secara otomatis.


Ini akan membantu meningkatkan confidence saat melewati jalan-jalan berliku.


Mudah & Murah Perawatannya


Mesin serupa milik Ertiga yang dipasang memanjang (longitudinal).
Mesin serupa milik Ertiga yang dipasang memanjang (longitudinal).

Di era 1985-2007 Jimny mengandalkan mesin F10A, mesin yang sama dengan Suzuki Carry.


Tujuannya agar pemilik Jimny mudah dan murah ketika melakukan perawatan, lantaran suku cadang dan bengkel yang bisa menangani mesin Suzuki Carry tersebar di pelosok negeri ini.


Format itu dilanjutkan di era Jimny terbaru.


Mengandalkan mesin Suzuki Ertiga, pemilik Jimny dimudahkan dengan ketersediaan suku cadang dan perawatannya yang mudah.


Desain Ikonik


Mayoritas orang Indonesia akan mudah mengenali desain Jimny yang ikonik.
Mayoritas orang Indonesia akan mudah mengenali desain Jimny yang ikonik.

Suzuki Indonesia meluncurkan Suzuki Jimny 5 pintu pada Februari 2024, menyusul Suzuki Jimny 3 pintu yang duluan nongol pada Juli 2019.


Mengusung tagline ā€œCarve Your Legendary Pathā€, Suzuki Jimny terbaru baik versi 3 atau 5 pintunya tetap mempertahankan desain otentiknya yang memiliki identitas kuat tak tergerus waktu.


Mayoritas orang Indonesia akan mudah mengenalinya sebagai Suzuki Jimny.


Radius Putar Kecil


Turning circle yang kecil memudahkan manuver di ruang offroad yang terbatas.
Turning circle yang kecil memudahkan manuver di ruang offroad yang terbatas.

Dimensi panjang Suzuki Jimny 5 pintu hanya 3.965 mm dengan wheelbase 2.590 mm (lebih panjang 340 mm dari versi 3 pintu).


Dengan sumbu roda yang tergolong pendek, radius putar (turning circle) Suzuki Jimny 5 pintu hanya 5,7 meter beda sedikit dengan versi 3 pintu yang 4,85 meter.


Keunggulannya akan memudahkan pengemudi ketika bermanuver di jalanan kota atau ruang offroad yang terbatas.


Posisi Mengemudi


Seperti pendahulunya, Suzuki Jimny baru tetap mengadopsi konstruksi body on frame, dimana bodi diposisikan menumpang pada rangka model tangga (ladder frame).


Konstruksi ini menyodorkan posisi mengemudi tinggi dan berwibawa.


Posisi yang memang dibutuhkan saat melintas di medan offroad karena menyuguhkan visibilitas lebih baik.


Ditunjang juga dengan desain pilar A Suzuki Jimny yang tidak tebal dengan sudut kemiringan yang nyaris tegak pengemudi lebih mudah mengantisipasi keadaan dan rintangan yang ada di sekitarnya.


Kekurangan


Di sisi lain, poin-poin yang jadi keunggulan Suzuki Jimny 5 pintu, justru jadi sumber kekurangannya ketika mobil Suzuki ini diandalkan jadi mobil harian di jalan-jalan perkotaan.



Kabin Terbatas


Jok belakang idealnya diisi 2 penumpang saja.
Jok belakang idealnya diisi 2 penumpang saja.

Penambahan pintu belakang di varian 5 pintu meningkatkan kepraktisan ketika penumpang mengakses kabinnya.


Problemnya dimensi bodi Jimny 5 pintu yang tak lebih dari 4 meter membuat kabinnya tetap terasa pas-pasan.


Legroom dan shoulder room terbatas, hanya head room yang lumayan lega, imbas tinggi bodi yang ada di angka 1.720 mm.


Bodi yang kompak itu juga berimbas pada kapasitas bagasi yang hanya 211 liter, bandingkan dengan Suzuki Baleno hatchback yang menyentuh 318 liter.


Karakter Suspensi


Setia menggunakan rigid axle di kedua poros roda.
Setia menggunakan rigid axle di kedua poros roda.

Sistem suspensi model 3-link rigid axle with coil spring terbukti kuat dan tangguh menaklukkan medan offroad. Tapi janganlah berharap lebih pada sisi kenyamanan. Redaman suspensinya mengarah ke medium-hard namun setidaknya karakter redaman suspensi di Jimny JC74 ini lebih beradab dibandingkan generasi Suzuki Jimny SJ40.


Karakter Kemudi


Performanya di medan offroad bisa diandalkan.
Performanya di medan offroad bisa diandalkan.

Diciptakan sebagai kendaraan offroad sejati jadi alasan Suzuki mengadopsi sistem kemudi recirculating ball.


Sistem kemudi ini mampu meredam hentakan balik kemudi ketika roda menghantam bebatuan sehingga gerakan kemudi tetap smooth, tidak melukai tangan pengemudi.


Minusnya, setir akan terasa tidak direct di jalan aspal selain itu jarak main atau spelleng setir terasa lebih longgar dibandingkan sistem kemudi rack and pinion atau ball and nut.


Fitur Minim


Headlamps washer, fitur khas kendaraan offroad.
Headlamps washer, fitur khas kendaraan offroad.

Untuk mobil seharga ½ milyar, kelengkapan fitur di Jimny tergolong keterlaluan, terlalu pelit!


Di eksteriornya yang menarik hanya LED Projector Headlamps with manual leveling plus Headlamps Washer.


Sementara di interior varian 5 pintu hanya head unit touch screen 9 inci (6,8 inci di varian 3 pintu) yang terlihat menyolok menemani fitur AC autoclimate with heater di bawahnya.


Fitur lainnya, standar di mobil masa kini seperti power window, power steering, steering switch control.


Untungnya mobil Suzuki ini dibekali dengan fitur cruise control yang cukup membantu pada perjalanan panjang di tol.


Drip Rails


Jika tidak waspada, sudut talang air yang nongol dan keras rawan melukai kepala.
Jika tidak waspada, sudut talang air yang nongol dan keras rawan melukai kepala.

Suzuki Jimny baru setia menggunakan atap dengan talang air (drip rails), kalau postur tinggi kalian lebih dari 170 cm, berhati-hatilah ketika akan masuk atau saat akan mengakses ruang bagasi.


Bibir talang yang nongol dan keras berpotensi bikin benjol jika sampai terantuk kepala seperti OTOPLUS-ONLINE alami.


Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto

Comments


bottom of page